Siswa di Garut Demontrasi Boikot Ujian Nasional  

Reporter

Editor

Kamis, 10 Desember 2009 11:53 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO Interaktif, Garut - Sekitar 2.000 siswa kelas tiga sekolah menengah atas di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang tergabung dalam Aliansi Pelajar Garut mengggelar aksi turun ke jalan menolak pelaksanaan ujian nasional, Kamis (10/12). Mereka menuntut pemerintah untuk melaksanakan putusan Mahkamah Agung agar ujian tersebut tidak dilakukan tahun 2010 mendatang.

Para siswa yang mengenakan atribut sekolahnya masing-masing itu memulai aksinya sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka melakukan longmarch dari bundaran simpang lima Tarogong menuju kantor Bupati Garut, di jalan pembangunan. Namun yang bersangkutan tidak ada di tempat. Karena tidak percaya, sebagian siswa mensweping kantor Bupati Aceng HM Fikri.

Aksi spontanitas itu pun dilanjutkan ke Gedung Dewan Pewakilan Rakyat Daerah yang tidak jauh dari kantor Bupati. Disana mereka mendesak wakil rakyat untuk mendukung aksi tersebut dan melakukan penolakan terhadap pemerintah pusat. “Muhammad Nuh tidak pantas jadi Menteri Pendidikan, masa orang intelek tidak tahu hukum,” ujar koordinator aksi Sandi Nugraha dalam orasinya.

Menurutnya, pemerintah tidak mencermikan sikap yang baik untuk mentaati hukum. Padahal ujian tersebut telah jelas melanggar undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
Pelaksanaan ujian itu juga dinilai tidak efektif. Bahkan hanya akan merugikan siswa, karena kemampuan siswa tidak dapat diukur pemerintah melainkan oleh para gurunya sendiri. Selain itu, pelaksanaannya juga dianggap sebagai pemborosan kas negara. “Lebih baik pemerintah melengkapi fasilitas yang belum merata di setiap kabupaten/kota, biar kemampuan kami terus meningkat,” ujarnya.

Dia menilai pelaksanaannya selama ini sebagai bentuk pembodohan, karena kerap diwarnai dengan kecurangan. Akibatnya, evaluasi hasil belajar siswa terkesan dipaksakan dan tidak jelas. “Hasil belajar kami tiga tahun kalah hanya dengan ujian yang dilaksanakan tiga hari,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Garut, Helmi Budiman mendukung aksi yang dilakukan para siswa tersebut. pihaknya pun sepakat pelaksanaan ujian nasional tidak dilaksakan di wilayahnya. “Kita akan menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah pusat melalui prosedur yang telah ditetapkan,” ujarnya dihadapan para siswa.

Hal serupa pun diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Komar Mariuna. Bahkan pihaknya telah menyampaikan penolakakan ujian tersebut ke pemerintah. Namun untuk pelaksanaannya tergantung pemerintah pusat dan Menteri Pendidikan. “Saya sepakat UN dihapus, tapi kami sebagai aparat pemerintah hanya melaksanakan tugas saja,” ujarnya di Gedung dewan.

Menurutnya, UN tidak dapat digunakan sebagai standar kelulusan secara nasional. Karena, tidak semua kualitas pendidikan siswa di Indonesia merata. Pihaknya lebih sepakat bila ujian tersebut hanya berfungsi sebagai pemetaan kualitas pendidikan dan alat ukur kompetensi siswa. Meski begitu, Dirinya tetap meminta siswa dan guru agar melakukan persiapan ujian. Hal itu untuk mengantisipasi bilan ujian tersebut diberlakukan pemerintah pada tahun depan.

SIGIT ZULMUNIR

Berita terkait

Anies Baswedan Tanggapi Hasil UNBK SMP DKI yang Turun

26 Mei 2018

Anies Baswedan Tanggapi Hasil UNBK SMP DKI yang Turun

Anies Baswedan meminta orang tua siswa tak hanya mendorong anak-anak belajar demi mengejar target ujian nasional.

Baca Selengkapnya

Ujian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak

2 April 2018

Ujian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak

Seorang anak yang berada di bawah tekanan ujian akan terus merasa khawatir. Simak tanda anak mengalami stres jelang ujian.

Baca Selengkapnya

Ujian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak

2 April 2018

Ujian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak

Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Kejuruan siap digelar pada 2 - 5 April 2018. Tips untuk orang tua agar mengurangi stres ujian anak.

Baca Selengkapnya

Kiat Orang Tua Menghadapi Anak yang Stres Menjelang Ujian

31 Maret 2018

Kiat Orang Tua Menghadapi Anak yang Stres Menjelang Ujian

Banyak orang tua yang bersikap salah dalam menghadapi anak yang stres menjelang Ujian Akhir Nasional atau ujian lain. Berikut kiat untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

UNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik

14 Maret 2018

UNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik

UNBK 2018 tingkat SMA dan SMK akan dimulai pada 5 April 2018 dan tingkat SMP pada 23 April 2018.

Baca Selengkapnya

Peserta UN Gunungkidul yang Mundur Kebanyakan dari Swasta

6 Mei 2015

Peserta UN Gunungkidul yang Mundur Kebanyakan dari Swasta

Kekhawatiran pemerintah Gunungkidul akan tingginya potensi siswa SMP mengundurkan diri dari ujian nasional tahun ini kembali terbukti.

Baca Selengkapnya

Persiapan UN Online, Belajar Sampai Cek Pohon Tinggi

4 April 2015

Persiapan UN Online, Belajar Sampai Cek Pohon Tinggi

Wilayah Kota Yogya yang rawan terjadi gangguan listrik akibat jaringan putus tertimpa pohon tinggi.

Baca Selengkapnya

Anggaran Pengamanan Ujian Nasional Belum Jelas  

29 Maret 2015

Anggaran Pengamanan Ujian Nasional Belum Jelas  

Daerah tak mengalokasikan anggaran khusus untuk operasional pengamanan saat penyimpanan soal.

Baca Selengkapnya

Kunci Jawaban Soal UN SMP Beredar di Padang

7 Mei 2014

Kunci Jawaban Soal UN SMP Beredar di Padang

Polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap siswa karena khawatir akan mengganggu pelaksanan ujian.

Baca Selengkapnya

Pengedar Kunci Jawaban Unas dari Demak  

28 April 2014

Pengedar Kunci Jawaban Unas dari Demak  

Polisi terus mengembangkan kasus peredaran kunci jawaban ujian nasional sekolah menengah atas. Kunci jawaban didapat dari kepala sekolah di Demak.

Baca Selengkapnya