Bayi Diduga Flu Babi Meninggal Karena Pneumonia

Reporter

Editor

Senin, 7 Desember 2009 14:52 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Tim Penanganan Infeksi Khusus RS Hasan Sadikin, Bandung, hari ini belum mendapat hasil uji sampel bayi F yang meninggal Sabtu (5/12) lalu di ruang isolasi flu babi. Tim menunggu hasil laboratorium rumah sakit dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan.

"Kalau hasilnya positif biasanya segera dikeluarkan," kata ketua tim dr. Hadi Yusuf, Senin (7/12).

Hadi memperkirakan bayi berusia lima bulan asal Karawang itu negatif terserang flu babi atau flu burung. Dari pemeriksaan tim dokter, bayi disimpulkan mengidap pneumonia atau paru-paru. "Kondisinya sudah berat ketika datang ke sini," katanya.

Saat datang ke ruang Flamboyan, Sabtu (3/12) petang, bayi laki-laki itu mengalami sesak nafas, gangguan kesadaran, dan diduga otaknya telah terserang meningitis. Bayi itu langsung ditangani dengan respirator atau alat bantu pernafasan dan diberi obat anti biotik. Tapi dua hari kemudian nyawanya tak tertolong.

Sebelumnya, seorang pasien bayi juga pernah meninggal di ruang isolasi tersebut dengan penyakit yang sama. "Bayi memang rentan karena belum ada daya tahan," ujarnya. Bayi F, jelas dia, sudah sakit selama seminggu di rumah sebelum di bawa ke rumah sakit di Purwakarta lalu ke rumah sakit Hasan Sadikin.

Untuk pencegahan, dia mengingatkan para orang tua agar menjauhkan bayi mereka dari segala penular influensa dan batuk. Tangan pemegang bayi pun harus selalu bersih. Jika badan bayi panas dalam 1-2 hari, orang tua diminta secepatnya memeriksakan ke dokter.

ANWAR SISWADI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya