Pengacara Soeharto Tidak akan Campuri pemberian Abolisi

Reporter

Editor

Jumat, 10 Oktober 2003 10:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Penasehat hukum Soeharto kembali menegaskan, tidak akan mencampuri hak dan kewenangan presiden dalam memberikan abolisi kepada kliennya. “Dilihat dari pasal 14 UUD 1945 itu hak prerogatif presiden, kami menyambutnya dengan itikad baik. Fokus kami justru ke masalah bahwa Pak Harto sakit dan menurut ketentuan imperatif itu tidak bisa diajukan ke pengadilan,” ungkap salah seorang penasehat hukum Soeharto, Juan Felix Tampubolon, usai menjenguk kliennya di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Minggu (23/12) malam.

Tampubolon mengatakan, tersangka yang sakit tidak bisa dibawa ke pengadilan. Sedangkan sidang in absentia, kata Tampubolon, tidak mungkin dilakukan karena ada tersangka. Ia berargumen sidang in absentia bisa dilakukan jika tersangka melarikan diri atau karena sebab lain sehingga terdakwa tidak di tempat. Seorang tersangka harus dihadirkan ke persidangan untuk membela diri. Maka, karena alasan kesehatan, proses hukum tidak bisa dilaksanakan. Felix menambahkan pembacaan pledoi pun tidak bisa diwakilkan melalui penasehat hukum terdakwa, melainkan harus disampaikan langsung oleh terdakwa.

Putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) menyebutkan Soeharto harus dirawat, disembuhkan dan setelah itu dibawa ke pengadilan berdasarkan perintah kasasi yang dikeluarkan. Bersamaan dengan perintah itu secara implisit telah dikeluarkan pendapat hukum dari MA bahwa Soeharto tidak bisa diajukan ke pengadilan karena sakit permanen. “Semestinya, kejaksaan tidak mempersulit lagi atau melempar bola lagi ke pengadilan. Tapi berani berbuat yang benar, tidak mengajukan perkara ini ke pengadilan karena kewenangan mengajukan ke pengadilan ini ada di tangan kejaksaan sendiri,” tuturnya. (Istiqomatul Hayati-Tempo News Room)

Berita terkait

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

3 menit lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

6 menit lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoar

7 menit lalu

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoar

Menteri Basuki tiba di area pembangunan reservoar IKN sekitar pukul 16.25 WITA.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

7 menit lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

10 menit lalu

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

17 menit lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

21 menit lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

28 menit lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Pelatih Legendaris Argentina Cesar Luis Menotti Berpulang, Lionel Messi Ikut Ucapkan Belasungkawa

32 menit lalu

Pelatih Legendaris Argentina Cesar Luis Menotti Berpulang, Lionel Messi Ikut Ucapkan Belasungkawa

Pelatih legendaris Cesar Luis Menotti yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1978 meninggal dunia. Lionel Messi ucapkan duka cita.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

37 menit lalu

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Ia punya waktu hingga Oktober untuk menimbang dan menyusun kabinet Prabowo dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya