Tiga Daerah Dapat Hadiah Sekolah Kejuruan Baru

Reporter

Editor

Selasa, 10 November 2009 22:21 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Kabupaten Subang, Kabupaten Cirebon, dan Kota Tasikmalaya mendapat hadiah sekolah kejuruan baru. “Kami akan bangun SMK baru nilainya Rp 1 miliar setiap sekolahnya,” kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat membuka Pameran Pendidikan Teknologi di Bandung, Selasa (10/11).

Anggaran untuk membangun sekolah itu dijanjikan akan diberikan pada 2010 nanti. Tiga daerah itu mendapat hadiah sekolah baru karena memenangkan Vocational Award, anugerah yang diberikan atas keberpihakannya pada pengembangan sekolah kejuruan. Tiga daerah itu masing-masing juga mendapat hadiah Rp 100 juta.

Hadiah berupa pembangunan sekolah baru itu baru kali ini diberikan kendati ajang itu sudah yang ke tiga kalinya digelar. Ajang itu diumumkan bersamaan dengan penyelenggaraan pameran karya-karya sekolah kejuruan unggulan masing-masing daerah.

Pemeran Pendidikan Teknologi (EPITECH) tahun ini diikuti oleh 204 perserta. Selain sekolah kejuruan, pameran ini diikuti oleh sejumlah perguruan tinggi, lembaga bursa tenaga kerja, dan lembaga profesi. Sejumlah karya siswa sekolah kejuruan ikut dipamerkan di ajang yang digelar di Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan (BPTP) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Jalan Pahlawan.

SMK Negeri 2 Cikarang Barat misalnya memajang komputer jinjing hasil rakitannya sendiri. Sekolah itu mendapatkan lisensi perakitan, penjualan, dan purnajual untuk piranti komputer dengan merek sendiri. “Kami punya MoU dengan Zyrex,” kata Kepala sekolahnya, Asep Saepudin.

Sekolah itu mendapatkan komponennya dengan membelinya dari pabrikan komputer Zyrex. Kemudian merakit sendiri piranti komputer mulai dari kelas Netbook, Laptop, hingga PC Desktop yang dijual di bawah bendera SMK Zyrex. Saat ini pesanan sudah diterima dari Jawa Barat, Banten, hingga Jawa Tengah.

Asep mengatakan, dengan cara itu siswanya bisa belajar langsung soal teknologi peraktian komputer dari pabrikanya. Siswa sekolahnya, katanya, kerap dikirim ke sekolah kejuruan lain untuk menggelar pelatihan perakitan komputer. “Yang pasti, kami mendapatkan alat praktek gratis,” katanya.

Peserta pameran lainnya misalnya, SMK Tri Mitra Kota Baru Karawang memamerkan sepeda motor Taurus produksi Kanzen yang dimodifikasi menjadi motor hybrid. Tempat tangki bensinya dimodifikasi menjadi tempat dudukan tabung gas Elpiji 3 kilogram yang menjadi pemasok bahan bakar utama mengganti bensin. Siswa mengembangkan modifikasi sepeda motor itu dibantu instruktur dari PT Kanzen Motor Indonesia.

Kepala SMK Tri Mitra Iwan Sumitra mengatakan, awalnya sekolahnya menjalin kerjasama dengan Kanzen sebatas penjualan produk pabrikan otomotif itu. “Sekarang sudah merambah ke pengembangan,” katanya.

Giyanto, Technical Service Kanzen Motor Indonesia yang ditunjuk menjadi instruktur di sekolah itu mengatakan, motor modifikasi itu bahan bakar utamanya gas elpiji kendati masih dipertahankan pasokan bensin sebagai cadangannya. Modifikasi yang dilakukan pada bagian karburator motor itu dengan menambahkan lubang untuk memasukkan gas elpiji.

Motor yang telah melewati test-drive itu diklaimnya menjadi lebih hemat pasokan bahan bakarnya dibandingkan saat memakai bensin. Saat uji coba, tutur Giyanto, satu tabung gas elpiji 3 kilogram bisa membawa motor itu menempuh jarak 180 kilometer. “Kemungkinan masih bisa lebih irit lagi karena itu juga masih ada kebocorannya,” katanya.


AHMAD FIKRI

Berita terkait

12 Jurusan SMK Paling Diminati dan Prospek Kerja Menjanjikan

12 Agustus 2022

12 Jurusan SMK Paling Diminati dan Prospek Kerja Menjanjikan

Bagi kalian yang mau lulus sekolah menengah langsung kerja, kamu bisa memilih melanjutkan studi ke jenjang SMK. Ini berbagai pilihan jurusannya.

Baca Selengkapnya

Anak Usaha Pertamina Ini Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK, Simak Syaratnya

10 September 2021

Anak Usaha Pertamina Ini Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK, Simak Syaratnya

PT Pertamina Training & Consulting mengumumkan pembukaan lowongan kerja terbaru. Apa saja syarat yang harus dipenuhi pelamar kerja itu?

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Usulkan Tambah Anggaran Rp 2,5 T pada 2019

21 Agustus 2018

Airlangga Hartarto Usulkan Tambah Anggaran Rp 2,5 T pada 2019

Menperin Airlangga Hartarto mengusulkan tambahan anggaran Rp 2,57 triliun untuk memasuki revolusi industri keempat.

Baca Selengkapnya

Agar Lulusan SMK Siap Kerja, 1 Siswa Butuh Rp7,5 Juta Setahun

19 Desember 2017

Agar Lulusan SMK Siap Kerja, 1 Siswa Butuh Rp7,5 Juta Setahun

Kementerian Perindustrian menyatakan, agar bisa siap kerja satu siswa SMK perlu dana operasional Rp 7,5 juta per tahun.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perindustrian Sesuaikan Program Studi Vokasi

18 Desember 2017

Kementerian Perindustrian Sesuaikan Program Studi Vokasi

Kementerian Perindustrian mengklaim telah menyesuaikan 35 program studi vokasi atau kejuruan terhadap kurikulum SMK.

Baca Selengkapnya

Bertemu Menteri, Siswa Sekolah Kejuruan Mengeluh Tak Bisa Praktik

15 November 2017

Bertemu Menteri, Siswa Sekolah Kejuruan Mengeluh Tak Bisa Praktik

Minimnya fasilitas membuat siswa sekolah kejuruan kesulitan mempraktikkan teori yang didapatkan di sekolah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Rintis SMK Perfilman, Ini Targetnya  

7 Maret 2017

Kementerian Pendidikan Rintis SMK Perfilman, Ini Targetnya  

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang perfilman segera didirikan untuk memastikan tersedianya tenaga terampil di bidang ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Kembangkan SMK Gula di Situbondo

22 November 2016

Kementerian BUMN Kembangkan SMK Gula di Situbondo

Pengembangan itu juga sebagai bagian dari program BUMN Untuk Negeri, serta tanggungjawab sosial kepada lingkungan setempat.

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Sumadi Ajak PTN Dirikan Sekolah Vokasi Maritim

17 November 2016

Menteri Budi Sumadi Ajak PTN Dirikan Sekolah Vokasi Maritim

"Lapangan kerja di Indonesia selama ini sangat sedikit, sementara di dunia internasional profesi (di bidang, red.) kelautan banyak dibutuhkan"

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Teken Inpres Revitalisasi SMK

19 September 2016

Presiden Jokowi Teken Inpres Revitalisasi SMK

Instruksi itu di antaranya menyusun peta kebutuhan tenaga kerja bagi lulusan SMK sehubungan dengan peta pengembangan SMK.

Baca Selengkapnya