TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemeritah Provinsi DKI Jakarta menyatakan siaga satu untuk seluruh kawasan di sepanjang Sungai Ciliwung sejak pukul 12.00 WIB. Karena volume air di kanal Depok sudah mencapai ketinggian maksimum akibat banjir kiriman dari arah selatan Jakarta. ”Sudah tinggal 10 sentimeter lagi permukaan air di Kanal Depok, bila meningkat dikhawatirkan bisa menuju pemukiman penduduk yang lebih tinggi,” kata Kepala Biro Humas Pemda DKI Muhayat kepada Tempo News Room via telepon, Rabu (30/1) di Jakarta. Dia mengatakan bahwa permukaan air di kawasan Kali Ciliwung telah mencapai 2,75 meter. Menurut Muhayat, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso baru saja bertemu dengan seluruh Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Jakarta, antara lain Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Bibit Waluyo, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Makbul Padmanagara dan sejumlah pejabat militer terkait. Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan untuk mengeluarkan tindakan proaktif menanggulangi musibah banjir di ibukota Jakarta. ”Kita kerahkan seluruh personil aparat membantu warga,” kata Muhayat mengutip pernyataan Sutiyoso. Dikatakan, pihaknya juga akan menyalurkan bantuan pangan dan obat-obatan lewat Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta. Pemerintah pusat melalui Menko Kesra Yusuf Kalla telah menurunkan sebanyak 100 ton beras kepada warga yang mengalami musibah banjir. Sementara itu, Pemda DKI telah turun ke lapangan untuk menyalurkan 80 ton beras cadangan Pemda DKI. (Jhonny Sitorus – Tempo News Room)
Berita terkait
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Ratchanok Intanon, Indonesia vs Thailand 1-0
5 menit lalu
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Ratchanok Intanon, Indonesia vs Thailand 1-0
Gregoria Mariska Tunjung menyumbang poin pertama untuk Indonesia saat menghadapi Thailand di Piala Uber 2024 usai mengalahkan Ratchanok Intanon.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
20 menit lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)