DPR Akan Panggil Presiden Soal Pulau Sipadan-Ligitan

Reporter

Editor

Rabu, 8 Oktober 2003 15:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:DPR akan menggunakan hak interpelasinya dengan memanggil Presiden Megawati Soekarnoputri terkait dengan lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia. Keputusan itu diambil dalam Rapat Paripurna DPR hari ini (24/6) yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar.

Dalam pemungutan suara, 117 anggota DPR menyatakan setuju penggunaan hak interpelasi dilanjutkan, 105 orang menolak, dan satu orang abstain. Anggota Dewan yang menandatangani daftar hadir 257 orang dari 497 orang anggota DPR yang ada. Pengambilan keputusan mencapai kuorum setelah dihadiri 223 orang.

Sebelumnya, lima fraksi dalam pandangannya menyatakan menolak penggunaan hak interpelasi. Kelima fraksi itu adalah Fraksi PDIP, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, TNI/Polri, dan Kesatuan Kebangsaan Indonesia. Empat fraksi lainnya mendukung penggunaan hak interpelasi, yakni Fraksi Kebangkitan Bangsa, Reformasi, Partai Bulan Bintang, dan Persatuan Daulatul Umat.

Anggota Fraksi PDIP Amris Hasan mengatakan, pihaknya menolak interpelasi tanpa alasan politis. "Tidak ada yang bisa diperbuat lagi atas hilangnya pulau itu," ujar Wakil Ketua Komisi Pertahanan ini di sela rapat paripurna. Menurut dia, pemerintah tidak akan bisa berbuat apa-apa lagi mengingat lepasnya pulau itu sudah diputuskan oleh Mahkamah Internasional. Ia menilai usulan ini sangat berbau politis dan fraksinya tidak akan terlibat untuk meninjau kembali keputusan Mahkamah Internasional itu. "Kayak nggak ada kerjaan lain saja."

Meski fraksi yang setuju hak interpelasi ini lebih sedikit, mereka bisa menang melalui mekanisme pemungutan suara. Beberapa anggota fraksi yang tidak setuju, seperti dari Partai Golkar, ternyata turut berdiri ketika pemimpin rapat mengajukan pertanyaan "Apakah hak interpelasi setuju dilanjutkan?".

Disepakatinya hak interpelasi ini membuat beberapa pengusul tersenyum gembira. Djoko Susilo dari Fraksi Reformasi, Effendy Choirie dari Fraksi Kebangkitan Bangsa dan Happy Bone Zulkarnaen dari Fraksi Partai Golkar langsung mengadakan jumpa pers di ruang Komisi Pertahanan. "Dengan hasil keputusan ini, sah sudah usaha kami sekian bulan ini untuk interpelasi dan mengundang Presiden untuk hadir di depan DPR," kata Effendy. Pemanggilan Presiden ini merupakan yang pertama kali dalam pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

Advertising
Advertising

Djoko Susilo mengatakan, pemanggilan Presiden ini tidak terkait dengan kepentingan politik. Djoko menjelaskan, munculnya interpelasi ini adalah keprihatinan atas kekalahan telak Indonesia 16 lawan satu dalam Mahkamah Internaional di Den Haag, Belanda. Dalam mengurus perbatasan, Djoko menilai, pemerintah tidak mempunyai kebijakan nasional yang mendasar. "Antara departemen tidak ada koneksitasnya." (Yandi MR/Tempo News Room)

Berita terkait

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

1 menit lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

9 menit lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

12 menit lalu

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.

Baca Selengkapnya

Ruben Onsu Dilarikan ke RS, Sarwendah dan Jordi Onsu Panik Baru Tahu dari Medsos

13 menit lalu

Ruben Onsu Dilarikan ke RS, Sarwendah dan Jordi Onsu Panik Baru Tahu dari Medsos

Ruben Onsu tumbang ketika mengisi acara di Majalengka. Sarwendah dan Jordi Onsu pertama kali mengetahui kabar tersebut dari medsos sehari setelahnya.

Baca Selengkapnya

Gelar Acara Penghargaan untuk Akbar Tandjung, Forum Aktivis: Mentor Terbaik Aktivis Indonesia

28 menit lalu

Gelar Acara Penghargaan untuk Akbar Tandjung, Forum Aktivis: Mentor Terbaik Aktivis Indonesia

Dewan Penasihat FAN, Maruarar Sirait, mengatakan Akbar Tandjung adalah mentor terbaik dari aktivis Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat dari Dekat Rudenim Tanjungpinang, Rumah Penindakan WNA Bermasalah di Indonesia

35 menit lalu

Melihat dari Dekat Rudenim Tanjungpinang, Rumah Penindakan WNA Bermasalah di Indonesia

Saat ini di Indonesia memiliki 13 rudenim yang tersebar di berbagai kota, antara lain Tanjungpinang, Jakarta, Medan, Pekanbaru, hingga Jayapura

Baca Selengkapnya

Tak Lagi Sebagai Rival, Federer dan Nadal Berduet di Kampanye Terbaru Louis Vuitton

39 menit lalu

Tak Lagi Sebagai Rival, Federer dan Nadal Berduet di Kampanye Terbaru Louis Vuitton

Roger Federer dan Rafael Nadal, tampil dalam kampanye Core Values produk fashion mewah Louis Vuitton. Keduanya mengungkapkan rasa bangga.

Baca Selengkapnya

Polda Aceh Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera Barat

48 menit lalu

Polda Aceh Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera Barat

Bantuan untuk korban banjir bandang di Sumatera Barat itu merupakan bentuk kepedulian Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, beserta jajarannya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

52 menit lalu

Kemendag Sebut Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

Ribuan kontainer tertahan di pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak terkendala persetujuan teknis sebagai syarat untuk mendapatkan perizinan impor

Baca Selengkapnya

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

1 jam lalu

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

Imunisasi PCV diberikan untuk mencegah infeksi bakteri streptococcus pneumoniae yang sering menyebabkan pneumonia atau infeksi radang paru.

Baca Selengkapnya