TEMPO Interaktif, Pamekasan - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pamekasan, Madura, Kholi Asy’ari menegaskan dirinya tidak akan mengabulkan permintaan anggota Dewan yang meminta agar seluruh anggota Dewan Pamekasan mendapat ajudan “Usulan itu sulit dikabulkan,” katanya, Kamis (5/11).

Menurut Kholil, sejak DPRD Pamekasan pertama kali dibentuk beberapa puluh tahun silam, pimpinan Dewan Pamekasan belum pernah mempunyai ajudan. Karena itu, kata dia, prioritas saat ini adalah mengusulkan kepada sekertaris Dewan agar empat pimpinan Dewan Pamekasan saja yang memiliki ajudan.

“Periode lalu saya Ketua Dewan tidak punya ajudan,” ujar kader Partai Persatuan Pembangunan ini.

Menurut Kholil, keberadaan ajudan sangat penting untuk mengatur berbagai agenda dan menyiapkan segala kebutuhan sidang dewan yang padat. Tapi, kata dia, baginya ajudan bukan suatu keharusan. “Kami lihat juga anggarannya cukup tidak,” katanya.

Sekertaris Dewan Pamekasan, Arif Handayani mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengusulkan pengadaan mobil dinas baru untuk pimpinan Dewan karena jumlahnya bertambah dari tiga menjadi empat orang. “Kami juga akan tambah laptop, karena jumlah fraksi bertambah jadi sembilan fraksi,” katanya.

MUSTHOFA BISRI