Kematian Enam Warga Banyumas Akibat E-Coli dan Kolera

Reporter

Editor

Rabu, 4 November 2009 13:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Kematian enam warga Sokaraja Banyumas menurut Tim Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Jawa Tengah, setelah melakukan penelitian, dipastikan karena bakteri E-Coli Patogen dan Kolera.

“Konsentrasinya cukup tinggi di situ,” terang Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Widayanto, Rabu (4/11). Menurutnya, dua bakteri tersebut telah merenggut enam warga Kelurahan Pamijen Kecamatan Sokaraja pada pekan lalu. Dari hasil pengamatan di lapangan, kata dia, sanitasi warga setempat cukup rendah.

Warga, kata Wdiyanto, menggunakan air sungai untuk mencuci, mandi, dan gosok gigi. Padahal, ditempat itu juga warga membuang kotoran manusia dari septic tank serta sampah rumah tangga ke sungai tersebut.

Dinas sendiri sudah melakukan kaporisasi di sumber mata air yang digunakan warga. Selain kaporisasi di sungai, sumur gali milikm warga juga dikaporisasi. “Kami juga sudah melarang warga untuk menggunakan air sungai untuk kegiatan sehari-hari,” tegasnya.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, PDAM Purwokerto juga sudah menyalurkan air bersih ke warga. Penyaluran tersebut dilakukan hingga bakteri yang ada benar-benar musnah.

Ditemui terpisah, Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Margono Soekardjo, Mohammad Tarqib menyatakan bahwa secara klinis, enam warga yang meninggal disebabkan oleh kolera. “Tidak ada demam, dehidrasi akut, terus gagal ginjal. Ini kolera yang menyebabkan,” katanya.

Tarqib mengatakan, ada 21 warga Pamijen yang sempat dirawat di rumah sakit itu. Namun saying, enam diantaranya meninggal dunia karena terlambat berobat.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

1 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

4 hari lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

8 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

11 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

16 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

19 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

21 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

25 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

25 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

35 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya