Kapolri: Indonesia Butuh 59 Polres dan 591 Polsek Baru

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 15:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Polri Jenderal Pol Da’i Bachtiar mengungkapkan bahwa saat masih dibutuhkan pendirian 59 Kepolisian Resor (Polres) dan 591 Kepolisian Sektor (Polsek) di sejumlah provinsi baru. Menurut cacatan Polri, Indonesia terdiri dari 348 kabupaten atau kotamadya. Padahal secara operasional, kata dia, polisi lebih dibutuhkan di Polres dan Polsek. Sementara jumlah Polres, Polresta, Polrestabes saat ini adalah 289 buah. Sehingga masih ada 59 kabupaten, kotamadya yang belum memiliki Polres. Sedangkan jumlah kecamatan adalah 3967 buah, padahal jumlah Polsek yang ada sekarang hanya 3376 buah. Sehingga terjadi kekurangan 591 Polsek,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Selasa (29/1) di Jakarta. Penyebabnya, menurut Da’i, antara lain karena hadirnya sejumlah provinsi baru. Akibatnya ada beberapa provinsi yang tidak mempunyai Polda. Dia mencontohkan Provinsi Banten, Bangka-Belitung, Gorontalo, dan Maluku Utara hingga kini belum memiliki Polda. Di Banten dan Bangka-Belitung, hanya memiliki Kepolisian Wilayah (Polwil) yang menjalankan fungsi Polda. Namun di Gorontalo dan Maluku Utara, masing-masing cuma memiliki 2 Polres. Oleh karena itu, Polri mengusulkan kepada DPR untuk membentuk Polda Tipe C, di provinsi-provinsi baru tersebut. “Dengan Kapolda dijabat oleh Kolonel,” kata dia. Saat ini ada 26 Polda di Indonesia, dengan perincian sembilan Polda Tipe A, 17 Polda Tipe B. Pembagian tipe-tipe tersebut berdasarkan antara lain, besar kecilnya kota, luas wilayah, dan tingkat kerawanan. Ke depan, struktur organisasi Polda akan disesuaikan dengan beban kerja, dimana Polda lebih berperan sebagai back up. Sedangkan kekuatan dan fungsi polisi ada di Polres dan Polsek. Untuk itu jabatan penyelidik dan penyidik akan lebih diprioritaskan untuk dikembangkan. Sementara itu fungsi-fungsi pembinaan akan dijalankan oleh profesionalitas yang pegawai negeri sipil (PNS). Dalam pengembangan organisasi, Polri berencana membentuk sekretaris kepolisian. Usulan tersebut telah disetujui oleh Sekretariat Negara (Setneg). Namun hingga saat ini rencana tersebut belum terealisir. Rencananya akan dikukuhkan bersama dengan validasi organisasi Setneg. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)

Berita terkait

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

20 detik lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

2 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 menit lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

6 menit lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

11 menit lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

13 menit lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

16 menit lalu

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

17 menit lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

22 menit lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

24 menit lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya