Polri Belum Temukan Indikasi Fathur Rohman Melakukan Aksi Teror

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 15:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Polri belum menemukan indikasi keterlibatan Fathur Rohman, yang dicurigai sebagai salah satu mata rantai dalam jaringan Al Qaidah, melakukan aksi terorisme di Indonesia. Dua orang perwira menengah Polri yang dikirim ke Filipina Rabu lalu (23/1) sudah bertemu dengan Fathur, belum melihat ada indikasi kegiatan Fathur mengarah pada peristiwa yang terjadi di Indonesia, kecuali dia hanya pulang dan menikah. Dugaaan keterlibatan Fathur dalam beberapa peristiwa di Indonesia masih perlu dicek kebenarannya. Termasuk apakah ia terkait dengan peristiwa ledakan bom di rumah Duta Besar Filipina di Jakarta tahun 2000 lalu. “Belum sampai ke sana,” kata Kapolri Jenderal Pol. Da’i Bachtiar sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di gedung DPR, Jakarta, Senin (28/1). Namun demikian, Polri akan tetap mengupayakan proses penyelidikan terhadap Fathur Rohman Al Ghozi. “Kami sudah mengembangkan untuk dapat melakukan upaya penyelidikan di dalam negeri,” ujar Kapolri. Untuk melakukan penyelidikan di dalam negeri, harus ada indikasi keterkaitan Fathur Rohman dalam peristiwa di dalam negeri. Sedangkan mengenai keterlibatan Fathur dalam sejumlah peledakan di Filipina, menurut Da’i, merupakan urusan Kepolisian Filipina. Yang penting bagi Polri adalah menggali apakah Fathur juga terkait dengan peristiwa di Indonesia. Da’i menambahkan, di hadapan perwira polri yang dikirim ke Filipina beberapa waktu lalu, Fathur Rohman mengaku bersekolah di luar negeri, seperti di Lahore, Pakistan. Dari sana ia berpindah-pindah. Ia mempunyai banyak teman di Malaysia, Singapura dan Filipina. Namun, hingga kini belum tampak secara signifikan Fathur terkait dengan jaringan Al Qaidah pimpinan Usamah bin Ladin. Meski demikian, menurut Kapolri, belum tentu keterangan yang diberikan Fathur benar sepenuhnya. Polri akan terus mengecek apakah informasi Fathur juga dilakukannya di Indonesia. “Wajar saja bila ia memberikan informasi yang belum sepenuhnya benar,” kata Da’i. Da’i mengakui, Polri telah mengirimkan dua tim untuk mengatasi masalah terorisme ini. Tim pertama dua perwira menengah dikirim ke Filipina. Sedangkan tim kedua beranggotakan perwira dari Korserse dan seorang perwira intelejen dipimpin Irjen. Pol. Ahwil Luthan menuju Malaysia dan Singapura. “Pak Ahwil ditugasi untuk melakukan upaya koordinasi dengan Kepolisian Diraja Malaysia,” papar Da’i. Terutama koordinasi sehubungan dengan informasi adanya beberapa orang Indonesia yang ditangkap di Malaysia, misalnya Abu Jibril alias Iqbal, teman Abu Bakar Basyir. Koordinasi ini, kata Da’i, penting sekali karena Indonesia termasuk negara yang giat memberantas terorisme Internasional. “Ahwil akan segera pulang, sedangkan perwira dari Korserse dan Intel akan lebih lama untuk melakukan pendalaman,” ujar Da’i tanpa menyebutkan sampai kapan Ahwil berada di negeri Jiran itu. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)

Berita terkait

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

1 menit lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

1 jam lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

1 jam lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

2 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

2 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

4 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

4 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

4 jam lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

4 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya