Polisi Tangkap Pemburu Satwa Liar  

Reporter

Editor

Senin, 14 September 2009 15:57 WIB

TEMPO Interaktif, Banyuwangi - Kepolisian Sektor Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggagalkan aksi perburuan satwa liar dilindungi di wilayah Taman Nasional Alas Purwo. Polisi menangkap enam pelaku yang mencuri puluhan burung serta membantu aksi perburuan itu.

Keempat pelaku adalah Rumawi, 40 tahun, Matrawi, 20 tahun, Rianto, 29 tahun, dan Sugiman, 32 tahun. Keempat orang itu adalah warga Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Mereka ditangkap dalam operasi polisi, saat membawa puluhan burung dilindungi keluar dari wilayah hutan. Burung yang dicuri antara lain 22 ekor burung Terocok (Gouvier ahalis), 24 burung Cucak Hijau (Chloropsis sonnerati), 2 ekor burung Tledekan (Niltava vivida), dan 2 ekor Kutilang Emas (Pycnonotus melanicterus). Kutilang emas merupakan burung yang sudah sangat langka.

Selain empat pelaku, polisi juga menangkap dua orang yang membantu perburuan tersebut yakni Susanto, 30 tahun, dan Hairi, 57 tahun. Keduanya adalah nelayan dari Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, yang membantu empat pelaku masuk ke dalam hutan.

Menurut Kepala Polisi Tegaldlimo Ajun Inspektur Satu Polisi Sunardi, seluruh burung itu adalah hasil tangkapan selama lima hari. "Mereka, mulai berburu tanggal 9 September 2009," katanya, Senin (14/09).

Dari hasil pemeriksaan, kata Sunardi, satwa hasil buruan tersebut rencananya akan dijual ke pasar burung, di tengah kota Banyuwangi.

Kepala Taman Nasional Alas Purwo Hartono mengatakan, kasus ini merupakan yang terbesar selama tahun 2009. Menurut dia, saat ini sebagian burung hasil jarahan sudah dilepas kembali sedangkan sisanya masih dirawat di Balai Taman Nasional Alas Purwo. Menurutnya, tiga ekor burung jenis cucak hijau tewas.

Menurut Hartono, selama ini penjagaan di wilayah Taman Nasional sudah ketat dengan jumlah penjaga sebanya 52 orang. Namun ia mengakui para pemburu menembus wilayah-wilayah hutan yang susah dilalui oleh petugas. "Mereka masuk dari bagian selatan (yang berbatasan dengan laut)," katanya.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

1 hari lalu

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

Balai Penegakkan Hukum KLHK Wilayah Sumatera menetapkan tiga tersangka kasus perdagangan satwa dilindungi berupa 7,74 kilogram sisik trenggiling.

Baca Selengkapnya

Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

5 hari lalu

Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

Lima taman nasional terbaik dunia ini menawarkan keindahan alam, satwa liar, dan petualangan tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

5 hari lalu

Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

37 persen populasi satwa liar diprediksi bakal punah pada 2050.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

24 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

50 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

56 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

5 Maret 2024

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

3 Maret 2024

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia sangat penting. sebab kehidupan manusia tidak akan terlepas dari binatang. lalu apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

27 Februari 2024

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

Sebanyak 35 khatib masjid di Aceh diberi bekal pengetahuan soal larangan berburu satwa liar dan satwa dilindungi.

Baca Selengkapnya