TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Senin (7/9) hingga Rabu (7/10) 2009 akan digelar pameran lukisan dokumentasi Kotagede Yogyakarta. Lukisan berupa sketsa kawasan cagar budaya di Kota Yogyakarta tersebut dimeriahkan oleh sedikitnya 46 pelukis, baik yang muda maupun yang sudah senior.
"Para seniman sudah melakukan sketsa kawasan cagar budaya berbarengan dengan Pekan Ramadhan Kotagede 2009. Sejak awal Agustus lalu mereka melukis bersama-sama," kata MS Wibawa, Ketua Pelaksana Pameran Seni Rupa Pekan Ramadhan (PERAK) 2009 di Yogyakarta, Minggu (6/9).
Pameran akan digelar di Omah Ropingen dan di nDalem Mul Gangsan, Kotagede. Sedikitnya 65 karya, berupa lukis dan sketsa, dari 46 perupa di antaranya Kartika Afandi, Mahyar, Irwan Sukendra, Godod Sutejo, Erwan W, Totok Basuki, Soenarto Pr, Djoko Sardjono, Yoyon, Titik Sidin.
Dengan pameran itu, kata dia, diharapkan dapat memberi sedikit sumbangan dalam melestarikan dan mendokumentasikan Kotagede dan tradisinya sebagai cagar budaya bangsa.
Beberapa situs yang dibuat dokumentasi dalam bentuk sketsa, yaitu sekitar kompleks makam Raja Mataram, lorong kerukunan 9, RW 9 di eks Alun-alun Kotagede. Mereka melukis sejumlah sketsa ikon kawasan seperti bangunan joglo peninggalan era kerajaan Mataram Islam.
Lokasi yang lain adalah Pasar Legi, Kotagede, yang menjadi urat nadi kehidupan ekonomi masyarakat sejak era Mataram. Bukti penopang ekonomi rakyat berupa pasar rakyat itu masih terasa ciri tradisionalnya.
Ragam kuliner dan jajanan pasar, yang sudah jarang ditemui di pasar-pasar lain, dapat dicicipi di pasar tersebut setiap hari.
"Karya lukis termasuk sketsa aktivitas warga di lorong-lorong bangunan yang ada di Kotagede yang sebagian besar perajin, pegiat seni dan proses pengerjaan kerajinan," kata Wibawa.
Menurut Bambag S Wibawa, salah satu penggiat seni di Kotagede, kota tersebut merupakan tonggak budaya di Yogyakarta, terutama budaya peralihan Hindu dan Islam.
Salah satu desa yang masuk dalam wilayah Mataram tetapi tidak masuk kota Yogyakarta adalah Desa Karang Duren yang masuk wilayah Banguntapan Bantul. Memang secara administratif masuk wilayah Bantul tetapi sangat erat dengan kawasan Kotagede, bahkan tidak berjarak.
"Desa ini justru jauh dari pusat kota Bantul, tetapi dekat dan tanpa jarak dengan Kotagede. Kami ingin menjadikan desa ini sebagai desa seni dan kerajinan seperti seni kerajinan dan batik, khususnya seni lukis batik, sangkar burung hias dan lain-lain, ada juga seni suara keroncong," kata dia.
MUH SYAIFULLAH
Berita terkait
GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau
1 hari lalu
Direktur PT GEM Indonesia Baki Lee menargetkan dalam agenda Busworld 2026 mendatang kendaraan yang dipamerkan 70 persen energi hijau.
Baca SelengkapnyaPameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?
2 hari lalu
Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California
Baca SelengkapnyaDisambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni
4 hari lalu
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara
21 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaKemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar
21 hari lalu
Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.
Baca SelengkapnyaPameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar
21 hari lalu
Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.
Baca SelengkapnyaDuet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital
22 hari lalu
Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.
Baca SelengkapnyaNostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?
57 hari lalu
Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa
Baca SelengkapnyaPameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi
18 Maret 2024
Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaArtefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki
16 Maret 2024
Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.
Baca Selengkapnya