2 Pekan Meutya Hafid Menjabat Menkomdigi, Kantornya Digeruduk Polisi Tangkap Pegawai Beking Ribuan Situs Judi Online

Kamis, 7 November 2024 06:01 WIB

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdig) Meutya Hafid sebelum Parade Senja di Lapangan Pancasila, Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2024. Parade Senja yang menjadi rangkaian dalam pembekalan Kabinet Merah Putih tersebut digelar untuk mengingatkan jasa para pahlawan yang berjuang dalam kemerdekaan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kementerian Komdigi, Meutya Hafid, angkat suara tentang penangkapan pegawai Komdigi yang mengawal laman judi online sehingga tetap digunakan oleh masyarakat. Ia juga telah menonaktifkan 11 pegawainya yang melindungi laman tersebut dari pemblokiran sambil melakukan verifikasi dan koordinasi Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komdigi dan Polri.

“Verifikasi ini akan memastikan kejelasan identitas pegawai yang ditangkap,” kata Meutya Hafid, pada 4 November 2024, seperti diberitakan Koran Tempo.

Meutya juga mengungkapkan telah meneken Instruksi Menteri Komunikasi dan Digital Nomor 2 Tahun 2024 tentang upaya mendukung penegakan pemberantasan judi online di Kementerian Komdigi. Pada instruksi itu, ia meminta semua pegawai Kementerian Komdigi melaksanakan dan menaati pakta integritas tentang pemberantasan perjudian daring. Meutya juga menegaskan soal larangan pegawai Kementerian Komdigi berkomunikasi, mempengaruhi, dan mendistribusikan segala bentuk aktivitas serta muatan judi online. Instruksi ini mulai berlaku per 1 November 2024.

Meutya Hafid juga menyampaikan, pegawai Komdigi yang dinonaktifkan tersebut juga sudah berstatus tersangka dalam kasus judi online.

“Kami sudah menonaktifkan 11 nama yang memang sudah terverifikasi dari nama-nama yang sudah ditahan oleh polisi," ujar Meutya, pada 5 November 2024.

Advertising
Advertising

Meutya mengatakan, ia tidak mengetahui persis identitas para pegawai Komdigi tersebut. Namun, ia hanya mengetahui inisial karena kepolisian yang lebih mengetahuinya.

"Namun, (pegawai) yang sudah terverifikasi, misalnya, namanya AB, tapi ada juga yang nama belakangnya sama. Jadi, kami harus verifikasi dulu sehingga saat ini masih 11,” kata politikus Partai Golkar itu.

Meutya mengungkapkan, jumlah pegawai Kementerian Komdigi yang dinonaktifkan karena diduga terlibat judi online kemungkinan akan bertambah. Selain dinonaktifkan, para pegawai ini juga akan dipecat oleh Meutya, jika kasusnya sudah berkekuatan hukum tetap. Bahkan, pemecatan pegawai yang mengawal laman judi online akan dilakukan secara tidak hormat.

“Pemecatan baru akan dilakukan kalau proses hukumnya sudah inkracht dan memang pemecatannya akan dilakukan dengan tidak hormat,” kata dia.

Meutya Hafid juga menceritakan kondisi ketika kantornya digeledah polisi terkait penyelidikan kasus judi online pada 1 November 2024 di hadapan Komisi I DPR. Ia menyebut, kejadian ini sebagai pil pahit.

“Jadi, di dalam itu juga suasananya mencekam pasti, karena kemarin juga kepolisian itu datang jumlahnya cukup banyak, 40 sampai 50 orang,” katanya.

Meutya menyatakan, Komdigi berkomitmen untuk terbuka dalam mengungkap kasus judi online yang melibatkan pegawainya. Meskipun terpisah dengan Kapolri, Komdigi akan terbuka dengan seluruh upaya pengembangan penyidikan. Selain itu, seluruh pegawai Kemkomdigi sudah diperintahkan agar mendukung aparat hukum dalam proses penyidikan.

Sebelumnya, pada 31 Oktober 2024, polisi menggeledah ruko di kawasan Galaxy Grand City, Bekasi, yang menjadi markas para pegawai Komdigi. Mereka sebenarnya bertugas memantau dan memblokir laman bermuatan judi online agar tidak dapat diakses. Namun, mereka justru mengawal laman tersebut dengan imbalan Rp 8,5 juta per bulan untuk satu laman atau total Rp 8,5 miliar stiap bulan. Kejadian penggeledahan ini yang disebut Meutya Hafid sebagai pil pahit.

RACHEL FARAHDIBA R | MUTIA YUANTISYA | ANNISA FEBIOLA

Pilihan Editor: Aksi Lancung 11 Pegawai Komdigi Beking Seribuan Situs Judi Online, Berikut Tanggapan Budi Gunawan hingga Meutya Hafid

Berita terkait

Masih Kontroversi, Anggota DPR dan Komedian Denny Cagur Promosikan Judi Online atau Game Online?

24 menit lalu

Masih Kontroversi, Anggota DPR dan Komedian Denny Cagur Promosikan Judi Online atau Game Online?

Polda Metro Jaya menyatakan bakal mendalami video berisi Denny Cagur mempromosikan website yang disebut sebagai judi online di akun X tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Dua Tersangka Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi Buron

3 jam lalu

Polisi Sebut Dua Tersangka Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi Buron

Polisi mengungkap praktik pengamanan situs judi online oleh sejumlah pegawai Komdigi pada Jumat pekan lalu. Sudah ada 15 tersangka

Baca Selengkapnya

PPATK Sebut Pemain Judi Online Cenderung Kian Muda: Kurang dari 10 Tahun

3 jam lalu

PPATK Sebut Pemain Judi Online Cenderung Kian Muda: Kurang dari 10 Tahun

PPATK ungkap pemain judi online yang berusia di bawah 10 tahun meningkat. Kelompok pemain di bawah usia 19 tahun juga mulai banyak.

Baca Selengkapnya

PPATK: Transaksi Judi Online 2024 Tembus Rp 283 Triliun

5 jam lalu

PPATK: Transaksi Judi Online 2024 Tembus Rp 283 Triliun

PPATK juga menemukan pola baru yang dilakukan bandar untuk mengaburkan asal usul dana judi online.

Baca Selengkapnya

Kata Kapolda Metro Jaya soal Identitas Pegawai Komdigi Terlibat Judi Online Belum Diungkap

5 jam lalu

Kata Kapolda Metro Jaya soal Identitas Pegawai Komdigi Terlibat Judi Online Belum Diungkap

Beredar sejumlah nama di media sosial, tapi polisi masih enggan mengumumkan identitas para tersangka pengamanan situs judi online

Baca Selengkapnya

Ahmad Sahroni Sebut PPATK Harus Aktif Bantu Berantas Judi Online, Ini Alasannya

15 jam lalu

Ahmad Sahroni Sebut PPATK Harus Aktif Bantu Berantas Judi Online, Ini Alasannya

Ahmad Sahroni meminta PPATK reaktif dan jemput bola dalam penelusuran transaksi judi online.

Baca Selengkapnya

Polisi Dalami Video Denny Cagur Diduga Promosikan Judi Online

15 jam lalu

Polisi Dalami Video Denny Cagur Diduga Promosikan Judi Online

Tim patroli siber disebut akan mendalami video Denny Cagur yang mempromosikan situs game online.

Baca Selengkapnya

Menkomdigi: Prabowo Minta Tak Boleh Ada yang Bekingi Judi Online

16 jam lalu

Menkomdigi: Prabowo Minta Tak Boleh Ada yang Bekingi Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengatakan bahwa sikap Presiden Prabowo Subianto tegas dalam memberantas judi online.

Baca Selengkapnya

Rapat DPR dan PPATK, Bamsoet: Kripto Rentan dengan Pencucian Uang dan Judi Online

16 jam lalu

Rapat DPR dan PPATK, Bamsoet: Kripto Rentan dengan Pencucian Uang dan Judi Online

Bambang Soesatyo menekankan pentingnya pengawasan dan regulasi ketat terhadap aset kripto untuk mencegah penyalahgunaan dalam kejahatan terorganisir, termasuk korupsi, pencucian uang, narkoba, dan judi online yang sulit dilacak.

Baca Selengkapnya

Aksi Lancung 11 Pegawai Komdigi Beking Seribuan Situs Judi Online, Berikut Tanggapan Budi Gunawan hingga Meutya Hafid

16 jam lalu

Aksi Lancung 11 Pegawai Komdigi Beking Seribuan Situs Judi Online, Berikut Tanggapan Budi Gunawan hingga Meutya Hafid

Polisi mengungkapkan aksi lancung pegawai Komdigi yang bekingi seribuan laman judi online. Begini komentar Budi Gunawan, Meutya Hafid, dan anggota DPR

Baca Selengkapnya