RIDO dan Pramono-Rano Bersaing Ketat di Pilkada Jakarta, Pengamat: Hasil Survei Masih Bisa Berubah

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 6 November 2024 18:31 WIB

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil - Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto , dan Pramono Anung-Rano Karno, pada debat pertama peserta Pilkada 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/aa.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Pramono Anung-Rano Karno bersaing ketat pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.

“Meski Pilkada Jakarta diikuti oleh tiga pasangan calon, persaingan ketat terjadi antara pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno,” kata dia di Jakarta, Selasa, 5 November 2024 seperti dikutip dari Antara.

Dia mengatakan hal itu menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas paslon nomor urut 1 RIDO mencapai 34,6 persen; paslon nomor urut 3 Pramono-Rano 38,3 persen; dan pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen mencapai 3,3 persen.

“Memang (hasil survei Litbang Kompas) masih dalam rentang margin of error dan masih banyak undecided voters-nya (yang belum menentukan pilihannya) ada sebanyak 23,8 persen,” ucapnya.

Ujang menuturkan undecided voters tersebut akan turut menentukan elektabilitas para peserta pilkada Jakarta. “Jadi, seandainya undecided voters itu bisa diambil oleh Ridwan Kamil-Suswono, ya masih bisa punya peluang unggul,” ujarnya.

Dia menilai peta politik di Jakarta masih dinamis. Karena itu, dia mengatakan belum berani menyatakan salah satu peserta Pilkada Jakarta bakal unggul dan memenangi kontestasi.

“Jadi saat ini masih bisa saling mengalahkan, bisa saling mengungguli antardua kandidat tersebut (Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno). Saya melihat, ya memang masih terus dinamis dan masih terus bergerak menjelang pencoblosan nanti,” ujarnya.

Ujang optimistis hasil survei masih bisa berubah. Para calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta mempunyai kesempatan yang sama untuk mempertebal dukungan dan elektabilitas mereka.

“Tentu elektabilitas ini terus bergerak, akan mengalami perubahan hingga menjelang akhir pencoblosan, masih ada kurang lebih 22 hari ke depan tentu dinamika survei masih terus akan berjalan,” kata dia.

Survei elektabilitas Litbang Kompas yang dilaksanakan sebelum debat kedua Pilkada Jakarta, yaitu pada 20-25 Oktober, dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan margin kesalahan kurang lebih 3,46 persen.

Selanjutnya, survei Litbang Kompas menunjukkan pemilih PKS alihkan dukungan kepada Pramono-Rano…

Litbang Kompas merilis survei elektabilitas pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta pada Selasa, 5 November 2024. Survei itu menunjukkan adanya perpindahan dukungan pemilih Partai Keadilan Sejahtera atau PKS yang mengusung calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono dan calon gubernur Ridwan Kamil..

“PKS quote unquote belum loyal pada calon yang memang didukung oleh partainya,” ujar peneliti Litbang Kompas, Bestian Nainggolan, saat memaparkan hasil surveinya melalui tayangan siaran langsung Kompas.com di X.

Berdasarkan survei tersebut, sebanyak 30,6 persen pemilih PKS selaku mesin politik di Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus mengarahkan dukungan terhadap penantang Suswono, yakni Pramono Anung-Rano Karno. Adapun dukungan yang diberikan kepada RIDO sebesar 36,9 persen.

Survei itu juga mengungkap hampir 30 persen pemilih partai Islam tersebut masih bimbang menentukan pilihannya pada Pilkada Jakarta 2024. Bestian pun mempertanyakan fenomena pergeseran suara tersebut. “(PKS) partai ideologi yang sangat loyal pemilihnya, tetapi kali ini mengapa begini?”

Dia mengatakan temuan itu menjadi hal yang problematik karena, menurutnya, PKS selalu loyal terhadap calon yang diusungnya.

Selain PKS, fenomena loncatnya arah dukungan koalisi gemuk pengusung Ridwan Kamil-Suswono kepada Pramono-Rano juga terjadi di Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB dengan 60,5 persen, disusul Nasdem sebesar 45,5 persen, dan Demokrat 40,5 persen. “Memang ada problem di kalangan KIM Plus secara khusus di PKS,” ujarnya.

ALFITRIA NEFI P | ANTARA

Pilihan editor: Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

Berita terkait

Janji Rano Karno untuk Relawan Kesehatan jika Menangi Pilkada Jakarta 2024

1 menit lalu

Janji Rano Karno untuk Relawan Kesehatan jika Menangi Pilkada Jakarta 2024

Rano Karno berharap para relawan kesehatan terus bersemangat menjadi agen perubahan bagi Jakarta.

Baca Selengkapnya

Fraksi PKS DPR Dukung Gerakan Global untuk Keluarkan Israel dari Keanggotaan PBB

26 menit lalu

Fraksi PKS DPR Dukung Gerakan Global untuk Keluarkan Israel dari Keanggotaan PBB

Fraksi PKS DPR menyatakan Israel tidak pantas duduk sejajar dengan anggota PBB lain.

Baca Selengkapnya

Aziz Yanuar Sebut Rizieq Syihab Tak Pernah Membagi Informasi Soal Imbauan untuk Jaga PKS

57 menit lalu

Aziz Yanuar Sebut Rizieq Syihab Tak Pernah Membagi Informasi Soal Imbauan untuk Jaga PKS

Pengacara membantah soal cuitan yang menyebut soal pesan dari Rizieq Syihab untuk umat agar tak menyerang PKS.

Baca Selengkapnya

Influencer Kini Mengalahkan Para Pakar? Dosen Unair Jelaskan 2 Fenomena Ini

4 jam lalu

Influencer Kini Mengalahkan Para Pakar? Dosen Unair Jelaskan 2 Fenomena Ini

Media sosial memberikan panggung besar bagi semua orang. Influencer tanpa kapabilitas bisa setara orang yang bertahun-tahun memiliki dasar ilmu.

Baca Selengkapnya

Program Internet Gratis, Kun Wardana: Mau Tambah Kecepatan Dikenakan Biaya Tambahan

7 jam lalu

Program Internet Gratis, Kun Wardana: Mau Tambah Kecepatan Dikenakan Biaya Tambahan

Pengguna yang membutuhkan kecepatan internet tambahan dalam program internet gratis akan dikenai biaya lebih.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Akan Reklamasi 200 Hektare Lahan di Kawasan Ancol, Setengahnya untuk Kawasan CBD

7 jam lalu

Ridwan Kamil Akan Reklamasi 200 Hektare Lahan di Kawasan Ancol, Setengahnya untuk Kawasan CBD

Ridwan Kamil berencana menjadikan sejumlah titik di Jakarta sebagai kawasan CBD termasuk Ancol.

Baca Selengkapnya

Cerita Ridwan Kamil Setelah Nonton Dewa 19 di JIS: Tujuh Jam Pulangnya

7 jam lalu

Cerita Ridwan Kamil Setelah Nonton Dewa 19 di JIS: Tujuh Jam Pulangnya

Ridwan Kamil bercerita soal sulitnya pulang dari JIS setelah nonton konser Dewa 19. Ia menyebut butuh waktu 7 jam untuk pulang.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Masih Ada Peluang Ini untuk Diperebutkan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Rano

11 jam lalu

Pengamat Sebut Masih Ada Peluang Ini untuk Diperebutkan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Rano

Pengamat menilai, Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno bersaing ketat di Pilkada Jakarta. Lantas, siapa yang diprediksi jadi pemenang?

Baca Selengkapnya

Kampanyekan Ridwan Kamil-Suswono, Atalia Praratya Gelar Kegiatan Tebus Murah Sembako

13 jam lalu

Kampanyekan Ridwan Kamil-Suswono, Atalia Praratya Gelar Kegiatan Tebus Murah Sembako

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, memimpin kampanye di Cipayung, Jakarta Timur. Dalam kegiatan itu juga digelar tebus murah sembako.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Akan Melaporkan Suswono ke Kepolisian

16 jam lalu

GP Ansor Akan Melaporkan Suswono ke Kepolisian

GP Ansor akan mengadukan Suswono ke kepolisian soal ucapannya tentang janda kaya. Ormas Betawi Bangkit lebih dulu melaporkan Suswono ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya