TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 5 November 2024. Pelantikan Basuki berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 151/P tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala Otorita IKN. Basuki ditetapkan sebagai Kepala OIKN sejak 4 November 2024.

Pelantikan Basuki sebagai Kepala OIKN itu mendapat tanggapan dari beberapa kalangan. Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid, misalnya, berkomentar ihwal pelantikan mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu.

“Pak Basuki orang baik,” kata Nusron usai rapat koordinasi bersama Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayaan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY di Kementerian ATR, Selasa, 5 Oktober 2024.

Sedangkan AHY mengatakan pihaknya bakal bekerja sama dengan Basuki Hadimuljono untuk melanjutkan pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Dia mengatakan Presiden Prabowo memastikan pembangunan berlanjut dengan fokus penyelesaian Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

“Banyak sekali tugas-tugas, termasuk ruang tanggung jawab yang bisa saling dikoordinasikan karena pembangunan infrastruktur di IKN harus dikawal,” ujar AHY.

Sebelum dilantik sebagai Kepala OIKN definitif, Basuki Hadimuljono sempat menduduki kursi Pelaksana Tugas Kepala OIKN. Saat itu, dia dilantik Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi untuk menggantikan Bambang Susantono yang mundur per 3 Juni 2024.

Setelah dilantik, Basuki mengatakan Prabowo menghendaki untuk terus melaksanakan pembangunan IKN. Basuki menepis anggapan pembangunan IKN saat ini tidak akan secepat pada era Jokowi.

“Saya kira tadi Presiden waktu salamin saya beliau bilang, ‘Sudah ya, saya sudah ngomong, laksanakan.’ Saya cuma bilang, ‘Siap, perintah’,” kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa.

Tanggapan Ketua Komisi II DPR RI

Adapun Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mengapresiasi penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN definitif.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo Subianto yang merespons dengan cepat surat pimpinan DPR RI yang baru kemarin kami melaksanakan rapat konsultasi antara pimpinan DPR RI, pimpinan fraksi, dan pimpinan Komisi II, menyetujui pengangkatan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN,” kata Rifqi dalam keterangan suara yang diterima di Jakarta, Selasa, seperti dikutip dari Antara.

<!--more-->

Dia mengharapkan, dengan dilantiknya Basuki sebagai Kepala OIKN, maka pembangunan infrastruktur maupun kawasan di IKN yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau non-APBN dapat dipercepat dan berjalan baik.

“Mengingat pengalaman 40 tahun lebih Basuki sebagai ASN (aparatur sipil negara) di Kementerian PUPR, termasuk 10 tahun terakhir sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di bawah Pemerintahan Presiden Jokowi,” ujarnya.

Dia juga mengharapkan sinergisitas antara Komisi II DPR dan OIKN di bawah kepemimpinan Basuki dapat terwujud. Karena itu, dia mengatakan pimpinan Komisi II DPR menjadwalkan pertemuan dengan Basuki dalam waktu dekat.

“Untuk kemudian memastikan bahwa seluruh program Otorita IKN, terutama di 2025 yang didanai oleh APBN, yang merupakan domain kami dalam hal budgeting (penganggaran) dan pengawasannya bisa kemudian berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.

RIRI RAHAYU | DANIEL A. FAJRI | ANTARA

Pilihan editor: Demokrat Jadi Bagian Koalisi Pemerintah, AHY Minta Anggota DPRD dari Partainya Jaga Sikap Kritis