Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

Selasa, 5 November 2024 16:10 WIB

Ilustrasi galon air minum dalam kemasan. Dok. Colegality

INFO NASIONAL - Di media dan sosial media beredar informasi soal migrasi Bisphenol A (BPA) dari galon polikarbonat (PC) ke air minum yang terjadi saat galon masih didistribusikan dengan truk terbuka.

Menurut pakar polimer dibutuhkan suhu lebih tinggi dari 70 derajat celcius untuk bisa membuat BPA bermigrasi ke air minum. Galon guna ulang berbahan PC memang didesain untuk tahan panas dan benturan.

Praktisi kesehatan masyarakat dokter Ngabila Salama mengatakan, ”Pokoknya di atas 70 derajat baru bisa terjadi migrasi. Seperti air mendidih itu sudah pasti di atas 70 derajat, jadi kira-kira seperti itu. Artinya kalau nggak mendidih ya masih bisa dikonsumsi," kata Ngabila Salama.

Staf teknis komunikasi transformasi kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini menjelaskan bahwa galon polikarbonat memiliki ketahanan suhu hingga 70 derajat celcius sebelum zat kimia pembentuk plastik larut ke dalam air. Dia melanjutkan, apabila suhu panas masih di bawah itu maka cemaran BPA tidak akan terjadi.

Advertising
Advertising

Menurut Ngabila air minum dalam galon polikarbonat masih aman untuk dikonsumsi dan tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan apapun. Praktisi kesehatan dari RSUD Tamansari Jakarta Barat ini lantas meminta masyarakat jangan khawatir dan tidak termakan isu yang tidak jelas.

Mantan kepala seksi surveilans epidemiologi dan imunisasi di Dinas Kesehatan DKI Jakarta ini mengungkapkan bahwa hingga kini pemerintah belum menemukan migrasi BPA dari galon ke air minum. Dia melanjutkan, saat ini BPOM juga telah menetapkan ambang batas BPA sebesar 0,06 bpj.

"Berarti kita masih aman. Tetapi ya waspada tetap perlu karena kita nggak tahu migrasi itu terjadi berapa banyak karena BPA tidak hanya ada di dalam galon," katanya.

Ngabila melanjutkan, BPA juga ditemukan dalam produk non-makanan seperti mainan, peralatan listrik, perangkat otomotif, peralatan makanan, perangkat medis, peralatan olahraga, kemasan makanan, disket, CD, kertas print dan lain-lain. Artinya, BPA banyak ditemukan dalam barang-barang sehari-hari.

"BPA aman, selama tidak bermigrasi ke manusia dalam jumlah tinggi melebihi ambang batas normal," katanya.

Hal senada juga disampaikan Dokter gizi klinis Karin Wiradarma. Dia menegaskan bahwa mengonsumsi air dari kemasan galon polikarbonat tidak akan berdampak negatif terhadap kesehatan.

Hal tersebut dia tekankan menyusul isu yang beredar terkait bahaya meminum air dari galon guna ulang karena terpapar BPA. Masyarakat diminta tidak perlu khawatir apalagi takut untuk air minum dari galon polikarbonat.

"BPA kalau berdiri sendiri itu berbahaya, tapi kalau sudah dijadikan plastik itu aman karena sudah melalui serangkaian proses sehingga dia lebih stabil," kata Karin dalam sebuah podcast di media sosial.

Dia menegaskan bahwa meminum air dari kemasan galon guna ulang masih sangat aman untuk diminum. Dia melanjutkan, kalaupun ada BPA yang masuk ke dalam tubuh maka 90 persen itu akan dinetralisir oleh hati dan diubah menjadi bahan tidak aktif dan tidak berbahaya untuk selanjutnya dikeluarkan melalui urine atau feses.

"Nah sisa 10 persen yang aktif di badan itu masih dalam kadar dan ambang batas aman menurut penelitian," katanya.

Dia menyayangkan keberadaan isu bias di multiplatform media yang menyudutkan penggunaan BPA sebagai kemasan galon, dan perlu diluruskan dan dihentikan agar tidak meresahkan dan membuat gaduh masyarakat. (*)

Berita terkait

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

11 menit lalu

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora

Baca Selengkapnya

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

4 jam lalu

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

Pelita Air dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM menandatangani nota kesepahaman pengembangan Bandara Pondok Cabe sebagai bandara ramah lingkungan. Proyek ini melibatkan GIZ dan mendukung target Pertamina mencapai Net Zero Emission 2060.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

5 jam lalu

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

Sejak 2017 s.d. 30 September 2024, Satgas telah menghentikan 11.389 entitas keuangan illegal

Baca Selengkapnya

Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

5 jam lalu

Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp8-12 juta per desa untuk mendukung penanganan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

6 jam lalu

Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

Pengamanan BRI secara internal dilakukan secara berulang

Baca Selengkapnya

BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024

6 jam lalu

BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024

Ekspansi bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 melambat, tercermin dari Indeks Bisnis UMKM yang berada pada level 102,6

Baca Selengkapnya

Kemendagri: Desa Hanura Lampung Jadi Desa Teladan PKAD 2024 dengan Rekam Jejak Anti-Korupsi

7 jam lalu

Kemendagri: Desa Hanura Lampung Jadi Desa Teladan PKAD 2024 dengan Rekam Jejak Anti-Korupsi

Desa Hanura di Lampung menang lomba desa teladan PKAD 2024. Kemendagri menilai desa ini layak jadi contoh karena sukses menerapkan hasil pelatihan P3PD. Desa tersebut juga pernah dinobatkan oleh KPK sebagai Desa Anti-Korupsi.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Gelar Pelatihan P3PD untuk Camat demi Pembangunan Desa Berkualitas

8 jam lalu

Kemendagri Gelar Pelatihan P3PD untuk Camat demi Pembangunan Desa Berkualitas

Kemendagri menegaskan pentingnya peran camat dalam pembangunan desa untuk Indonesia Emas 2045. Melalui Program P3PD, camat dilatih mengarahkan belanja desa yang efektif

Baca Selengkapnya

BUMDesa Lampung Mengolah Sampah Pasar untuk Mendongkrak Ekonomi Desa

8 jam lalu

BUMDesa Lampung Mengolah Sampah Pasar untuk Mendongkrak Ekonomi Desa

Desa Hanura di Lampung layak menjadi teladan bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Latih Ribuan Camat Lewat Program P3PD

8 jam lalu

Kemendagri Latih Ribuan Camat Lewat Program P3PD

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melatik ribuan camat demi meningkatkan kapasitas aparatur desa melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

Baca Selengkapnya