Presiden Prabowo Sahkan 5 Undang-undang Kerja Sama Bidang Pertahanan dengan 5 Negara

Minggu, 3 November 2024 16:11 WIB

Presiden Prabowo Subianto menyapa warga dari kendaraannya saat akan memasuki Akademi Militer untuk memimpin kegiatan rapat kerja dan retret Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 24 Oktober 2024. Beberapa kali, Presiden Prabowo menggunakan Pindad MV3 Garuda Limousine, yakni pada kegiatan pelantikan presiden dan retreat kabinet Merah Putih di Magelang. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah mengesahkan lima undang-undang perihal kerja sama di bidang pertahanan dengan lima negara. Kelima negara itu di antaranya India, Brasil, Uni Emirat Arab, Kamboja, dan Prancis.

Dalam salinan undang-undang yang diunggah Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum atau JDIH Kementerian Sekretariat Negara, kelima regulasi baru itu telah disahkan oleh Prabowo pada 28 Oktober 2024. Undang-undang tentang kerja sama di bidang pertahanan dengan lima negara ini juga telah diundangkan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pada 28 Oktober 2024.

Sebelum disahkan Presiden Prabowo, undang-undang ini sempat dibahas Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR bersama mitranya, Kementerian Pertahanan. Hasilnya sebanyak sembilan fraksi partai di Komisi I DPR menyetujui RUU ini disahkan saat sidang paripurna.

Ketika masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo menyebut UU kerja sama bidang pertahanan dengan lima negara ini sangat penting bagi Indonesia. Hal itu dia sampaikan saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada 25 September 2024.

Prabowo mengatakan bahwa kelima regulasi kerja sama pertahanan ini menjadi penting lantaran negara-negara tersebut punya peran dan teknologi yang baik. Dia mengatakan India dan Prancis merupakan dua negara yang memiliki persenjataan nuklir.

Advertising
Advertising

Sementara Uni Emirat Arab, Brasil, dan Kamboja merupakan negara yang penting bagi Indonesia. "Khusus untuk Kamboja sebagai anggota dari Asean adalah juga kepentingan kita untuk memelihara dan mendukung kawan-kawan kita di Asean, supaya mereka juga kuat dan mandiri," ujar Prabowo, Rabu, 25 September 2024.

Nandito Putra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Presiden Prabowo Tinjau Panen Padi di Merauke

Berita terkait

Pemerintahan Prabowo Bakal Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Kalimantan Selatan

25 menit lalu

Pemerintahan Prabowo Bakal Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Kalimantan Selatan

Pemerintahan Prabowo Subianto akan mencetak sawah baru seluas 500 ribu hektare di Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Tiba di Istana, Bakal Dilantik Prabowo sebagai Kepala Otorita IKN

46 menit lalu

Basuki Hadimuljono Tiba di Istana, Bakal Dilantik Prabowo sebagai Kepala Otorita IKN

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebelumnya mengatakan bahwa Basuki Hadimuljono sudah diminta jadi Kepala Otorita IKN.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum Kaji Semua UU, Bagaimana Nasib Pemindahan Ibu Kota ke IKN?

1 jam lalu

Menteri Hukum Kaji Semua UU, Bagaimana Nasib Pemindahan Ibu Kota ke IKN?

Menteri Hukum sebelumnya mengungkap bahwa Prabowo menginstruksikan pihaknya mengkaji ulang semua undang-undang hingga peraturan menteri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dikabarkan Lantik Anggota Kompolnas di Istana Hari Ini

1 jam lalu

Prabowo Dikabarkan Lantik Anggota Kompolnas di Istana Hari Ini

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melantik anggota Kompolnas hari ini. Presiden juga akan melantik anggota KPU dan Wakil Ketua DEN.

Baca Selengkapnya

Ini Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Ditunjuk Jadi Dirut Pertamina

2 jam lalu

Ini Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Ditunjuk Jadi Dirut Pertamina

Simon Aloysius Mantiri merupakan anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Badan Gizi Nasional: Tahap Awal Program Makan Bergizi Gratis Sasar 15-20 Juta Anak

4 jam lalu

Badan Gizi Nasional: Tahap Awal Program Makan Bergizi Gratis Sasar 15-20 Juta Anak

Badan Gizi Nasional sudah menjalin kerja sama dengan berbagai kementerian/lembaga serta UMKM untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Konveksi Sebut Ratusan Ribu Pekerja Industri Tekstil Kehilangan Pekerjaan

5 jam lalu

Asosiasi Konveksi Sebut Ratusan Ribu Pekerja Industri Tekstil Kehilangan Pekerjaan

Asosiasi Konveksi berharap pemerintahan Prabowo Subianto serius memberikan perhatian pada industri tekstil dan produk tekstil.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Saat Jadi Menkominfo Getol Kabarkan Blokir Situs Judi Online, Ini Responsnya Usai Penangkapan Eks Anak Buah di Komdigi

5 jam lalu

Budi Arie Saat Jadi Menkominfo Getol Kabarkan Blokir Situs Judi Online, Ini Responsnya Usai Penangkapan Eks Anak Buah di Komdigi

Budi Arie saat jadi Menkominfo getol kabarkan pemblokiran situs judi online. Apa responsnya setelah eks anak buah ditangkap karena beking judi online.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

12 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

13 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya