SBY Apresiasi Mega dan Kalla

Reporter

Editor

Jumat, 21 Agustus 2009 07:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden terpilih untuk periode 2009-2014 Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi peran Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2009. Ia mengharapkan keduanya terus memberikan kontribusi bagi negara.

"Saya ingin sampaikan rasa hormat kepada Ibu Megawati dan Bapak Prabowo serta Bapak Muhammad Jusuf Kalla dan Bapak Wiranto atas partisipasi aktif beliau sebagai calon presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2009," kata Yudhoyono dalam acara pidato penerimaan sebagai Presiden terpilih periode 2009-2014 di arena terbuka Pekan Raya Jakarta tadi malam.

Yudhoyono juga mengharapkan kedua pasangan itu tetap memberikan kontribusi pada perkembangan dan kemajuan bangsa. "Mereka adalah putra putri bangsa yang telah memberikan terbaik bagi kemajuan demokrasi kita meski Pemilu 2009 telah berakhir saya yakin pengabdian beliau-beliau terus berlanjut dan tidak kenal batas akhir," tegasnya.

Yudhoyono mengatakan banyak orang yang meragukan kepemimpinan nasional yang terpilih pada 2004 apakah bisa menyelesaikan tugasnya hingga akhir masa baktinya. Ia meyakini pemerintahan periode 2004-2009 atas izin Allah SWT dapat menyelesaikan tugasnya.

"Pada 2004 banyak pengamat dalam dan luar negeri meragukan apakah presiden terpilih bisa. Dan ternyata bisa dan bahkan berlanjut lima tahun lagi, dari sisi itu Pemilu 2009 dapat dianggap sejarah bangsa karena suksesi politik bisa dengan mekanisme demokrasi melalui pemilihan langsung dan berkala," katanya.

Menurut Yudhoyono, ini menandakan bangsa Indonesia bisa jalankan kompetisi politik secara patut teratur dan beradab. "Kemenangan ini kemenangan kita semua kemenangan rakyat Indonesia, kami berdua bertekad bekerja untuk kepentingan rakyat. Semua pihak baik yang mendukung atau tidak. Menggunakan hak pilih atau tidak gunakan hak pilih mari kira tinggalkan atribut semboyan-semboyan, yel pemilu untuk kita gantikan dengan semangat kebersamaan sebagai bangsa bersatu," tegasnya.

Pidato penerimaan yang diucapkan Yudhoyono di depan sekitar lebih dari 1.000 hadirin itu berlangsung sejak pukul 19:30 WIB hingga 20:00 WIB. Pada acara itu hadir Boediono beserta istri dan juga Ibu Ani Yudhoyono. Selain itu tampak Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo, jajaran partai berlambang segitiga itu dan juga pengurus 23 partai koalisi.
ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

10 hari lalu

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

Ketua MK Suhartoyo meminta keterangan Hasyim soal konversi sisa suara yang tidak menjadi kursi parlemen dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

19 hari lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

19 hari lalu

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

19 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

45 hari lalu

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

46 hari lalu

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

53 hari lalu

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

53 hari lalu

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

53 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

53 hari lalu

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

Tim hukum Prabowo-Gibran bakal mendaftarkan diri ke MK sebagai Pihak Terkait pada Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya