Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey
Sabtu, 2 November 2024 19:14 WIB
INFO NASIONAL – Sebanyak 5.000 orang menghadiri deklarasi dukungan untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno di di Integrity Convention Centre, Kemayoran, Jakarta, Sabtu 2 November 2024. Deklarasi ini dicetuskan oleh relawan Fathers yang dibentuk oleh Bendahara Umum PDI Perjuangan atau PDIP Olly Dondokambey.
Pram bahkan tidak menyangka mendapat dukungan dari ribuan orang. “Tadi bayangan saya yang hadir 200 orang saja,” ujarnya. “Kehadiran bapak-ibu dan saudara sekalian menghasilkan energi yang luar biasa bagi saya dan Bang Doel (Rano Karno).”
Dukungan menakjubkan ini, Pram melanjutkan, merupakan suatu keajaiban mengingat selama 10 tahun terakhir ia mundur dari hiruk-pikuk panggung politik saat bertugas sebagai Menteri Sekretaris Kabinet.
“Saya sudah terlalu lama tidak pernah mau tampil di ruang publik. Hampir 10 tahun nggak pernah mau diwawancarai TV, radio, koran, majalah, sama sekali enggak,” ucap pria yang kini gemar mengenakan cukin atau syal khas Betawi.
Setelah ditugaskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertarung di pemilihan gubernur DKI Jakarta berama Rano Karno, Pram akhirnya kembali muncul di hadapan publik. Selama dua bulan terakhir ia berkeliling ke 250 titik di Jakarta. “Saya mulai keliling dari jam setengah 6 pagi,” ucapnya.
Dari berbagai kunjungan itu, termasuk deklarasi Fathers, Pram memahami segala dukungan berasal dari beragam kalangan, etnik, ras, maupun agama. Karena itu, ia memastikan jika mendapat amanat sebagai gubernur akan terbuka dan adil bagi semua agama dan golongan.
“Maka dalam kampanye saya, dalam tim pemenangan, saya berpesan kita politiknya adalah politik riang gembira. Nggak usah bawa-bawa agama. Kalau ada kelompok lain yang membawa urusan agama, kita nggak mau ikutan,” ia menegaskan.
Berbekal janji membela semua golongan warga Jakarta, Pram juga menekankan tujuannya sebagai gubernur nanti adalah menjawab persoalan orang yang tidak mampu, serta kaum yang memang perlu diperjuangkan agar meraih kehidupan yang lebih baik.
Sejumlah hal yang akan diperjuangkan yakni, pertama adalah menekan angka pengangguran di Jakarta. Caranya dengan menghadirkan balai latihan kerja di setiap kecamatan. Kedua, memberi subsidi kepada setiap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “70 persen penerima harus perempuan. Kenapa? Supaya UMKM hidup, karena di Jakarta kurang lebih 98,8 persen penopang ekonomi di Jakarta ini adalah UMKM.”
Pram juga mengaku tidak anti melanjutkan pembangunan dari era kepemimpinan sebelumnya. Beberapa hari sebelumnya, ia sempat berkunjung ke Tanah Merah dan akhirnya menyimpulkan ada dua pahlawan yang berjasa menyelesaikan masalah di lokasi tersebut. “Pertama yakni Pak Jokowi yang memberikan KTP. Kedua adalah Mas Anies (Baswedan) yang memberikan IMB-nya,” katanya.
“Maka, yang seperti-seperti ini harus dilanjutkan. Pemimpin itu harus berpihak pada orang yang memang perlu dibantu, jangan hanya memperbaiki Gatot Subroto, Thamrin, Kebayoran, Menteng. Tempat-tempat itu tidak diapa-apakan saja sudah pasti bagus. Tapi yang perlu dilakukan perbaikan adalah Tanah Abang, Tanah Tinggi, Tambora, Taman Sari, dan sebagainya,” Pram mengimbuhkan.
Orasi Pram sontak disambut sukacita oleh ribuan warga yang hadir. Kendati relawan Fathers berarti “bapak-bapak”, namun dari pengamatan Info Tempo, banyak ibu dan anaknya berduyun ke Kemayoran. Mereka kompak mengenakan kaus merah dan kaus hitam bertuliskan “Fathers”.
Adapun, isi deklarasi Fathers sebagai berikut:
“Kami berkomitmen dan berkarya untuk Jakarta yang berkesetaraan dan berkeadilan. Jakarta yang menyala, terus bersamangat, berjuang bersama rakyat dan untuk rakyat. Berkomitmen dan karya kami bertemu dengan semangat nyala dan juang Pram-Doel. Kami berdoa supaya memenangkan Jakarta yang menyala, Pram dan Doel.”
Jakarta, 2 November 2024.
Atas nama Relawan Fathers, Profesor Doktor Honoris Causa, Olly Dondokambey. (*)