Ridwan Kamil Ajak Warga Promosi Dagangan di IG Pribadinya: Jarang-jarang Punya Pengikut 20 Juta
Reporter
Alif Ilham Fajriadi
Editor
Eko Ari Wibowo
Sabtu, 2 November 2024 15:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menjanjikan promosi UMKM secara gratis melalui akun Instagram pribadinya. Mantan Gubernur Jawa Barat ini juga bersedia dipakai namanya untuk jadi merek dagangan yang tidak melanggar syariat.
"Selain permodalan, saya akan mendorong promosi di akun gubernur misalkan ya. Itu nanti promosinya sehari dua brand. Boleh pakai nama saya, di provinsi sebelah dulu pernah dipakai asal minta izin dan tidak melanggar syariat," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 November 2024.
Pria yang akrab disapa Emil ini berkelakar perihal jumlah pengikut di Instagram pribadinya yang mencapai 21,8 juta followers. Menurut dia, pengikut sebanyak itu sangat cocok untuk menjadi wadah promosi membantu masyarakat yang berjualan. "Kan jarang-jarang punya followers 20 jutaan, ibaratnya," ucap Emil.
Selama menjabat sebagai gubernur Jawa Barat, nama Emil kerap dicatut masyarakat menjadi merek dagangan. Dia mencontohkan seperti Toko Galon Ridwan Kamil, Siomay Kang Emil, bahkan Tukang Cukur Emil. "Kalau masih butuh yang lain juga, saya bisa ikut bantu desain. Misalnya bikin sajadah edisi Ridwan Kamil. Silakan perusahaan mana yang mau boleh," ujar Emil.
Selain promosi gratis dan pemakaian nama, Emil juga berencana mengembangkan pasar malam sebagai wadah berjualan. Program ini disebutnya bakal terealisasi jika terpilih memenangi Pilkada Jakarta 2024 bersama calon wakil gubernurnya Suswono.
"Sebulan sekali pasar malam menutup jalan. Di jalan-jalan besar setiap kecamatan, 90 persen akan diisi dengan pameran UMKM. Jadi promosinya konkret," kata Emil.
Dalam gelaran Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil-Suswono bersaing dengan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, serta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno. Mereka dijadwalkan debat ketiga pilkada pada Ahad, 17 November 2024, dengan isu seputar tata kota dan perubahan iklim.
Pilihan Editor: Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder