Dharma Pongrekun: Polusi Udara Jakarta Terjadi karena Manipulasi Iklim

Sabtu, 2 November 2024 10:40 WIB

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun mengklaim manipulasi iklim sebagai penyebab polusi udara di Jakarta.

“Apa yang terjadi? Inilah namanya climate manipulation. Cuaca yang dimanipulasi. Tolong lihat ke atas, mana ada awan?” kata Dharma kepada awak media saat ditemui di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Jumat, 1 November 2024. Manipulasi iklim ini, kata dia, merupakan agenda terselubung untuk mendorong warga beralih ke kendaraan listrik.

Dharma enggan menjawab ketika ditanya siapa yang melakukan manipulasi iklim tersebut. Dia pun berjanji akan membongkar informasinya apabila terpilih sebagai gubernur.

Calon gubernur nomor urut 2 di Pilkada Jakarta itu itu menyinggung keberadaan pesawat-pesawat yang menyiramkan zat kimia dari atas Ibu Kota.

“Namanya chemtrail,” kata Dharma. Namun, ia tidak mau mengelaborasi lebih lanjut fenomen chemtrail yang diklaimnya sebagai penyebab polusi udara.

Advertising
Advertising

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Tempo, chemtrail merupakan teori konspirasi yang berkembang pada 2022. Teori konspirasi ini muncul dari video TikTok yang memuat narasi bahwa varian Omicron sengaja disebar melalui jejak asap pesawat atau chemtrail.

Chemtrail dipahami sebagai garis-garis asap putih yang ditinggalkan pesawat jet saat melintas di udara. Hal itu terjadi karena partikel dari penyaring knalpot mesin pesawat menghasilkan uap air. Lalu mengembun di sekitar pesawat dan membentuk partikel es di udara.

Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Urip Haryoko menyatakan chemtrail sebagai teori konspirasi. “Isu chemtrails masih diklasifikasi sebagai teori konspirasi,” ujar Urip dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Tempo, Jumat, 18 Februari 2022.

Berdasarkan laporan Majalah Tempo edisi 20 Agustus 2023, penyebab utama polusi Jakarta adalah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara yang berada di sekitar Jakarta, seperti Jawa Barat dan Banten. “Jakarta dikepung industri dan pembangkit,” ucap pendiri Centre for Research on Energy and Clean Air (CREA), Lauri Myllyvirta, kepada Tempo, Rabu, 16 Agustus 2023.

Pilihan Editor: Kampanye Akbar Pramono Anung-Rano Karno Digelar Besok, Ada Anang Hermansyah hingga Iwa K

Berita terkait

Ridwan Kamil Ajak Warga Promosi Dagangan di IG Pribadinya: Jarang-jarang Punya Pengikut 20 Juta

20 menit lalu

Ridwan Kamil Ajak Warga Promosi Dagangan di IG Pribadinya: Jarang-jarang Punya Pengikut 20 Juta

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menjanjikan promosi UMKM secara gratis melalui akun Instagram pribadinya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

1 jam lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

Langkah Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di tengah elektabilitasnya yang cenderung stagnan dinilai malah blunder. Jakarta bukan basis Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

2 jam lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengklaim dirinya didukung oleh Prabowo dan Jokowi di Pilkada Jakarta. Pernyataan ini diungkap setelah ia bertemu keduanya.

Baca Selengkapnya

Kampanye Akbar Pramono Anung-Rano Karno Digelar Besok, Ada Anang Hermansyah hingga Iwa K

5 jam lalu

Kampanye Akbar Pramono Anung-Rano Karno Digelar Besok, Ada Anang Hermansyah hingga Iwa K

Pramono Anung-Rano Karno menggelar Festival Menyala di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur besok. Apa saja acaranya?

Baca Selengkapnya

Pramono Anung-Rano Karno Temui Keluarga Gus Dur: Doa, Pesan, dan Cium Tangan

6 jam lalu

Pramono Anung-Rano Karno Temui Keluarga Gus Dur: Doa, Pesan, dan Cium Tangan

Pramono Anung menyatakan amat menghormati Sinta Nuriyah dan keluarga almarhum Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Makan Malam Ridwan Kamil - Prabowo, Disusul dengan Jokowi di Tengah Elektabilitas Naik Turun

6 jam lalu

Makan Malam Ridwan Kamil - Prabowo, Disusul dengan Jokowi di Tengah Elektabilitas Naik Turun

Ridwan Kamil mengakui elektabilitasnya di Pilkada Jakarta naik turun. Ia bertemu dalam jamuan makan malam dengan Prabowo, sehari kemudian ke Jokowi.

Baca Selengkapnya

Putri Gus Dur Sebut Kadernya Ingin Pemimpin Jakarta dari Tokoh Betawi

7 jam lalu

Putri Gus Dur Sebut Kadernya Ingin Pemimpin Jakarta dari Tokoh Betawi

Putri Gus Dur, Yenny Wahid mendukung Pramono Anung-Rano Karno. Salah satu alasannya karena Rano adalah tokoh Betawi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bawa Oleh-Oleh dalam Tas Merah Muda untuk Jokowi di Solo, Apa Isinya?

9 jam lalu

Ridwan Kamil Bawa Oleh-Oleh dalam Tas Merah Muda untuk Jokowi di Solo, Apa Isinya?

Ridwan Kamil menenteng tas berwarna merah muda saat mengunjungi Presiden RI ke-7 Jokowi di Solo kemarin. Tas itu khusus di bawanya dari Bogor.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Cuma Mau Cium Tangan Tiga Orang, Salah Satunya Sinta Nuriyah

17 jam lalu

Pramono Anung Cuma Mau Cium Tangan Tiga Orang, Salah Satunya Sinta Nuriyah

Pramono Anung menyatakan amat menghormati Sinta Nuriyah dan keluarga Almarhum Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Jokowi saat Ditanya Kemungkinan jadi Jurkam di Pilkada: Dalam Proses untuk Diputuskan

18 jam lalu

Jokowi saat Ditanya Kemungkinan jadi Jurkam di Pilkada: Dalam Proses untuk Diputuskan

Jokowi belum memastikan untuk ikut menjadi juru kampanye calon kepala daerah yang didukung Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya