Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga, Pemkab Kediri Serahkan Sertifikat Tanah Lewat Program PTSL

Kamis, 10 Oktober 2024 17:59 WIB

Penjabat Sementara Bupati Kediri Heru Wahono Santoso menyalurkan sertifikat tanah dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, Kediri, pada Kamis 10 Oktober 2024. Dok. Pemkab Kediri

INFO NASIONAL - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Penjabat Sementara Bupati, Heru Wahono Santoso, salurkan sertifikat tanah dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), di Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Heru mengatakan, saat ini, di Kelurahan Pare telah terselesaikan kurang lebih 1.286 sertifikat dengan rincian 822 sertifikat diserahkan dalam satu hari dan 464 seritifikat lainnya akan dibagikan secara bertahap. Seiring dengan bertambahnya penyelesaian sertifikat tanah, Heru optimistis pada 2025 program PTSL bisa tuntas. “Artinya, tanah di Kabupaten Kediri ini sudah tersertifikasi semua,” kata Heru.

Sebagai bentuk dukungan dalam mempercepat program PTSL, pemerintah daerah telah menggelontorkan anggaran sekitar Rp 5 miliar dengan pola hibah Trijuang. Heru pun mengajak Pemerintah Kabupaten Kediri dan masyarakat untuk berkomitmen mendukung percepatan program ini.

Menurutnya, dengan program PTSL, sertifikat tanah dipastikan akan mengurangi konflik yang berkaitan dengan hak kepemilikan aset. Selain itu, program PTSL juga diprediksikan akan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Maka panjenengan semua secara legal sudah memiliki sertifikatnya. Ini penting untuk memberikan kepastian secara hukum,” ujarnya.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri, Zubaidi menambahkan, percepatan Program PTSL ini menjadi wujud sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Hal itu terwujud berkat dukungan pemerintah daerah melalui dana APBD.

Advertising
Advertising

“Ini semuanya tidak terbayar, karena ada pembebasan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) dari Pemkab Kediri,” ujar Zubaidi.

Adapun, dalam percepatan Program PTSL di Kabupaten Kediri, APBN memberikan anggaran Rp9,9 miliar untuk sekitar 30.000 Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT). Sementara, dana yang menggunakan APBD sebesar Rp5 miliar untuk kurang lebih 26.000 SHAT. Sehingga gabungan antara APBN dan APBD di Kabupaten Kediri menghasilkan kurang lebih 56.000 sertifikat. (*)

Berita terkait

Sinergi Strategis BRI dan HIPMI Ciptakan Pengusaha Muda Naik Kelas

20 menit lalu

Sinergi Strategis BRI dan HIPMI Ciptakan Pengusaha Muda Naik Kelas

Kerja sama BRI dan HIPMI menjadi wujud komitmen BRI sebagai agen pembangunan yang berperan aktif dalam mendukung sektor UMKM, sebagai pilar penting dalam perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

KKP Raih 3 Penghargaan di Bhumandala Award 2024

33 menit lalu

KKP Raih 3 Penghargaan di Bhumandala Award 2024

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan penyelenggaraan informasi geospasial sektor kelautan dan perikanan selalu konsisten dan sesuai dengan standar baku. Keseriusan itu ditunjukkan KKP dengan keberhasilannya menyabet tiga penghargaan pada acara Bhumandala Award yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), di Jakarta, pada Senin, 4 November 2024.

Baca Selengkapnya

Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto Penuhi Panggilan Bawaslu

1 jam lalu

Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto Penuhi Panggilan Bawaslu

Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto memenuhi panggilan undangan klarifikasi terkait adanya aduan pelanggaran kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bogor, pada Selasa, 5 November 2024.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

1 jam lalu

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Pegadaian melalui program Pegadaian Peduli menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak erupsi Gunung Api Ile Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Erupsi yang terjadi pada Senin, 4 November 2024 itu mengakibatkan kerusakan pada sejumlah sekolah dan rumah warga.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan

13 jam lalu

Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan 10 ton beras cadangan pangan kepada masyarakat miskin untuk mengurangi beban pengeluaran sekaligus membantu mengentaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

13 jam lalu

BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

Bantuan tersebut disalurkan oleh satuan tugas bencana Tim Elang Relawan BRI serta insan BRIlian

Baca Selengkapnya

Calon Bupati Rudy Susmanto Memiliki Turunan Pejuang Islam di Bogor

13 jam lalu

Calon Bupati Rudy Susmanto Memiliki Turunan Pejuang Islam di Bogor

Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memiliki buyut moyang di Kabupaten Bogor bernama Mbah Onang yang menjadi penyebar agama Islam dan pejuang di kerajaan Pajajaran, yang meliputi wilayah Bogor, sekalugus juga merupakan Raja Sumedang.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintahan, Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa

13 jam lalu

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintahan, Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluncurkan Learning Management System (LMS) Pamong Desa, guna memperkuat kapasitas aparatur dan pengurus kelembagaan desa di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Pemalang Berhasil Turunkan Angka Prevalensi Stunting 9,4 Persen

13 jam lalu

Kabupaten Pemalang Berhasil Turunkan Angka Prevalensi Stunting 9,4 Persen

Capaian itu menjadikan angka prevalensi stunting Kabupaten Pemalang terendah ke-2 di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Cilegon Pastikan Ketersediaan, Stabilitas, dan Harga Bahan Pokok Terkendali di Pasar Kranggot

14 jam lalu

Pemerintah Kota Cilegon Pastikan Ketersediaan, Stabilitas, dan Harga Bahan Pokok Terkendali di Pasar Kranggot

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjaga agar kebutuhan pokok masyarakat selalu terpenuhi dengan harga yang terkendali, serta untuk mengevaluasi pengaruh harga bahan pokok terhadap inflasi di Kota Cilegon.

Baca Selengkapnya