Ragam Tanggapan terhadap Kabinet Gemuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 23 Oktober 2024 09:25 WIB

Suasana pelantikan Kabinet Merah Putih (KMP) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.

Ketua Badan Anggaran DPR ini berharap Presiden Prabowo mengevaluasi kabinetnya setelah enam bulan sampai satu tahun untuk melihat efektifitas kerja kabinet gemuk itu.

Fairness-nya tercapai,” ujarnya. “Beri kesempatan, pasti bapak presiden juga akan mengevaluasi.”

Ekonom Indef, Fadhil Hasan: Kabinet Gemuk Gerakan Pasti Lamban

Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Fadhil Hasan, mengatakan penambahan jumlah kementerian di kabinet Presiden Prabowo tidak efisien. Fadhil menilai perubahan akan membuat tantangan di masa awal pemerintahan Prabowo lebih berat.

“Risiko dari kabinet super gemuk dalam 1-2 tahun ke depan, selain soal inefisiensi, gerakannya sudah pasti lamban,” kata dia lewat pernyataan resmi pada Selasa, 22 oktober 2024.

Padahal, kata dia, Prabowo ingin bergerak cepat dalam pelaksanaan berbagai program dan visinya. Masalah lain yang akan datang adalah berkaitan dengan koordinasi. Dengan kabinet gemuk ditambah berbagai menteri koordinator dan badan, maka koordinasi kemungkinan besar sulit. “Siapa bertanggung jawab dan satu dengan lainnya timbul overlapping,” kata dia.

Dia menambahkan bakal ada masalah tumpang tindih kewenangan. Kementerian Koordinator Perekonomian, misalnya, tugas dan fungsinya bisa saja saling bertumpuk dengan kementerian koordinator yang juga terkait pangan. “Bisa timbul persoalan antara para menteri,” ujarnya.

Struktur kementerian koordinator juga berubah. Kementerian Keuangan yang mulanya di bawah Kemenko Perekonomian kini dilepas. Perubahan koordinasi tertuang di Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2024 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029

Pada peraturan yang dikeluarkan pada 21 Oktober 2024 itu, Prabowo mengubah komposisi kementerian koordinator. Kemenko Maritim dan Investasi dihapus, sementara di sektor ekonomi ada penambahan Kementerian Koordinator, di antaranya Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono dan Kementerian Koordinator Pangan dikomandoi Zulkifli Hasan.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi: Kabinet Prabowo Jauh Lebih Fokus

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan kabinet pemerintahan Prabowo merupakan kabinet yang jauh lebih fokus. Dia mengatakan hal itu merespons bertambahnya jumlah kementerian di kabinet Prabowo dibandingkan era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berita terkait

Kapolri Sebut Kombes Ahrie Sonta akan Jadi Ajudan Prabowo

13 menit lalu

Kapolri Sebut Kombes Ahrie Sonta akan Jadi Ajudan Prabowo

Kapolri mengatakan Ahrie Sonta terpilih menjadi ajudan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto seusai menjalani tes seleksi.

Baca Selengkapnya

Momen Cagub Jabar Dedi Mulyadi Naik di Kap Mobil Prabowo

19 menit lalu

Momen Cagub Jabar Dedi Mulyadi Naik di Kap Mobil Prabowo

Dedi Mulyadi mengaku kaget ada yang mengangkat badannya dari belakang saat mobil Presiden Prabowo Subianto melintas.

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Penasihat Khusus Presiden yang Ditunjuk Prabowo, Ada 4 Jenderal TNI

20 menit lalu

Daftar Lengkap Penasihat Khusus Presiden yang Ditunjuk Prabowo, Ada 4 Jenderal TNI

Presiden Prabowo melantik tujuh orang Penasihat Khusus Presiden. Empat di antaranya Purnawirawan Jenderal TNI.

Baca Selengkapnya

Gibran: Tugas sebagai Wapres Masih Tunggu Arahan Presiden Prabowo

26 menit lalu

Gibran: Tugas sebagai Wapres Masih Tunggu Arahan Presiden Prabowo

Wapres Gibran blusukan dengan meninjau uji coba makan siang gratis di SMP 270 Jakarta Utara. Ia menyatakan menunggu arahan Prabowo untuk tugas Wapres

Baca Selengkapnya

Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Termuda di Kabinet Prabowo-Gibran

35 menit lalu

Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Termuda di Kabinet Prabowo-Gibran

Dyah Roro Esti disebut-sebut sebagai wakil menteri termuda di Kabinet Prabowo-Gibran. Apa posisinya?

Baca Selengkapnya

Catatan CISDI untuk Prabowo-Gibran di Sektor Kesehatan

58 menit lalu

Catatan CISDI untuk Prabowo-Gibran di Sektor Kesehatan

CISDI memberikan sejumlah catatan untuk Prabowo-Gibran di bidang kesehatan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Swasembada Pangan, Pengamat: Perlu Perencanaan Matang

1 jam lalu

Prabowo Janjikan Swasembada Pangan, Pengamat: Perlu Perencanaan Matang

Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori, menanggapi keinginan Prabowo untuk mencapai swasembada pangan dalam 5 tahun.

Baca Selengkapnya

Deretan Menteri dan Wakil Menteri Berlatar Belakang TNI-Polri di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Deretan Menteri dan Wakil Menteri Berlatar Belakang TNI-Polri di Pemerintahan Prabowo

Kabinet Prabowo berkomposisikan pelbagai kalangan, seperti politikus, akademisi nonpartai, hingga mereka yang berlatar belakang militer-Polri.

Baca Selengkapnya

Badan Haji dan Umrah akan Gunakan Gedung Kemenag di Thamrin sebagai Kantor

1 jam lalu

Badan Haji dan Umrah akan Gunakan Gedung Kemenag di Thamrin sebagai Kantor

Kepala Badan Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf, mengatakan, Badan Haji itu sementara akan berkantor di Gedung Kemenag di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta

Baca Selengkapnya

Susunan Pimpinan Komisi DPR, Ruang Lingkup dan Mitra Kerjanya

1 jam lalu

Susunan Pimpinan Komisi DPR, Ruang Lingkup dan Mitra Kerjanya

DPR telah menetapkan susunan anggota dan mitra kerja komisi-komisi untuk periode 2024-2029

Baca Selengkapnya