Ragam Tanggapan terhadap Kabinet Gemuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 23 Oktober 2024 09:25 WIB

Suasana pelantikan Kabinet Merah Putih (KMP) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melantik 48 menteri, 55 wakil menteri, dan lima pejabat setingkat menteri dalam susunan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 pada Senin, 21 Oktober 2024. Jumlah Menteri dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lebih banyak daripada kabinet Presiden Joko Widodo yang hanya 34.

Sebelumnya, Prabowo mengatakan dia membentuk kabinet yang lebih besar dibanding pada pemerintahan periode-periode terdahulu. Alasannya, kabinet yang gemuk itu diperlukan untuk membangun pemerintahan yang kuat.

“Terpaksa koalisinya besar. Nanti akan dibilang, ‘Wah kabinet Prabowo gemuk, banyak.’ Ya, negara kita besar, Bung!” ujarnya saat menghadiri forum BNI Investor Daily Summit 2024, dipantau dari YouTube Investor Daily TV, dikutip pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Dia mengatakan telah mengambil sikap untuk menjunjung tinggi persatuan dengan merangkul semua kekuatan. Lewat cara itu, kata dia, dapat terbentuk suatu kolaborasi dan kerukunan di Indonesia. Karena itu, Prabowo berujar dia harus merangkul semua kelompok, sehingga masing-masing pihak memiliki perwakilan dalam kabinetnya nanti.

Komposisi kabinet Prabowo-Gibran itu mendapat tanggapan dari berbagai kalangan. Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah jumlah menteri dan wakil menteri yang bertambah dari kabinet pemerintahan sebelumnya.

Anggota DPR, Said Abdullah: Presiden Pasti Sudah Mempertimbangkan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Said Abdullah merespons penilaian publik terhadap kabinet Prabowo-Gibran sebagai kabinet gemuk. Kabinet Merah Putih disebut gemuk karena terdiri dari 48 kementerian, termasuk di dalamnya 7 kementerian koordinator (kemenko).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu memahami jika ada anggapan kabinet Prabowo-Gibran adalah kabinet gemuk. “Bahkan, ada yang menyatakan terlalu gemuk,” kata Said saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Oktober 2024.

Namun dia menyebutkan parlemen memiliki cara pandang berbeda. Dia mengatakan nomenklatur kabinet tersebut pastinya sudah dipertimbangkan dan dipersiapkan sedemikian rupa oleh presiden.

“Dari sisi kami di DPR, cara pandangnya apa pun yang diputuskan oleh presiden, STOK (Susunan Organisasi Tata Kerja) dipersiapkan sedemikian rupa,” kata dia.

Dengan peraturan presiden yang begitu cepat, kata Said, berarti presiden telah memperhitungkan dengan matang. Menurut dia, presiden telah menghitung arah kebijakan yang hendak dikejar dalam tempo sesingkat-singkatnya dan secepatnya-cepatnya. “Karena presiden akan ngebut bekerja,” ujarnya.

Berita terkait

Prabowo Lanjutkan Food Estate, Pengamat: Mustahil Berhasil dengan Cara Lama

9 menit lalu

Prabowo Lanjutkan Food Estate, Pengamat: Mustahil Berhasil dengan Cara Lama

Pengamat pertanian mewanti-wanti Presiden Prabowo Subianto yang akan melanjutkan program food estate untuk mencapai swasembada pangan.

Baca Selengkapnya

Daftar Harta Kekayaan Para Menteri Kabinet Merah Putih, Menteri KKP Paling Kaya

14 menit lalu

Daftar Harta Kekayaan Para Menteri Kabinet Merah Putih, Menteri KKP Paling Kaya

Mengintip harta kekayaan para menteri Kabinet Prabowo-Gibran, tertinggi mencapai Rp 2,6 triliun yang dimiliki Menteri KKP.

Baca Selengkapnya

Deretan Anggota Tim Sukses yang Masuk Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Deretan Anggota Tim Sukses yang Masuk Kabinet Prabowo

Kabinet Prabowo diisi berbagai orang dari beragam latar belakang.

Baca Selengkapnya

Dipimpin Legislator NasDem, Berikut Susunan Anggota Komisi II DPR

1 jam lalu

Dipimpin Legislator NasDem, Berikut Susunan Anggota Komisi II DPR

Komisi II DPR yang membidangi pemerintahan dalam negeri, pertanahan dan pemberdayaan aparatur akan dipimpin oleh Rifqinizamy Karsayuda.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Ubah Kurikulum Matematika, Kenapa?

1 jam lalu

Prabowo Ingin Ubah Kurikulum Matematika, Kenapa?

Prabowo ingin mengubah kurikulum matematika untuk meningkatkan sains dan teknologi, sementara P2G ingatkan nasib guru honorer

Baca Selengkapnya

GAPKI Minta Prabowo Segera Bentuk Badan Sawit Nasional, Ini Sebabnya

2 jam lalu

GAPKI Minta Prabowo Segera Bentuk Badan Sawit Nasional, Ini Sebabnya

Usulan pendirian Badan Sawit Nasional telah disampaikan sejak lama, bahkan jauh sebelum pemilihan umum presiden pada Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sodorkan Agenda HAM untuk Diselesaikan Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Komnas HAM Sodorkan Agenda HAM untuk Diselesaikan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ada tiga agenda prioritas yang menurut Komnas HAM harus diselesaikan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Purnomo Yusgiantoro yang Ditunjuk Prabowo jadi Penasihat Khusus Presiden Urusan Energi

2 jam lalu

Rekam Jejak Purnomo Yusgiantoro yang Ditunjuk Prabowo jadi Penasihat Khusus Presiden Urusan Energi

Presiden Prabowo Subianto kemarin melantik Purnomo Yusgiantoro sebagai Penasihat Khusus Presiden Urusan Energi. Simak profil Purnomo berikut ini.

Baca Selengkapnya

Pegiat Berharap Prabowo Tak Gunakan Mekanisme Non-Yudisial untuk Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat

2 jam lalu

Pegiat Berharap Prabowo Tak Gunakan Mekanisme Non-Yudisial untuk Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat

Penuntasan kasus pelanggaran HAM berat secara non-yudisial lahir saat era pemerintahan presiden ke-7 Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Singgung Banyak Kebocoran Anggaran, Indef: Riset Kami, Sudah 40 Persen Bocor

3 jam lalu

Prabowo Singgung Banyak Kebocoran Anggaran, Indef: Riset Kami, Sudah 40 Persen Bocor

Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya sempat menyinggung tentang banyaknya kebocoran anggaran. Seperti apa hasil riset Indef?

Baca Selengkapnya