TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Gerindra, Kawendra Lukistian, mengajak masyarakat menyambut era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atau Prabowo-Gibran dengan penuh optimisme.

“Yang terpenting optimisme bahwa Indonesia akan menjadi negara maju dan mencapai puncak keemasannya, harus menjadi fondasi utama kita dalam menyambut era kepemimpinan Prabowo-Gibran,” kata Kawendra dilansir dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Dia mengungkapkan kunci untuk mencapai tujuan besar bangsa adalah kolaborasi lintas generasi dan kesinambungan pembangunan. Dengan kolaborasi dan sinergi bersama antara eksekutif dan legislatif, kata dia, pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.

“Dalam pemerintahan baru ini, saya melihat perlu adanya hal-hal yang mendorong peningkatan ekspor seperti mendorong diplomasi ekonomi dan peningkatan akses pasar,” tuturnya.

Menurut dia, pengoptimalan badan usaha pemerintah; koperasi; usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); serta dunia usaha juga perlu menjadi perhatian dalam upaya mencapai tujuan besar.

Kawendra yang juga merupakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekrafs) itu menuturkan hasil kerja pemerintahan saat ini sudah sangat baik dan menjadi fondasi penting bagi Indonesia mencapai kemajuan lebih besar.

Dia berharap masyarakat mendukung penuh kepemimpinan Prabowo-Gibran agar Indonesia dapat melangkah semakin jauh dan bersaing di kancah global.

“Dengan modal optimisme, visi-misi yang jelas, serta kerja keras bersama, kita yakin Indonesia bisa menjadi kekuatan besar yang diperhitungkan dunia,” ujarnya.

Prabowo-Gibran telah mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad.

Sekjen PKB Optimistis Swasembada Pangan Bisa Terwujud Optimal

Adapun Sekretaris Jenderal (sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) M. Hasanuddin Wahid mengatakan optimistis target swasembada pangan yang digagas Presiden Prabowo bisa terwujud dengan optimal.

“PKB sangat optimistis. Kenapa? Karena memang tugas utama dari pemerintah kita ini adalah bagaimana rakyat itu harus kenyang semuanya. Tidak boleh ada yang lapar. Bangsa ini sangat ingin menjadi bangsa yang punya swasembada pangan,” kata Hasanuddin ketika ditemui di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan , Jakarta Pusat, Ahad.

<!--more-->

Agar dapat mengoptimalkan pelaksanaan program tersebut, dia mengatakan ada lima langkah yang perlu dilakukan. Langkah pertama adalah menghimpun seluruh kekuatan yang paham tentang pangan. Langkah kedua yang harus dilakukan adalah membentuk peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang melindungi serta menjadi daya dukung segala hal tentang pangan. “Mulai dari hulu sampai hilirnya. Tanpa itu, susah,” ujar dia.

Langkah ketiga adalah memastikan tidak adanya kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Lalu, menjadikan petani-petani di Indonesia sebagai subjek pembangunan.

“Subjek pembangunan pangan itu berarti petani, nelayan, semua produsen pangan di Indonesia harus dinomorsatukan,” ucapnya.

Terakhir, kata dia, adalah memperluas diversifikasi lahan pangan di Indonesia.

Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraan perdananya sebagai Presiden Kedelapan RI menyampaikan targetnya untuk mencapai swasembada pangan dalam lima tahun.

“Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya. Saya yakin paling lambat 4 hingga 5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” ucapnya.

Pilihan editor: Kondisi Ekonomi Indonesia Tak Baik-baik Saja, Ini Doa Pramono Anung untuk Prabowo-Gibran