Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

Minggu, 20 Oktober 2024 11:20 WIB

Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) dialokasikan untuk vaksinasi massal (Sumber gambar: Freepic)

INFO NASIONAL - Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia pada tahun 2020 menimbulkan dampak yang sangat signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, khususnya perekonomian. Ketika pemerintah di banyak negara menerapkan kebijakan lockdown untuk membatasi penyebaran virus, Indonesia tidak luput dari dampak tersebut. Pada akhir tahun 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar -2,07 persen, dengan tingkat pengangguran meningkat dari 5,25 persen menjadi 7,07 persen. Jumlah penduduk miskin pun melonjak hingga 10,19 persen. Situasi ini memaksa pemerintah untuk bertindak cepat dalam merumuskan kebijakan pemulihan ekonomi.

Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, pemerintah Indonesia segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang pertama pada 31 Maret 2020, terkait kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk menangani dampak pandemi. Perppu ini kemudian disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020, sebagai payung hukum yang mendukung berbagai langkah pemulihan ekonomi yang diperlukan di masa darurat.

Pemerintah meluncurkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk mempercepat pemulihan ekonomi melalui berbagai inisiatif dan kebijakan fiskal. Kebijakan ini mencakup peningkatan belanja untuk sektor kesehatan, penyediaan vaksinasi massal, serta stimulus fiskal berupa insentif pajak. Program ini dirancang untuk mendorong daya beli masyarakat dan memulihkan aktivitas ekonomi yang terhenti akibat pandemi.

Salah satu instrumen penting dalam PEN adalah Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP), yang memberi kesempatan kepada pekerja untuk menerima gaji penuh tanpa dipotong pajak. Realisasi fasilitas ini mencapai Rp1.710 miliar pada tahun 2020 dan meningkat menjadi Rp4.339 miliar pada tahun 2021, sebelum kembali melandai seiring pemulihan ekonomi. Selain itu, pemerintah juga menerapkan pajak final 0,5 persen untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta memberikan fasilitas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk impor barang terkait penanganan COVID-19.

Kebijakan-kebijakan ini terbukti efektif, terlihat dari pemulihan perekonomian Indonesia yang berhasil mencatat pertumbuhan 3,70 persen pada tahun 2021, 5,31 persen pada tahun 2022, dan 5,05 persen pada tahun 2023. Hingga paruh pertama tahun 2024, pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai 4,92 persen. Penerimaan pajak juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, di mana target penerimaan pajak selama tiga tahun berturut-turut berhasil terpenuhi.

Advertising
Advertising

Laporan hasil survei yang dilakukan terhadap 1.492 responden menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat menganggap stimulus pajak dari Program PEN bermanfaat, dengan 61 persen responden menilai bahwa kebijakan tersebut sangat membantu mereka dalam menghadapi kesulitan akibat pandemi. Hal ini mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah dalam menanggulangi dampak ekonomi dari pandemi.(*)

Berita terkait

La Ode Tekankan Sinergi dalam Memajukan Desa di Indonesia

3 jam lalu

La Ode Tekankan Sinergi dalam Memajukan Desa di Indonesia

Sinergi lintas elemen menjadi pilar utama dalam mempercepat kemajuan desa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Empat Tahun P3PD Sukses Cetak Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif

4 jam lalu

Empat Tahun P3PD Sukses Cetak Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif

P3PD sukses meningkatkan kapasitas aparatur desa sehingga mampu menciptakan inovasi pembangunan yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

UMKM Binaan Pemkot Balikpapan Raih Penghargaan IEC 2024

5 jam lalu

UMKM Binaan Pemkot Balikpapan Raih Penghargaan IEC 2024

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kota Balikpapan PT. Media Kreatifindo Nusantara berhasil masuk dalam 27 besar dalam penghargaan Indonesia Entrepreneurs Challenge atau IEC 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga Pilar Pertanggungjawaban APBN: Kredibel, Transparan, dan Akuntabel

7 jam lalu

Tiga Pilar Pertanggungjawaban APBN: Kredibel, Transparan, dan Akuntabel

Dalam satu dekade terakhir, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya

Kerja Keras 10 Tahun Instrumen APBN, Memperkokoh Fondasi Indonesia Emas 2045

8 jam lalu

Kerja Keras 10 Tahun Instrumen APBN, Memperkokoh Fondasi Indonesia Emas 2045

APBN diharapkan mampu terus menjaga kinerja apik selama sepuluh tahun terakhir, yakni periode 2014-2024, dalam menyokong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menjaga stabilitas harga, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Peran Sukuk Negara dalam Pembangunan Indonesia

8 jam lalu

Peran Sukuk Negara dalam Pembangunan Indonesia

Sukuk negara telah berkontribusi signifikan pada pembangunan infrastruktur dan keberlanjutan ekonomi di Indonesia selama satu dekade terakhir.

Baca Selengkapnya

BRI Berdayakan UMKM Ikan Asap Bulukumba Tembus Pasar Dunia

8 jam lalu

BRI Berdayakan UMKM Ikan Asap Bulukumba Tembus Pasar Dunia

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, berhasil mencapai prestasi luar biasa di kancah internasional melalui produk ikan asap tradisional.

Baca Selengkapnya

BRI Dukung Pemberdayaan UMKM Ikan Asap Bulukumba

8 jam lalu

BRI Dukung Pemberdayaan UMKM Ikan Asap Bulukumba

Dukungan BRI melalui modal dan pelatihan digital membuat UMKM ikan asap Bulukumba semakin dikenal di dunia global.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Sukses Gelar ToT K3, Tekan Angka Kecelakaan Sawit

9 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Sukses Gelar ToT K3, Tekan Angka Kecelakaan Sawit

BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan ILO sukses melatih 400 pekerja sawit dalam program ToT K3 untuk menekan angka kecelakaan kerja.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BRI dan BPJS Kesehatan Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Kesehatan

9 jam lalu

Kolaborasi BRI dan BPJS Kesehatan Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Kesehatan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menjalin kerja sama strategis dengan BPJS Kesehatan dalam upaya mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Baca Selengkapnya