Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPJS Ketenagakerjaan Sukses Gelar ToT K3, Tekan Angka Kecelakaan Sawit

image-gnews
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia saat memberi sambutan dalam acara Training of Trainers (ToT) metode pelatihan PAOT (participatory action oriented training) K3 di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jum`at, 18 Oktober 2024. Dok. BPJS Ketenagakerjaan
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia saat memberi sambutan dalam acara Training of Trainers (ToT) metode pelatihan PAOT (participatory action oriented training) K3 di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jum`at, 18 Oktober 2024. Dok. BPJS Ketenagakerjaan
Iklan

INFO NASIONAL BPJS Ketenagakerjaan bersama dengan International Labour Organization (ILO) telah sukses menyelenggarakan pelatihan Training of Trainers (ToT) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan metode PAOT (Participatory Action-Oriented Training) yang diikuti oleh 400 peserta dari 200 perusahaan di sektor sawit. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pekerja terkait K3 dan diharapkan mampu menurunkan angka kecelakaan kerja di sektor perkebunan sawit yang masih tinggi.

Rangkaian pelatihan ini ditutup di Pangkalan Bun setelah sebelumnya juga diadakan di beberapa kota lain, yaitu Palembang, Medan, dan Riau. Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Roswita Nilakurnia, menyampaikan bahwa sektor perkebunan kelapa sawit, terutama di wilayah Sumatera dan Kalimantan, memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja. Oleh karena itu, pelatihan K3 sangat penting untuk memastikan pekerja memiliki kesadaran yang cukup tentang pentingnya keselamatan di tempat kerja.

Menurut Roswita, Kalimantan menjadi salah satu wilayah dengan jumlah perusahaan sawit terbanyak di Indonesia, sehingga implementasi K3 di kawasan ini sangat krusial. "Setiap pekerja perlu memahami dan menerapkan K3 dengan baik, untuk mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang berpotensi menghambat produktivitas dan kesejahteraan mereka," ujarnya, Rabu, 16 Oktober 2024.

Sepanjang tahun 2023, BPJS Ketenagakerjaan mencatat lebih dari 370 ribu kasus kecelakaan kerja, dengan sektor perkebunan menyumbang 60,5 persen atau sekitar 224 ribu kasus. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar 169 ribu kasus. Roswita menekankan bahwa peningkatan jumlah klaim kecelakaan ini bukan hanya sekadar angka, melainkan berdampak langsung pada produktivitas perusahaan dan kesejahteraan pekerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menanggulangi tingginya angka kecelakaan ini, BPJS Ketenagakerjaan bersama ILO mengembangkan pelatihan ToT K3 yang bertujuan mencetak pelatih internal di setiap perusahaan. Mereka diharapkan mampu menyebarluaskan budaya K3, meningkatkan kesadaran pekerja tentang pentingnya keselamatan kerja, dan mengurangi kecelakaan di lapangan. "Kami berharap pelatihan ini dapat menghasilkan agen perubahan yang aktif dalam membudayakan K3 di lingkungan kerja mereka," tambah Roswita.

National Coordinator ILO, Yunirwan Gah, juga menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. Ia menegaskan bahwa sektor kelapa sawit, yang menjadi penyumbang besar ekonomi nasional dan lapangan kerja, menghadapi risiko tinggi kecelakaan kerja. "Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, terutama di sektor perkebunan kelapa sawit yang kerap dihadapkan pada berbagai risiko," ujarnya.

Yunirwan juga mengingatkan pentingnya menumbuhkan budaya K3 yang positif di perusahaan, terutama dalam mengidentifikasi bahaya dan risiko di tempat kerja. Melalui pelatihan PAOT, para pekerja diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam proses identifikasi ini, sehingga langkah-langkah pencegahan dapat segera diambil dan rencana aksi perbaikan dapat diterapkan secara praktis dan berkelanjutan.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Empat Tahun P3PD Sukses Cetak Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif

11 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian didampingi Dirjen Bina Pemdes Kemendagri La Ode Ahmad P. Bolombo (kiri) memberikan Penghargaan Desa dan Kelurahan Berprestasi 2024, di Gedung Ksirarnawa, Denpasar, Provinsi Bali, Selasa 8 Oktober 2024. Dok. Kemendagri
Empat Tahun P3PD Sukses Cetak Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif

P3PD sukses meningkatkan kapasitas aparatur desa sehingga mampu menciptakan inovasi pembangunan yang berkelanjutan.


UMKM Binaan Pemkot Balikpapan Raih Penghargaan IEC 2024

1 jam lalu

Founder & CEO PT. Media Kreatifindo Nusantara Jeri Miteti (kiri) di dampingi Penjabat sementara Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir (kanan) saat menerima penghargaan penghargaan Indonesia Entrepreneurs Challenge (IEC) 2024 yang diserahkan langsung oleh Direktur PT Tempo Inti Media Tbk Sebastian Kinaatmaja (kanan) di Hotel Westin, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Tempo.
UMKM Binaan Pemkot Balikpapan Raih Penghargaan IEC 2024

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kota Balikpapan PT. Media Kreatifindo Nusantara berhasil masuk dalam 27 besar dalam penghargaan Indonesia Entrepreneurs Challenge atau IEC 2024.


Tiga Pilar Pertanggungjawaban APBN: Kredibel, Transparan, dan Akuntabel

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2016 yang sekaligus menandai pertama kalinya raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian untuk LKPP diperoleh dari BPK di Istana Negara, Selasa, 20 September 2016. Dok. Kemenkeu
Tiga Pilar Pertanggungjawaban APBN: Kredibel, Transparan, dan Akuntabel

Dalam satu dekade terakhir, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).


Kerja Keras 10 Tahun Instrumen APBN, Memperkokoh Fondasi Indonesia Emas 2045

3 jam lalu

Foto ilustrsi suasana Jakarta di malam hari. Dok. Freepik.com
Kerja Keras 10 Tahun Instrumen APBN, Memperkokoh Fondasi Indonesia Emas 2045

APBN diharapkan mampu terus menjaga kinerja apik selama sepuluh tahun terakhir, yakni periode 2014-2024, dalam menyokong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menjaga stabilitas harga, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

4 jam lalu

Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) dialokasikan untuk vaksinasi massal (Sumber gambar: Freepic)
Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

Penanganan Covid-19 yang Efektif Menjadi Kunci Kebangkitan Ekonomi.


Peran Sukuk Negara dalam Pembangunan Indonesia

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina berjalan menyusuri Jembatan Sei Alalak usai meresmikannya dalam kunjungan kerja di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Kamis, 21 Oktober 2021. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Peran Sukuk Negara dalam Pembangunan Indonesia

Sukuk negara telah berkontribusi signifikan pada pembangunan infrastruktur dan keberlanjutan ekonomi di Indonesia selama satu dekade terakhir.


BRI Berdayakan UMKM Ikan Asap Bulukumba Tembus Pasar Dunia

4 jam lalu

BRI telah menjadi mitra penting bagi UMKM dan komunitas Ikan Asap Bulukumba. Ebi Sulastri, pelaku UMKM dari Bulukumba, Sulawesi Selatan, merasakan banyak manfaat dari pemberdayaan yang diberikan oleh BRI, terutama dalam penyediaan modal usaha yang mendukung pertumbuhan komunitasnya. Dok. BRI
BRI Berdayakan UMKM Ikan Asap Bulukumba Tembus Pasar Dunia

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, berhasil mencapai prestasi luar biasa di kancah internasional melalui produk ikan asap tradisional.


BRI Dukung Pemberdayaan UMKM Ikan Asap Bulukumba

4 jam lalu

Iilustrasi dok. BRI
BRI Dukung Pemberdayaan UMKM Ikan Asap Bulukumba

Dukungan BRI melalui modal dan pelatihan digital membuat UMKM ikan asap Bulukumba semakin dikenal di dunia global.


Kolaborasi BRI dan BPJS Kesehatan Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Kesehatan

5 jam lalu

Direktur Commercial, Small & Medium Business BRI Amam Sukriyanto (kedua kanan) dan Direktur Keuangan & Investasi BPJS Kesehatan Arief Witjaksono Juwono Putro (kedua kiri), saat penandatanganan kerja sama Program Supply Chain Financing (SCF) dan Supply Infrastructure Financing (SIF) di Jakarta, pada Rabu, 16 Oktober 2024. Dok. BRI
Kolaborasi BRI dan BPJS Kesehatan Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Kesehatan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menjalin kerja sama strategis dengan BPJS Kesehatan dalam upaya mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.


BRI dan BPJS Kesehatan Perkuat Infrastruktur Kesehatan lewat Pembiayaan Inovatif

5 jam lalu

Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan BRI Agus Noorsanto, (kedua kiri) Direktur Kepatuhan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Mundiharno (kedua kanan) saat penandatanganan kerja sama Program Supply Chain Financing (SCF) dan Supply Infrastructure Financing (SIF) di Jakarta, pada Rabu, 16 Oktober 2024. Dok. BRI
BRI dan BPJS Kesehatan Perkuat Infrastruktur Kesehatan lewat Pembiayaan Inovatif

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan BPJS Kesehatan kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor kesehatan di Indonesia melalui kerja sama strategis.