Kata Pengamat Soal Penunjukan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 17 Oktober 2024 11:19 WIB

Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Rapat tersebut membahas persetujuan penerimaan hibah Alpalhankan dari luar negeri. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengusulkan Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan. DPR menggelar rapat paripurna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari ini, Kamis, 17 Oktober 2024, untuk mengesahkan pengangkatan Herindra sebagai Kepala BIN yang baru.

Analis politik dan isu intelijen Boni Hargens berpendapat penunjukan Herindra sebagai Kepala BIN yang baru adalah langkah strategis untuk memperkuat agenda pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.

“Beliau (Herindra) seorang jenderal militer yang memiliki kompetensi dan kapabilitas memadai untuk memimpin institusi telik sandi yang menjadi koordinator dari seluruh komunitas intelijen di Indonesia,” kata Boni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024.

Menurut dia, pengalaman Herindra sebagai perwira tinggi militer menjadi modal besar untuk memimpin institusi BIN. Herindra, kata dia, juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Prabowo. Dia menilai kedekatan itu menjadi jaminan loyalitas yang tak diragukan lagi terhadap presiden baru sebagai end user dalam proses diseminasi informasi intelijen.

“Saya yakin, kemajuan institusi BIN yang sudah dilakukan Pak Budi Gunawan selama 8 tahun terakhir terus meningkat di tangan Kepala BIN baru,” ujarnya.

Dalam konteks dinamika global yang semakin dinamis dan konfliktual, Boni mengatakan menuntut kesiapan negara dalam merespons segala bentuk ancaman yang datang dari luar. Karena itu, BIN adalah tulang punggung dalam menjamin keamanan nasional dalam kerangka kolaborasi dan koordinasi lintas sektoral dengan institusi lain yang relevan.

Dinamika domestik juga akan cukup kompleks pada tahun-tahun yang akan datang dalam segala matra. “Intelijen adalah mata dan telinga terbaik dari negara. Deteksi dini dan cegah dini adalah tugas utama intelijen,” ucapnya.

Analis Menilai Herindra Sosok yang Tepat Memimpin BIN

Adapun analis intelijen pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro, menilai penunjukan Herindra sebagai Kepala BIN adalah langkah yang tepat karena memiliki pengalaman militer yang cukup.

“Herindra, dengan latar belakang yang panjang di Kopassus (Komando Pasukan Khusus) dan Kementerian Pertahanan, saya kira adalah sosok yang tepat untuk mengembangkan BIN ke depan,” kata Ngasiman di Jakarta pada Rabu.

Berita terkait

Survei SMRC Ungkap Warga Takut Bicara Politik di Era Jokowi: Otoritarianisme Telah Terjadi

50 detik lalu

Survei SMRC Ungkap Warga Takut Bicara Politik di Era Jokowi: Otoritarianisme Telah Terjadi

Survei SMRC mengungkap mayoritas warga merasa takut bicara politik di masa pemerintahan Jokowi. Belum pernah orang takut bicara politik sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Baru untuk Pembentukan Korps Pemberantasan Korupsi Polri

20 menit lalu

Jokowi Teken Perpres Baru untuk Pembentukan Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Korps Pemberantasan Korupsi merupakan unsur pelaksana tugas pokok bidang pemberantasan tindak pidana korupsi yang berada di bawah Kapolri.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Temui Prabowo di Kemenhan Siang ini

23 menit lalu

Surya Paloh Temui Prabowo di Kemenhan Siang ini

Ketum NasDem Surya Paloh menyambangi Presiden terpilih Prabowo Subianto siang ini Kamis, 17 Oktober 2024 di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Pemkot Solo Bersiap Sambut Kepulangan Jokowi usai Purnatugas, Relawan Pasang Spanduk dan Baliho

41 menit lalu

Pemkot Solo Bersiap Sambut Kepulangan Jokowi usai Purnatugas, Relawan Pasang Spanduk dan Baliho

Jokowi dikabarkan akan langsung pulang ke Solo usai menghadiri pelantikan presiden teilih pada 20 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sahkan Revisi UU Kementerian Negara

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Revisi UU Kementerian Negara

Revisi UU Kementerian Negara memungkinkan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pelantikan Presiden-Wakil Presiden 2024 Prabowo-Gibran dan Aturannya

1 jam lalu

Jadwal Pelantikan Presiden-Wakil Presiden 2024 Prabowo-Gibran dan Aturannya

Prabowo-Gibran akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029. Ini lokasi, jadwal, aturan, dan alur pelantikannya.

Baca Selengkapnya

Fitra Sebut Komposisi Kabinet Prabowo Minim Keterwakilan Perempuan

1 jam lalu

Fitra Sebut Komposisi Kabinet Prabowo Minim Keterwakilan Perempuan

Dari 109 nama yang masuk daftar calon pengisi kabinet Prabowo-Gibran, perempuan hanya berjumlah 11 orang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Kado untuk Para Pensiunan Menteri: Asuransi Kesehatan sampai Seumur Hidup

1 jam lalu

Jokowi Beri Kado untuk Para Pensiunan Menteri: Asuransi Kesehatan sampai Seumur Hidup

Jokowi meneken Keppres yang memberikan jaminan kesehatan untuk menteri periode 2019-2024 selama 2 kali masa jabatan sampai seumur hidup.

Baca Selengkapnya

Pamitan Pejabat Era Jokowi dan Suasana Istana Menjelang Pergantian Pemerintahan

1 jam lalu

Pamitan Pejabat Era Jokowi dan Suasana Istana Menjelang Pergantian Pemerintahan

Cerita menjelang pergantian pemerintahan pada 20 Oktober. Istana Kepresidenan mulai dirapikan dan orang-orang Jokowi sudah mulai pamit.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Akhir Jabatan Jokowi

1 jam lalu

Serba-serbi Akhir Jabatan Jokowi

Ragam hal dan aktivitas mengiringi hari menuju lengsernya Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya