Menurut Sultan, dalam budaya Jawa, "tirakatan ibarat menunaikan tugas dan fungsi sosial," katanya Minggu malam.
Sultan mengatakan, masyarakat Indonesia secara umum masih belum bisa menghargai kemerdekaan bangsa ini. "Setelah 64 tahun merdeka, kita berhak bertanya, buat apa kemerdekaan itu, jika bangsa ini masih terancam perseteruan, konflik, dan krisis kepercayaan," katanya seperti dikutip Antara. Padahal, menurut dia, telah banyak korban nyawa dan benda yang tidak terhitung jumlahnya untuk mencapai kemerdekaan RI
Menurut dia pada malam tirakatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-64 Republik Indonesia (RI), semua itu sesungguhnya merupakan sebuah upaya mengakrabi lingkungan yang selalu berubah.
Malam tirakatan untuk mengenang dan memperingati makna kemerdekaan RI itu dihadiri jajaran Muspida DI Yogyakarta dan Pemprov DIY, serta Ketua DPRD DIY Akhmad Djuwarto.
Di acara tirakatan Sultan juga menganjurkan warganya melakukan jasa pahlawan dan napak tilas sejarah yang ditinggalkannya.
BS