Tiap Sabtu Pegawai di Yogya Wajib Boso Jowo

Reporter

Editor

Sabtu, 15 Agustus 2009 06:22 WIB

huruf jawa

TEMPO Interaktif, Yogyalarta - Mulai hari ini, setiap Sabtu, seluruh pegawai di lingkungan dinas Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta serta kabupaten dan kota wajib menggunakan bahasa Jawa dalam aktivitas sehari-hari. Kewajiban bicara boso jowo ini dikeluarkan melalui Surat Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut Gubernur Sultan Hamengku Buwono X, penggunaan bahasa Jawa secara menyeluruh diberlakukan, setelah kebiasaan ini dilaksanakan di pemerintah kabupaten dan kota se-DIY. Kabupaten Bantul, pada Kamis, Kulonprogo dan Gunungkidul, Sabtu, dan Sleman, Jumat. "Daripada sendiri-sendiri, semuanya sepakat setiap Sabtu menggunakan bahasa Jawa," kata Sultan seusai mendengar pidato kenegaraan presiden di DPRD provinsi kemarin.

Menurut Sultan, penggunaan bahasa Jawa dalam aktivitas sehari-hari ini merupakan bentuk penghargaan atas nilai budaya masyarakat Jawa. Apalagi sejak Indonesia belum merdeka, masyarakat Jawa sudahmemiliki tradisi, filosofi, cara berbusana, dan makanansendiri. "Itu yang kita pertahankan," kata Sultan. Penggunaan bahasa
di lingkungan pemerintahan juga bertujuan membangun kebersamaan dan kekuatan baru di kalangan pegawai pemerintah.

Kepala Biro Umum, Humas, dan Protokol Pemerintah Provinsi DIY Sigit Sapto Raharjo menjelaskan, aturan penggunaan bahasa Jawa diutamakan untuk komunikasi lisan. Adapun berbicara dengan atasan atau gubernur, yang juga Raja Keraton Yogyakarta, menurut Sigit, pegawai menggunakan bahasa Jawa sehari-hari. Sedangkan untuk komunikasi tertulis, secara formal tetap menggunakan bahasa Indonesia. "Menggunakan bahasa Jawa butuh pedoman dan kaidah yang perlu dipelajari," katanya.

Tapi, menurut Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DIY Hardjun Ismaji, bahasa Jawa selain dalam rapat internal, juga untuk membuat memo atau disposisi. "Itu termasuk rapat dengan gubernur dan rapat antardinas," kata Tri. Ia bahkan sudah memiliki kartu nama dengan aksara Jawa. "Tapi tetap ada keterangan bahasa Indonesia juga," katanya.

Di lingkungan Balai Kota Yogyakarta, menurut Kepala Badan Informasi Daerah Kota Yogyakarta Herman Edy Sulistio, dalam waktu dekat, wajib berbahasa Jawa juga akan diberlakukan. Harinya akan disamakan dengan jadwal di kantor pemerintah provinsi, yakni Sabtu. Bagi pegawai yang bukan suku Jawa atau yang tidak bisa berbahasa Jawa, sebisa mungkin menggunakan bahasa Jawa. "Jika perlu, akan dikursuskan bahasa Jawa," katanya.

Herman menambahkan, kepada atasan sebaiknya menggunakan bahasa Jawa kromo. Jika tidak bisa, menggunakan bahasa Jawa madya. Jika tidak bisa juga, menggunakan bahasa ngoko. "Diusahakan menggunakan bahasa Jawa, meski ngoko," katanya. Sedangkan soal sanksi bagi yang tidak menggunakan bahasa Jawa, kata Herman, peraturannya masih menunggu keputusan pemerintah provinsi. "Jika ada sanksinya, ya, harus dilaksanakan," ujarnya.

BERNADA RURIT | M SYAIFULLAH

Berita terkait

Arti Kemlinthi dalam Bahasa Jawa yang Viral di Sosmed dan Sinonimnya

19 Februari 2024

Arti Kemlinthi dalam Bahasa Jawa yang Viral di Sosmed dan Sinonimnya

Arti kemlinthi dalam bahasa Jawa merujuk pada sifat sombong, sok, dan merasa paling bagus. Istilah ini viral di sosial media, terutama TikTok.

Baca Selengkapnya

Unesa dan KBRI Rintis Program Belajar Bahasa Jawa di Malaysia, Khusus Anak Pekerja Migran

1 Januari 2024

Unesa dan KBRI Rintis Program Belajar Bahasa Jawa di Malaysia, Khusus Anak Pekerja Migran

Sasaran program Unesa dan KBRI ini adalah anak-anak dari pekerja migran Indonesia di Malaysia, khususnya yang berasal dari pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Kisah Sederet Tokoh Nama Khas Jawa di Republik Suriname

26 November 2022

Kisah Sederet Tokoh Nama Khas Jawa di Republik Suriname

Keturunan Jawa memiliki pengaruh signifikan di Suriname. Nama politisi Paul Slamet Somohardjo hingga model Sri Dewi Martomamat adalah beberapa contoh.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Singkong dan Macam-macam Namanya di Indonesia

29 Juni 2022

Asal-usul Singkong dan Macam-macam Namanya di Indonesia

Singkong sangat populer di Indonesia. Namun ternyata bukan tanaman asli Indonesia.

Baca Selengkapnya

Siswa SWA Lestarikan Bahasa Jawa Melalui Aplikasi Siji

31 Mei 2022

Siswa SWA Lestarikan Bahasa Jawa Melalui Aplikasi Siji

Siswa Sinarmas World Academy (SWA) Leon Noah Hariyanto melestarikan bahasa dan tradisi Jawa melalui pengembangan aplikasi Siji.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Istilah Lebaran untuk Menyebut Hari Raya Idul Fitri

22 April 2022

Asal-usul Istilah Lebaran untuk Menyebut Hari Raya Idul Fitri

Terdapat beberapa versi pendapat lain seputar asal-usul penggunaan istilah Lebaran.

Baca Selengkapnya

Dialek Bahasa Sunda dan Peta Persebarannya di Luar Jawa Barat

20 Januari 2022

Dialek Bahasa Sunda dan Peta Persebarannya di Luar Jawa Barat

Berdasarkan perhitungan dialektometri, bahasa Sunda juga memiliki dua ragam dialek, yaitu dialek [h] dan dialek non-[h].

Baca Selengkapnya

5 Bahasa Daerah Terpopuler di Indonesia

28 Oktober 2021

5 Bahasa Daerah Terpopuler di Indonesia

Laboraturium Kebinekaan Bahasa dan Sastra mencatat jumlah bahasa daerah yang ada di Indonesia ada 718 bahasa. Berikut lima bahasa daerah terpopuler.

Baca Selengkapnya

Beragam Sebutan Ibu di Berbagai Daerah, Tahukah Ibu dalam Bahasa Dayak?

15 September 2021

Beragam Sebutan Ibu di Berbagai Daerah, Tahukah Ibu dalam Bahasa Dayak?

Penyebutan Ibu di Indonesia ternyata beraneka ragam di tiap daerah. Tahukah panggilan Ibu yang digunakan suku Dayak, Minang, Papua, Madura?

Baca Selengkapnya

Akun IG John Lennon Unggah Lirik Lagu Imagine dalam Bahasa Jawa dan Indonesia

14 September 2021

Akun IG John Lennon Unggah Lirik Lagu Imagine dalam Bahasa Jawa dan Indonesia

Akun IG Official John Lennon diperbincangkan warganet, karena unggah penggalamn lirik lagu Imagine Imagine berbagai bahasa termasuk Jawa dan Indonesia

Baca Selengkapnya