Prabowo di Acara PKB: Menteri Cari Uang dari APBN hingga Tunggu Undangan PDIP

Jumat, 11 Oktober 2024 08:22 WIB

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.

Tunggu undangan PDIP

Prabowo sempat melempar guyonan kapan akan diundang PDIP. Mulanya Prabowo bercerita alasan dirinya mengenakan setelan jas formal dan dasi hijau. Prabowo mengatakan, dia tidak sempat berganti pakaian dan hanya menukar dasi ketika akan menghadiri undangan PKB.

"Saya hanya ganti dasi ini, warna hijau karena NU. Nanti kalau diundang PDIP, tukar dasi warna merah," kata Prabowo.

Lalu dia melanjutkan, "kapan, ya, saya diundang PDIP, ini bukan minta diundang loh ya, tetapi kalau diundang, kira-kira ganti warna merah. Ini namanya solidaritas," kata dia yang diikuti gelak tawa para politikus PKB di acara tersebut.

Sebelum menyampaikan pernyataan tersebut, Prabowo menyinggung soal posisi PKB yang kini menjadi pendukungnya. Meskipun di Pilpres 2024 PKB berlawanan dengannya, Prabowo mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk merangkul pihak yang pernah berseberangan secara politik.

"Saya dari awal meyakini PKB pasti akan kembali mendukung saya," ujarnya.

Prabowo menambahkan, saling rangkul dan bisa diajak bicara adalah tradisi politik yang mesti dirawat. Dia menilai meskipun pernah berseberangan atau menjadi oposisi, hal tidak menjadi hambatan dalam menjalin kerja sama.

"Karena tujuan partai politik ini sama, yaitu untuk kemajuan masa depan bangsa Indonesia," katanya.

Prabowo akan resmi menjabat presiden Indonesia ke-8 setalah dilantik pada Ahad, 20 Oktober mendatang. Prabowo akan dilantik bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.

Pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024, Prabowo-Gibran didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari 12 partai. Dari 12 partai tersebut, saat ini tujuh di antaranya merupakan partai yang berhasil mendapatkan kursi di DPR.

PKB pada Pilpres 2024 mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Muhaimin adalah Ketua Umum PKB. Komisi Pemilihan Umum atau KPU kemudian menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres. Adapun Anies-Muhaimin menempati urutan kedua.

PKB kemudian menyatakan bergabung dengan partai-partai pendukung Prabowo di Koalisi Indonesia Maju.

Adapun PKB baru belakangan menyatakan mendukung Prabowo bersama dua partai rekan koalisinya di Pilpres 2024 yaitu PKS dan NasDem. Sementara itu, PDIP belum secara resmi menyatakan dukungannya untuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pilihan Editor: Mahfud Md Sebut Pergantian Pemerintahan Jadi Momentum Memperbaiki Demokrasi

Berita terkait

Dasco Sebut Hari Ini Finalisasi Kabinet Prabowo

11 menit lalu

Dasco Sebut Hari Ini Finalisasi Kabinet Prabowo

Dasco sebelumnya mengatakan paling lambat susunan kabinet Prabowo bisa dipastikan pada 16 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Ada 6 Kemenko dan 8 Badan

37 menit lalu

Ini Rencana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Ada 6 Kemenko dan 8 Badan

Prabowo disebut akan membuat kabinet dengan porsi besar.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang

51 menit lalu

Anies Baswedan Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang

Meski begitu, dia menyebut bahwa Anies Baswedan memiliki pesan khusus kepada Prabowo-Gibran selaku pemenangan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Elite Gerindra Respons Kabar soal Ada 46 Kementerian di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Elite Gerindra Respons Kabar soal Ada 46 Kementerian di Kabinet Prabowo

Prabowo disebut akan membentuk kabinet gemuk dengan jumlah hingga 44 kementerian, termasuk badan/lembaga

Baca Selengkapnya

Prabowo Wanti-wanti ke Calon Menteri: Jangan Cari Uang dari APBN

1 jam lalu

Prabowo Wanti-wanti ke Calon Menteri: Jangan Cari Uang dari APBN

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengingatkan agar para calon menteri yang akan mengisi kabinetnya kelak tidak mencari uang dari APBN dan APBD.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bangun 10 Juta Rumah dalam 10 Tahun, Prabowo Targetkan 3 Juta per Tahun

1 jam lalu

Jokowi Bangun 10 Juta Rumah dalam 10 Tahun, Prabowo Targetkan 3 Juta per Tahun

Presiden Jokowi membangun 10,2 juta rumah dalam 10 tahun, sementara Prabowo mentargetkan membangun 3 juta rumah per tahun.

Baca Selengkapnya

Adik Prabowo Sebut Penerimaan Negara Bocor Rp 300 Triliun Karena Pengusaha Sawit Nakal, Respons Gapki?

2 jam lalu

Adik Prabowo Sebut Penerimaan Negara Bocor Rp 300 Triliun Karena Pengusaha Sawit Nakal, Respons Gapki?

Ketua Umum Gapki Eddy Martono merespons tudingan ada pengusaha sawit yang merugikan keuangan negara.

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

3 jam lalu

Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

Menko Luhut Pandjaitan menceritakan bagaimana awalnya mengenal sosok Menpan RB Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Sinyal Jokowi dan Prabowo Pamer Makan Bareng, Saat Pilpres 2024 hingga di GBK Menjelang Transisi Pemerintahan

3 jam lalu

Sinyal Jokowi dan Prabowo Pamer Makan Bareng, Saat Pilpres 2024 hingga di GBK Menjelang Transisi Pemerintahan

Jokowi dan Prabowo setahun terakhir kerap pamerkan potret makan bareng. Paling disorot menjelang Pilpres 2024, teranyar makan malam di GBK.

Baca Selengkapnya

Senator Komeng Interupsi Ditetapkan sebagai Anggota Komite II DPD, Apa Alasannya?

3 jam lalu

Senator Komeng Interupsi Ditetapkan sebagai Anggota Komite II DPD, Apa Alasannya?

Komedian Alfiansyah Bustami alias Komeng mengaku lebih ingin bertugas menjadi Komite III daripada Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Lantas, apa tugas Komite III DPD RI yang didambakan Komeng?

Baca Selengkapnya