P2G Harap Janji Prabowo-Gibran Tambah Gaji Guru Rp 2 Juta Bukan Prank

Jumat, 11 Oktober 2024 07:02 WIB

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) akan menagih janji Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, untuk memberikan tambahan penghasilan sebesar Rp 2 juta bagi guru. Koordinator Nasional (Koornas), P2G Satriwan Salim, mengatakan, janji soal gaji guru akan ditagih setelah pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober mendatang.

"Kami P2G dan para guru Indonesia sangat berharap tidak di-ghosting, tidak di-prank, tidak diberi harapan palsu oleh Prabowo-Gibran," kata Satriwan saat dihubungi, Kamis, 10 Oktober 2024.

Satriwan mengatakan, P2G akan menagih tambahan penghasilan untuk 13 bulan gaji dalam satu tahun. Menurut perhitungan P2G, anggaran yang dikeluarkan untuk seluruh guru yang berjumlah lebih dari 3 juta orang itu tidak sampai Rp 100 triliun dalam satu tahun. Angka itu dinilai masih realistis dan bisa dipenuhi anggaran APBN.

Namun, Satriwan khawatir, Prabowo tidak mau memenuhi janji tersebut. Sebab, janji penambahan gaji guru tersebut tidak dituliskan dalam visi dan misi Prabowo-Gibran. Janji itu disampaikan oleh adik Prabowo sekaligus Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran, Hashim Djojohadikusumo saat kampanye. Meski begitu, Satriwan meyakini, Prabowo-Gibran akan merealisasikan janji itu karena Hashim merupakan tim inti Prabowo-Gibran.

Satriwan juga khawatir karena penambahan gaji tersebut tidak masuk komponen dalam RAPBN Pendidikan RI Tahun 2025. Meski RAPBN Pendidikan naik mencapai Rp 722,6 triliun, penambahan gaji sebesar Rp 2 juta tak ada dalam postur.

Advertising
Advertising

“Terlepas dari itu, kami akan menagih dan menyuarakan ini. Kabarnya setelah pelantikan, Prabowo akan menetapkan kabinet baru. Nanti kami akan langsung tagih ke Menteri Pendidikan dan Menteri Keuangan,” kata Satriwan.

Selain itu, P2G akan menagih janji Prabowo-Gibran yang tertuang dalam Asta Cita. Dari dokumen itu, Prabowo berjanji bahwa para guru Non-ASN akan mendapatkan kejelasan biaya minimum upah per bulan.

Menurut Satriwan, janji tersebut sesuai dengan Pasal 14 ayat 1 UU Guru dan Dosen. Pasal itu menjelaskan bahwa guru berhak mendapatkan penghasilan di atas kebutuhan minimum dan kesejahteraan sosial.

Karena itu, janji Prabowo bentuk komitmen pemenuhan kebutuhan guru. “Ini bentuk komitmen karena guru honorer dan non-ASN jauh dari sejahtera. Ada yang diupah Rp 400 sebulan,” kata Satriwan.

Dua janji itu yang akan ditagih kepada Prabowo-Gibran setelah pelantikan. Satriwan pun menyerukan organisasi profesi guru lain menyuarakan hal serupa. Menurut Satriwan, bila semua organisasi profesi guru menyuarakan hal sama, akan mendapatkan perhatian dari Prabowo-Gibran.

“Ketika hakim di pengadilan mengancam tak melakukan persidangan, cuti atau mogok. Akhirnya direspons Pak Prabowo di DPR. Apakah kami para guru harus melakukan hal serupa? Misalnya melakukan aksi belajar di luar kelas?” kata Satriwan.

Satriwan menilai, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk bersatu serta menagih janji kepada Prabowo.

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo sebelumnya mengungkapkan bahwa Prabowo-Gibran akan menaikan gaji guru sebesar Rp 2 juta per bulan setiap tahun jika terpilih dalam Pilpres 2024. Bahkan, dijanjikan juga tunjangan hari raya (THR) untuk guru, termasuk honorer di Indonesia

Andika Dwi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: JPPI Anggap Kesejahteraan Guru Minim karena Tata Kelola yang Ruwet

Berita terkait

Mahfud Md Sebut Pergantian Pemerintahan Jadi Momentum Memperbaiki Demokrasi

3 jam lalu

Mahfud Md Sebut Pergantian Pemerintahan Jadi Momentum Memperbaiki Demokrasi

Mahfud Md menyatakan meskipun perbaikan demokrasi terjadi, namun itu berlangsung hanya dua atau tiga tahun saja.

Baca Selengkapnya

Kalkulasi Anggaran Makan Bergizi Gratis Bisa Habiskan Hingga 1,2 Triliun Sehari

13 jam lalu

Kalkulasi Anggaran Makan Bergizi Gratis Bisa Habiskan Hingga 1,2 Triliun Sehari

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan program makan bergizi gratis ini akan menjangkau 82,9 juta penerima di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran: Heru Budi Bilang Insyaallah, Pratikno Deg-degan

19 jam lalu

Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran: Heru Budi Bilang Insyaallah, Pratikno Deg-degan

Nama Pratikno dan Heru Budi disebut-sebut berpeluang masuk di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Kesan Mensesneg dan Stafsus terhadap Presiden Jokowi

19 jam lalu

Kesan Mensesneg dan Stafsus terhadap Presiden Jokowi

Menjelang Presiden Jokowi lengser pada 20 Oktober 2024, Mensesneg Pratikno dan Stafsus Angkie Yudistia menyampaikan kesan-kesannya.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Demokrat Tak Keberatan PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

22 jam lalu

AHY Sebut Demokrat Tak Keberatan PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Partai Demokrat tidak akan keberatan bila PDIP gabung koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Alasan Bentuk Kabinet Gemuk: Negara Kita Besar, Bung

23 jam lalu

Prabowo Ungkap Alasan Bentuk Kabinet Gemuk: Negara Kita Besar, Bung

Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya membentuk kabinet pemerintahan yang lebih besar dibanding pada pemerintahan periode-periode terdahulu.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Tentang IKN: Keppres dan Masa Depan Ibu Kota Negara

1 hari lalu

5 Fakta Tentang IKN: Keppres dan Masa Depan Ibu Kota Negara

Hingga saat sebelum Presiden Jokowi lengser, pembangunan IKN belum rampung. Jokowi ungkap Keppres IKN ditandatangani Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Perlu Tambahan Rp300 T di APBN 2025 agar Pertumbuhan Ekonomi Meroket 8 Persen

1 hari lalu

Prabowo Perlu Tambahan Rp300 T di APBN 2025 agar Pertumbuhan Ekonomi Meroket 8 Persen

Pemerintahan Prabowo-Gibran perlu tambahan anggaran Rp300 triliun pada APBN 2025 agar pertumbuhan ekonomi 5,9 persen dan jadi 8 persen nantinya.

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Prabowo Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Justru Bisa Turunkan Penerimaan Pajak

1 hari lalu

Orang Dekat Prabowo Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Justru Bisa Turunkan Penerimaan Pajak

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran sebut rencana kenaikan PPN 12 persen tahun depan dianggap bisa menurunkan total penerimaan PPN.

Baca Selengkapnya

Kaesang soal Pelantikan Prabowo-Gibran: Selama Diundang, Kita Hadir

1 hari lalu

Kaesang soal Pelantikan Prabowo-Gibran: Selama Diundang, Kita Hadir

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengaku bakal hadir saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya