Pengamat Menilai Tiga Paslon Pilgub Jakarta Belum Bahas Dua Hal Krusial Ini

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 10 Oktober 2024 17:35 WIB

(ki-ka) Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Porengkun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno berfoto bersama usai Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Pilgub Jakarta di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Senin, 23 September 2024. Pilgub Jakarta 2024 diikuti tiga pasang calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut satu, Dharma Porengkun-Kun Wardana bernomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno bernomor urut 3. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik yang juga Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI Ibnu Dwi Cahyo menilai pasangan calon (paslon) pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Jakarta 2024 belum berani membahas hal-hal krusial, salah satunya soal pembatasan usia kendaraan.

“Setidaknya terdapat dua hal yang belum sempat dibahas para paslon yaitu, pertama, soal tarif KRL yang dikabarkan akan dicabut subsidinya. Lalu, pembatasan usia kendaraan bermotor," kata Ibnu di Jakarta pada Rabu, 9 Oktober 2024, menanggapi program para paslon Pilgub Jakarta 2024 seperti dikutip dari Antara.

Dia menuturkan, soal tarif KRL yang dikabarkan akan dicabut subsidinya, menjadi isu penting karena KRL merupakan salah satu moda transportasi yang banyak digunakan masyarakat untuk masuk ataupun keluar Kota Jakarta. Ibnu menyebutkan, jika nantinya biaya KRL disesuaikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), maka tarifnya akan sangat mahal.

“Padahal KRL ini sedang mau teriak-teriak nih, karena ada usulan untuk mencabut subsidi, itu kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sehingga ini kan Jabodetabek ya, dan masyarakat Jakarta yang pakai KRL tuh sangat banyak,” ujar Ibnu.

Selain itu, menurut Ibnu, pembatasan usia kendaraan bermotor juga menjadi hal krusial yang seharusnya diperhatikan oleh para paslon Pilgub Jakarta. Sebab, kata dia, aturannya sudah masuk ke dalam Undang-undang Daerah Khusus Jakarta sehingga mereka harus menjelaskan ke masyarakat mengenai kejelasan aturan tersebut.

“Ini berbahaya sekali karena sudah masuk ke dalam Undang-Undang DKJ,” kata dia.

Ibnu menyebutkan dalam survei KedaiKOPI yang dilakukan pada 11-14 Juni 2024 terkait aturan itu kepada 445 responden; sejumlah 49,2 persen tidak setuju dengan aturan itu sedangkan yang setuju hanya 40,2 persen; dan 10,6 persen tidak tahu.

Berdasarkan hasil survei, masyarakat yang tidak setuju mayoritas karena faktor ekonomi. Mereka harus membeli kendaraan baru untuk memenuhi pembatasan usia dan jumlah kendaraan.

Program Paslon Pilgub Jakarta untuk Mengatasi Kemacetan

Sebelumnya, para paslon Pilkada Jakarta sudah memaparkan program apa saja yang menjadi unggulan bagi mereka untuk mengatasi masalah macet di Jakarta. Mulai dari angkutan sungai, memperbaiki manajemen transportasi, hingga memperluas jangkauan Transjakarta menjadi Transjabodetabek.

Di sisi lain, Ibnu menilai seluruh paslon sudah memaparkan programnya secara jelas baik arah dan tujuannya di dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024 pada Ahad, 6 Oktober lalu. Namun, Ibnu menilai tiga paslon yang bertarung di Pilgub Jakarta juga harus bisa lebih fokus dalam menjelaskan program mereka agar bisa menjangkau seluruh golongan di Jakarta.

Berita terkait

Suswono Minta Ketua RT Jadi Mata-Telinga Pemerintah Provinsi

10 jam lalu

Suswono Minta Ketua RT Jadi Mata-Telinga Pemerintah Provinsi

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut satu, Suswono menyatakan bakal mengandalkan peran ketua RT sebagai fungsi pengawasan kebijakan pemerintah

Baca Selengkapnya

KPU DKI Segera Bahas Lokasi dan Tema Debat Kedua Pilgub Jakarta

10 jam lalu

KPU DKI Segera Bahas Lokasi dan Tema Debat Kedua Pilgub Jakarta

KPU akan membahas persiapan hingga lokasi debat kedua Pilgub Jakarta termasuk evaluasi pelaksanaan debat perdana

Baca Selengkapnya

KPU Gelar Debat Pilkada Jateng Tiga Kali di Semarang, Simak Jadwalnya

11 jam lalu

KPU Gelar Debat Pilkada Jateng Tiga Kali di Semarang, Simak Jadwalnya

KPU Jateng juga masih menyusun tim perumus yang akan menyusun mekanisme teknis pelaksanaan debat pilkada.

Baca Selengkapnya

Suswono Bicara soal Manfaat Kekuasaan: Akan Lebih Baik kalau Dipegang Orang yang Paham

12 jam lalu

Suswono Bicara soal Manfaat Kekuasaan: Akan Lebih Baik kalau Dipegang Orang yang Paham

Suswono menyatakan bahwa kekuasaan memiliki manfaat bila diamanahkan kepada orang-orang yang tepat.

Baca Selengkapnya

Ketika Andika Perkasa Jadikan Debat Pilkada Jakarta sebagai Referensi

13 jam lalu

Ketika Andika Perkasa Jadikan Debat Pilkada Jakarta sebagai Referensi

Andika Perkasa menuturkan terus belajar mengenal berbagai persoalan di Jateng sebagai bekal menghadapi debat Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil soal Dana Kampanye di Pilgub Jakarta: Saya Jualan Karya Lukisan Pribadi

15 jam lalu

Ridwan Kamil soal Dana Kampanye di Pilgub Jakarta: Saya Jualan Karya Lukisan Pribadi

Ridwan Kamil mengungkap sumber dana untuk berkampanye di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Debat Pilkada Jakarta, Begini Pendapat Paslon Soal Hak Difabel Memperoleh Pekerjaan

15 jam lalu

Debat Pilkada Jakarta, Begini Pendapat Paslon Soal Hak Difabel Memperoleh Pekerjaan

Penjaminan hak difabel untuk memperoleh pekerjaan jadi salah satu hal yang dibahas dalam Debat Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Kebon Melati, Pramono Anung Janji Buat Septic Tank Komunal

16 jam lalu

Blusukan ke Kebon Melati, Pramono Anung Janji Buat Septic Tank Komunal

Usai belanja masalah saat blusukan ke Kebon Melati, Pramono Anung berjanji untuk membuat septic tank komunal.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil-Suswono Lanjutkan Magrib Mengaji, Janjikan Agama Lain Dapat Program Setara

1 hari lalu

Ridwan Kamil-Suswono Lanjutkan Magrib Mengaji, Janjikan Agama Lain Dapat Program Setara

Ridwan Kamil-Suswono menegaskan akan melayani warga dengan adil jika memenangi Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Strategi Ridwan Kamil untuk Dekati Pemilih Gen Z di Jakarta

2 hari lalu

Deretan Strategi Ridwan Kamil untuk Dekati Pemilih Gen Z di Jakarta

Setidaknya ada lima janji yang ditawarkan Ridwan Kamil untuk menggaet suara gen Z.

Baca Selengkapnya