Kesan Pegawai dan Staf Istana Saat Pamitan dengan Jokowi sebelum Pergantian Presiden
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 10 Oktober 2024 17:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi pamitan dengan berfoto bersama seluruh pegawai dan staf Istana pada Kamis pagi, 10 Oktober 2024. Orang-orang yang setiap hari berkegiatan di Istana Kepresidenan itu menyampaikan kesan-kesannya menjelang pergantian pemerintahan.
Jokowi dan Iriana berbagi momen menjelang lengser sepuluh hari lagi. Jokowi - Iriana, didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno berfoto dan menyapa staf Sekretaris Kabinet, Sekretariat Negara, Pasukan Pengamanan Presiden maupun Sekretariat Presiden.
Protokol mengatur barisan kelompok yang akan menemui Jokowi. Semua regu, termasuk puluhan jurnalis Istana Kepresidenan, mengantri untuk memenuhi giliran foto bersama Jokowi dan Iriana. Kapten Inf Handi Sabush dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) merasa sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari perjalanan kepemimpinan Jokowi. Ia mengharapkan Jokowi dan Iriana senantiasa sehat setelah lengser pada 20 Oktober 2024.
“Rekan-rekan Paspampres mengucapkan banyak terima kasih, baik dari komandan maupun anggota,” kata Handi.
Jurnalis dari Kompas TV, Frisca Clarissa, mengatakan bahwa foto bersama dengan Jokowi ini berfungsi sebagai kenangan. Ia mengaku sangat terkesan karena 10 tahun mengikuti Jokowi sebagai wartawan istana. “Dari ritme kerjanya yang luar biasa, kesana-kemari, saya mendapatkan banyak teman,” katanya. Kebersamaan hari ini, kata dia, bisa mengembalikan lagi memori-memori saat jurnalis tengah bertugas.
Sementara Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengatakan kebersamaan di akhir masa jabatan Jokowi dipenuhi suasana emosional. Angkie dikenalkan sebagai Staf Khusus Jokowi dari kalangan milenial pada 21 November 2024. Ia merupakan penyandang disabilitas pertama yang ditunjuk sebagai staf khusus. Angkie mengalami penurunan pendengaran saat berusia 10 tahun. Selama di Istana, ia kerap menyuarakan isu-isu bidang sosial.
“Foto ini menjadi simbol transisi yang memperlihatkan sebuah akhir yang damai dari perjalanan pemimpin nasional,” kata Angkie melalui keterangan tertulis dikonfirmasi Tempo pada Kamis. “5 tahun ini saya diberi kesempatan yang membuat saya terus tumbuh,” kata Angkie.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menolak disebut jika sesi foto bersama Presiden Jokowi dengan pegawai dan staf Istana ini merupakan perpisahan. Namun Heru mengatakan usai periode pertama pada 2019, tidak ada kegiatan seperti hari ini, melainkan hanya foto bersama pergantian menteri.
“Ya nggak perpisahan, foto bersama kan,” kata Heru, yang juga Pj Gubernur Jakarta, di ruangan pers Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Masa jabatan pemerintahan Presiden Jokowi akan berakhir setelah Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024. Setelah lengser, Presiden Jokowi akan kembali pulang ke Solo, Jawa Tengah.
Pemerintah mengklaim pencapaian dalam pembangunan infrastruktur selama 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi. Namun aktivis dan kelompok sipil memberikan catatan kritis dalam kemunduran demokrasi, termasuk soal manuver dinasti politik Jokowi – dengan mengizinkan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung dia menjadi Wakil Presiden Prabowo.
Pilihan Editor: Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran: Heru Budi Bilang Insyaallah, Pratikno Deg-degan