Reaksi PDIP dan Golkar terhadap Pertemuan Jokowi-Prabowo

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 10 Oktober 2024 09:44 WIB

Tangkapan layar, Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto santap malam berdua di Jakarta, Selasa (8/10/2024). (ANTARA/Instagram @jokowi)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto santap malam dan berdiskusi hingga dua jam lebih di sebuah restoran di Jakarta pada Selasa, 8 Oktober 2024. Hal itu disampaikan melalui unggahan di media sosial Instagram @jokowi, yang dipantau di Jakarta pada Selasa malam.

“Diskusi santai sambil santap malam bersama Presiden Terpilih Pak @prabowo. Tidak terasa dua jam lebih,” tulis Jokowi dalam unggahannya.

Dalam media sosial itu diunggah foto Presiden Jokowi duduk berhadap-hadapan dengan Prabowo di meja makan, dalam sebuah ruangan.

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto: Wajar-wajar Saja

Menanggapi pertemuan itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, menanggapi santai pertemuan Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto di Jakarta pada Selasa malam, 8 Oktober 2024.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI itu menilai pertemuan antara pemimpin dan calon pemimpin bangsa itu merupakan hal yang biasa-biasa saja. Dia pun enggan menanggapi pertemuan itu bakal berdampak pada isu posisi PDIP pada pemerintahan Prabowo mendatang.

“Itu mungkin aja kan pertemuan yang kayak gitu, menurut saya sih ya biasa-biasa saja. Apalagi emang udah connect dari awal,” kata Bambang di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Oktober 2024.

Bambang juga mengatakan politikus tidak boleh khawatir atau cemas dalam menanggapi sebuah isu, termasuk pertemuan antara kedua tokoh bangsa tersebut. Dia pun enggan memaknai apa pun mengenai pertemuan Jokowi dan Prabowo itu.

“Setiap kali pertemuan para tokoh politik, pejabat publik, ada yang dibicarakan hal-hal tertentu, wajar-wajar saja. Nanti kita lihat saja keputusan-keputusannya apa,” ujar dia.

Dia juga mengomentari isu yang menyebutkan ada tiga sosok dari PDIP yang disebut bakal menjadi menteri Prabowo. “Saya nggak dengar. Nggak dengar bukan nggak ada. Kalimatnya nggak dengar dan saya nggak diajak bicara,” katanya.

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia: Hubungan Jokowi-Prabowo Semakin Erat

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyebutkan hubungan antara Jokowi dan Prabowo semakin erat di pengujung masa jabatan saat ini.

Berita terkait

Prabowo Pegang Data Ratusan Perusahaan Nakal yang Buat Penerimaan Negara Bocor

55 detik lalu

Prabowo Pegang Data Ratusan Perusahaan Nakal yang Buat Penerimaan Negara Bocor

Prabowo Subianto memegang data ratusan perusahaan nakal yang buat penerimaan negara bocor hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertama Kali ke IKN Pakai Pesawat Boeing Kepresidenan Besok

6 menit lalu

Jokowi Pertama Kali ke IKN Pakai Pesawat Boeing Kepresidenan Besok

Untuk pertama kali Jokowi akan bertolak langsung ke IKN menggunakan Pesawat Boeing Kepresidenan besok.

Baca Selengkapnya

Saat Ibas Demokrat Sebut Banyak yang Harap-harap Cemas Tunggu Telepon dari Hambalang

27 menit lalu

Saat Ibas Demokrat Sebut Banyak yang Harap-harap Cemas Tunggu Telepon dari Hambalang

Partai Demokrat meyakini komposisi menteri kabinet Prabowo akan beragam, berasal dari partai koalisi.

Baca Selengkapnya

Ganjar dan Mahfud Md Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

51 menit lalu

Ganjar dan Mahfud Md Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Mahfud Md mengatakan akan menghadiri pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024. Ia mengatakan Ganjar juga akan datang.

Baca Selengkapnya

Kesan Pegawai dan Staf Istana Saat Pamitan dengan Jokowi sebelum Pergantian Presiden

1 jam lalu

Kesan Pegawai dan Staf Istana Saat Pamitan dengan Jokowi sebelum Pergantian Presiden

Jokowi dan Iriana berbagi momen foto bersama menjelang lengser sepuluh hari lagi. Bagiamana kesan-kesan orang Istana?

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

1 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengungkapkan pemerintahan tanpa oposisi berpotensi menghasilkan banyak kebijakan populis yang justru merugikan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

1 jam lalu

Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

Sekjen PDIP memberikan sinyal soal rencana lokasi pertemuan Megawati dengan Prabowo. Salah satunya di Istana Batu Tulis, Bogor.

Baca Selengkapnya

Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Soroti Pola Kriminalisasi dan Represif Rezim Jokowi

1 jam lalu

Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Soroti Pola Kriminalisasi dan Represif Rezim Jokowi

Kurawal Foundation nyatakan tegal lurus menolak paham Jokowisme dengan menjabarkan kriminalisasi dan tindakan represif rezim Jokowi.

Baca Selengkapnya

Hakim Sakit, Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran ke PTUN Ditunda

1 jam lalu

Hakim Sakit, Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran ke PTUN Ditunda

Sidang gugatan PDIP terhadap KPU ihwal pencalonan Gibran Rakabuming Raka hari ini seharusnya memasuki pembacaan putusan. Namun sidang ditunda.

Baca Selengkapnya

Menjelang Purna Tugas, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet Bawakan Lagu 'Menghitung Hari'

2 jam lalu

Menjelang Purna Tugas, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet Bawakan Lagu 'Menghitung Hari'

Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono, dua menteri Kabinet Presiden Jokowi, berduet menyanyikan lagu 'Menghitung Hari' menjelang purna tugas

Baca Selengkapnya