Jubir Bantah Ridwan Kamil-Suswono hanya Prioritaskan Satu Agama, Sebut Magrib Mengaji Bukan Programnya

Senin, 7 Oktober 2024 08:35 WIB

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Bernardus Djonoputro, membantah kritik dari The Indonesia Institute (TII) terhadap program Magrib Mengaji yang sempat dikampanyekan pasangan nomor urut 1 itu saat blusukan di Jakarta. Menurut Bernardus, program tersebut sudah lebih dulu ada di pemerintahan sebelumnya. Ridwan Kamil-Suswono, kata dia, hanya bermaksud melanjutkan dan tidak bertujuan memprioritaskan satu golongan saja.

Kritik dari TII tayang di sejumlah media, termasuk Tempo. Hal ini dianggap Bernardus menyudutkan Ridwan Kamil-Suswono yang melaju di Pilkada Jakarta sebagai pasangan calon nomor urut 1. Padahal Ridwan Kamil-Suswono mempunyai program memperjuangkan semua agama melalui Dana Operasional Rumah Ibadah (DORI).

"Berita tersebut menyudutkan paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono. Perlu kami jelaskan bahwa Magrib Mengaji bukanlah program maupun visi misi dari pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono)," kata Bernardus, melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 7 Oktober 2024.

Bernadus menyebut, Magrib Mengaji adalah gerakan yang diteruskan dari pemerintahan sebelumnya selayaknya Kartu Jakarta Pintar. Paslon nomor urut 1 mengkampanyekan lagi program ini karena dianggap mempunyai nilai positif dalam memperkuat iman dan akhlak.

"Magrib mengaji merupakan gerakan untuk meningkatkan atau mengembalikan lagi kebiasaan mengaji di masjid atau musala sebelum salat magrib," ujar Bernadus, sembari menyebut, "Pasangan RIDO mengajak membudayakan kembali magrib mengaji agar anak-anak muda di Jakarta mengerjakan sesuatu hal positif."

Advertising
Advertising

Meski begitu, Bernadus memastikan bahwa Ridwan Kamil maupun Suswono tidak akan memaksa untuk program Magrib Mengaji itu diikuti seluruh masyarakat di Jakarta. Sebab paslon nomor urut 1 mempunyai program sendiri perihal dana operasional untuk rumah ibadah dan Kartu Pelayan Rumah Ibadah.

"Bantuan dana operasional ini akan diberikan ke seluruh rumah ibadah, termasuk gereja, vihara, masjid dan rumah ibadah agama lain. Lalu, Kartu Pelayan Rumah Ibadah juga bukan hanya memperhatikan marbot masjid saja, tapi pelayan dari semua agama di Jakarta," ujar Bernadus.

Lebih lanjut, kata Bernadus, Kartu Pelayan Rumah Ibadah juga menyediakan kesempatan untuk pemiliknya menghadiri ziarah kerohanian. Kesempatan ini bukan hanya untuk umroh bagi marbot masjid saja, namun juga membuka peluang untuk pelayan rumah ibadah agama yang lain di Jakarta.

Pilihan Editor: 8 Dokumen untuk Daftar KJP Plus Tahap II Tahun 2024

Berita terkait

Pengurus Ikatan Alumni ITB Tepis Kabar Deklarasi Dukungan untuk Pramono Anung

1 jam lalu

Pengurus Ikatan Alumni ITB Tepis Kabar Deklarasi Dukungan untuk Pramono Anung

Ikatan Alumni ITB menyebut organisasinya netral dalam Pilkada Jakarta. Semua alumni ITB berhak memiliki preferensi masing-masing.

Baca Selengkapnya

Merasa Terbebani dengan Debat, Dharma Pongrekun: Kami Kerja Sendiri

1 jam lalu

Merasa Terbebani dengan Debat, Dharma Pongrekun: Kami Kerja Sendiri

Calon gubernur Jakarta nomor ururt 2, Dharma Pongrekun, menganggap debat sebagai beban.

Baca Selengkapnya

Debat Pilkada Jakarta Dinilai Tak Efektif, Dosen Paramadina: Terkesan Menghafal

1 jam lalu

Debat Pilkada Jakarta Dinilai Tak Efektif, Dosen Paramadina: Terkesan Menghafal

Debat perdana Pilkada Jakarta yang digelar Ahad malam lalu dinilai kurang berjalan efektif. Tiga pasang kandidat tampak tak menguasai materi.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Janji Pramono Anung-Rano Karno Saat Debat Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Pasang CCTV di RT dan RW

2 jam lalu

Sejumlah Janji Pramono Anung-Rano Karno Saat Debat Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Pasang CCTV di RT dan RW

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno bikin sejumlah janji dalam debat Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Begini Cara yang Disiapkan Ridwan Kamil-Suswono Atasi Kemacetan di Jakarta

2 jam lalu

Begini Cara yang Disiapkan Ridwan Kamil-Suswono Atasi Kemacetan di Jakarta

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berjanji akan kurangi kemacetan di Jakarta dengan membuat riverway dan sejumlah terobosan lainnya

Baca Selengkapnya

Daftar Janji Ridwan Kamil-Suswono yang Disampaikan dalam Debat Pilkada Jakarta

2 jam lalu

Daftar Janji Ridwan Kamil-Suswono yang Disampaikan dalam Debat Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil-Suswono mengusung sejumlah janji kampanye dalam Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Catatan Pengamat Politik Paramadina soal Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024

2 jam lalu

Catatan Pengamat Politik Paramadina soal Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024

Pengamat politik Universitas Paramadina, Erik Ardiyanto memberikan sejumlah catatan usai debat perdana Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Strategi Atasi Kemacetan Jakarta Menurut Ridwan Kamil, Pramono Anung, dan Dharma Pongrekun dalam Debat Pilkada

3 jam lalu

Strategi Atasi Kemacetan Jakarta Menurut Ridwan Kamil, Pramono Anung, dan Dharma Pongrekun dalam Debat Pilkada

Solusi atasi kemacetan Jakarta menurut Ridwan Kamil, Pramono Anung, dan Dharma Pongrekun dalam Debat Pilkada. Siapa paling realistis?

Baca Selengkapnya

Kala Dharma Pongrekun Ungkap Dapat Pangkat Bintang 3 Karena Jasa Pramono Anung

3 jam lalu

Kala Dharma Pongrekun Ungkap Dapat Pangkat Bintang 3 Karena Jasa Pramono Anung

Dharma Pongrekun mengakui bahwa ada jasa dari Pramono Anung untuk memperoleh pangkat bintang tiga di institusi Polri.

Baca Selengkapnya

Cara Tiga Cawagub Lestarikan Budaya Betawi jika Terpilih dalam Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Cara Tiga Cawagub Lestarikan Budaya Betawi jika Terpilih dalam Pilkada Jakarta

Ketiga cawagub dalam Pilkada Jakarta sepakat melestarikan kebudayaan Betawi melalui pendidikan.

Baca Selengkapnya