Aksi Kamisan, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntut Pelaku Intelektual Diseret ke Pengadilan

Kamis, 3 Oktober 2024 20:15 WIB

Massa melakukan aksi solidaritas di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Dalam aksi peringatan dua tahun tragedi Kanjuruhan tersebut mereka menuntut penuntasan tragedi yang menewaskan 135 orang. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Kamisan Malang menggelar aksi menuntut keadilan bagi keluarga korban tragedi Kanjuruhan di depan Balai Kota Malang pada Kamis, 3 September 2024. Lantaran selama ini, mereka belum meraih keadilan. Bahkan, Nico Afinta yang dicopot dari Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur dicopot atas tragedi yang menyebabkan 135 nyawa lebih melayang, kini dipromosikan menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

“Keadilan masih terus diperjuangkan. Hai penguasa, hai pembunuh, kalian boleh bersenang-senang tapi ingat hukum karma. Saya bersumpah demi Allah, hidup kalian tidak akan tenang,” kata salah seorang keluarga korban saat berorasi di depan puluhan peserta aksi berkaos serba hitam.

Mereka membentangkan spanduk bertulis,”1 Oktober Hari Duka Sepak Bola”, “Tragedi Kanjuruhan Pelanggaran HAM Berat”, dan “Negara Lepas Tangan Kanjuruhan Terabaikan”.

Mereka juga membacakan sejumlah puisi yang didedikasikan untuk keluarga korban. Sejumlah keluarga korban yang hadir meneteskan air mata, tangis meledak saat emosi mereka tersentuh. Salah satunya Cholifatul Nur atau yang akrab disapa Mama Ifa. Ia kehilangan anak semata wayangnya Jovan Farellino Yuseifa Pratama Putra, 15 Tahun.

Mama Ifa memprotes pengangkatan Nico Alfinta sebagai Sekjen Kemenkumham. Menurutnya, Nico merupakan pimpinan kepolisian yang paling bertanggung jawab dalam kasus tragedi Kanjuruhan. "Konyol. Saat kejadian dia melarikan diri. Sekarang kok naik jabatan. Negara tidak berpihak, keadilan belum diraih," kata dia.

Advertising
Advertising

Keluarga korban terus menyuarakan dan memperjuangkan keadilan. Menuntut agar pelaku intelektual diseret ke pengadilan dan dihukum berat. Mereka juga mendesak Presiden terpilih, Prabowo Subianto berani meminta aparat penegak hukum mengungkap kasus tragedi Kanjuruhan secara menyeluruh.

Sedangkan keluarga korban tidak menempatkan restitusi sebagai tujuan utama. "Tidak fokus ke situ, kami mencari keadilan bukan restitusi. Negara harus mengakui jika bersalah dalam kasus ini," katanya.

Dua tahun berlalu, keluarga korban masih menyimpan trauma. Anggota keluarga yang dicintainya tak kembali pulang usai menonton sepak bolan di stadion Kanjuruhan, Kepanjen pada 1 Oktober 2022. Suporter sepak bola bertumbangan usai ditembak dengan gas air mata.

Pilihan Editor: Profil Nico Afinta, Mantan Kapolda Jatim yang Jadi Sekjen Kemenkumham

Berita terkait

2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Belum Mendapatkan Keadilan

1 hari lalu

2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Belum Mendapatkan Keadilan

Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan merasa belum mendapat keadilan meskipun peristiwa itu sudah berlangsung dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Panitia Peringatan Tragedi Kanjuruhan di Universitas Brawijaya Alami Intimidasi

2 hari lalu

Panitia Peringatan Tragedi Kanjuruhan di Universitas Brawijaya Alami Intimidasi

Panitia peringatan Tragedi Kanjuruhan di Universitas Brawijaya mengalami intimidasi dari pihak keamanan kampus.

Baca Selengkapnya

Profil Nico Afinta, Mantan Kapolda Jatim yang Jadi Sekjen Kemenkumham

7 hari lalu

Profil Nico Afinta, Mantan Kapolda Jatim yang Jadi Sekjen Kemenkumham

Inspektur Jenderal Nico Afinta akan bertugas sebagai Sekretaris Jenderal di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Baca Selengkapnya

Nico Afinta Diangkat Jadi Sekjen Kemenkumham Dinilai Cederai Korban Tragedi Kanjuruhan

7 hari lalu

Nico Afinta Diangkat Jadi Sekjen Kemenkumham Dinilai Cederai Korban Tragedi Kanjuruhan

Ini merupakan mutasi ketiga yang dijalani Irjen Nico Afinta usai dicopot setelah terjadi tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jelang Peringatan Tragedi Kanjuruhan, Eks Kapolda Jatim yang Dicopot Dilantik Jadi Sekjen Kemenkumham

9 hari lalu

Jelang Peringatan Tragedi Kanjuruhan, Eks Kapolda Jatim yang Dicopot Dilantik Jadi Sekjen Kemenkumham

Irjen Nico Afinta merupakan Kapolda Jawa Timur saat tragedi Kanjuruhan terjadi dua tahun lalu

Baca Selengkapnya

Mantan Kapolda Jatim Nico Afinta Resmi Dilantik Jadi Sekjen Kemenkumham

9 hari lalu

Mantan Kapolda Jatim Nico Afinta Resmi Dilantik Jadi Sekjen Kemenkumham

Eks Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyatakan akan menyelesaikan berbagai program dan tugas pendahulunya, Komjen Andap Budhi.

Baca Selengkapnya

Eks Kapolda Jatim Nico Afinta akan Dilantik jadi Sekretaris Jenderal Kemenkumham

12 hari lalu

Eks Kapolda Jatim Nico Afinta akan Dilantik jadi Sekretaris Jenderal Kemenkumham

Nico Afinta pernah dicopot sebagai Kapolda Jatim tak lama setelah terjadi tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Uskup Agung Pastikan Paus Fransiskus Tidak Datangi Aksi Kamisan

29 hari lalu

Uskup Agung Pastikan Paus Fransiskus Tidak Datangi Aksi Kamisan

Media sosial diramaikan dengan permintaan agar Paus Fransiskus ikut menghadiri Aksi Kamisan yang akan digelar besok di depan Istana Negara Jakarta.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri ke KPK Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata, Ingat Tragedi Kanjuruhan?

31 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri ke KPK Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata, Ingat Tragedi Kanjuruhan?

Koalisi Masyarakat Sipil melaporkan Polri ke KPK temuan dugaan korupsi pengadaan alat pelontar gas air mata. Ingat tragedi Kanjuruhan dan Rempang?

Baca Selengkapnya

Elemen Masyarakat Sipil Surabaya Gelar Demo Tolak RUU Pilkada dan Kawal Putusan MK

42 hari lalu

Elemen Masyarakat Sipil Surabaya Gelar Demo Tolak RUU Pilkada dan Kawal Putusan MK

Mereka mengawal putusan Mahkamah Konstitusi dan menuntut DPR RI membatalkan pengesahan RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya