Janji Kampanye untuk Satu Agama Saja di Pilkada Jakarta Jadi Sorotan

Kamis, 3 Oktober 2024 13:38 WIB

Ketiga paslon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno foto bersama setelah meneken Deklarasi Damai di Kota Tua, Selasa, 24 September 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi

TEMPO.CO, Jakarta - The Indonesian Institute (TII) mengomentari janji kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta, yang terkesan ekslusif untuk satu golongan agama saja. Menurut organisasi ini, seharusnya paslon di Pilkada Jakarta mengusulkan program-program yang bisa dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat.

"Banyak umat beragama yang hidup berdampingan di kota ini, dan masih menghadapi masalah dalam hal kebebasan beribadah. Salah satu contohnya penolakan pembangunan rumah ibadat di Jagakarsa, Jakarta Selatan, dua tahun lalu," kata Peneliti Bidang Politik di TII, Felia Primaresti, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 3 Oktober 2024.

Felia menilai, Jakarta sebagai kota yang multikultural seharusnya mengedepankan kebijakan yang inklusif bagi semua kelompok agama. Selain itu, kebijakan yang ditawarkan dalam kampanye juga diharapkan menjawab permasalahan dan kebutuhan utama maysarakat.

Ihwal kampanye yang inklusif itu, kata Felia, supaya gelaran pilkada bisa mengemas kampanye yang edukatif untuk hadirnya kebijakan yang sesuai dengan karakter masyarakat Jakarta.

Felia juga menilai bahwa pemerintah seharusnya fokus pada pemenuhan hak-hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Tiga aspek ini disebutnya harus tersedia dengan layak di setiap daerah, tidak harus di Jakarta saja.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Felia menyarankan untuk para paslon Pilkada Jakarta, dapat menawarkan kebijakan yang mampu mengatasi solusi kemacetan, polusi, kriminalitas, kemiskinan, hingga penanggulangan sampah dan banjir.

Adapun salah satu paslon yang dikritik oleh Felia adalah pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono. Program Magrib Mengaji yang dikampanyekan pasangan tersebut dianggap Felia tidak menjangkau banyak golongan masyarakat di Jakarta, sebab hanya eksklusif untuk masyarakat beragama Islam saja.

"Wacana kebijakan ini, meskipun terkesan berniat baik, namun hal ini dapat memperlebar ketimpangan sosial antaragama di Jakarta, terutama jika kebijakan tersebut tidak mempertimbangkan keberagaman dan inklusivitas," ujar Felia.

Berita terkait

Relawan Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno: Sudah Pelajari Visi Misinya

4 menit lalu

Relawan Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno: Sudah Pelajari Visi Misinya

Pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Relawan Pa' Doel mendeklarasikan dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cak Lontong: Pramono Anung-Rano Karno Tak Akan Serang Individu di Debat Pilkada Jakarta

23 menit lalu

Cak Lontong: Pramono Anung-Rano Karno Tak Akan Serang Individu di Debat Pilkada Jakarta

Cak Lontong menyatakan Pramono-Rano mengusung politik riang gembira, yang dilakukan dengan merangkul semua pihak.

Baca Selengkapnya

Debat Pilkada, Cak Lontong: Pramono-Rano Karno Siap Adu Gagasan, Tak Serang Individu

37 menit lalu

Debat Pilkada, Cak Lontong: Pramono-Rano Karno Siap Adu Gagasan, Tak Serang Individu

Cak Lontong, menegaskan Pramono dan Rano tidak akan menyerang lawan secara personal dalam debat Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil soal Konsep Revitalisasi Sungai Ciliwung: Alami itu Lebih Bagus

49 menit lalu

Ridwan Kamil soal Konsep Revitalisasi Sungai Ciliwung: Alami itu Lebih Bagus

Jawaban Ridwan Kamil soal konsep pembangunan sungai ciliwung jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

Charta Politika: Ada Tren Penurunan Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono

2 jam lalu

Charta Politika: Ada Tren Penurunan Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono

Yunarto Wijaya, mengatakan ada penurunan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono jika membandingkan survei sebelumnya yang dilakukan lembaga lain

Baca Selengkapnya

Charta Politika: Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono 48,3 Persen, Pramono-Rano Karno 36,5 Persen

2 jam lalu

Charta Politika: Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono 48,3 Persen, Pramono-Rano Karno 36,5 Persen

Survei Charta Politika Indonesia mencatat elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono masih yang tertinggi dibanding dua pasangan calon lainnya

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bakal Libatkan Seluruh Elemen Masyarakat untuk Bangun Sungai Ciliwung

3 jam lalu

Ridwan Kamil Bakal Libatkan Seluruh Elemen Masyarakat untuk Bangun Sungai Ciliwung

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, berencana membangun kembali Sungai Ciliwung, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya

Peneliti Politik TII Kritik Program Magrib Mengaji Ridwan Kamil-Suswono: Tidak Inklusif

3 jam lalu

Peneliti Politik TII Kritik Program Magrib Mengaji Ridwan Kamil-Suswono: Tidak Inklusif

Peneliti Bidang Politik di The Indonesia Institute, Felia Primaresti, mengomentari program Magrib Mengaji yang diusulkan oleh pasangan nomor urut 1 di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Sigi Charta Politika: Ridwan Kamil Paling Dikenal, Rano Karno Lebih Disukai

4 jam lalu

Sigi Charta Politika: Ridwan Kamil Paling Dikenal, Rano Karno Lebih Disukai

Tingkat kesukaan Rano Karno mencapai 86 persen di atas Ridwan Kamil yang hanya 82 persen.

Baca Selengkapnya

Charta Politika: Tingkat Pengenalan Ridwan Kamil Tertinggi Dibanding Calon Lain

4 jam lalu

Charta Politika: Tingkat Pengenalan Ridwan Kamil Tertinggi Dibanding Calon Lain

Charta Politika menyebut tingkat pengenalan Ridwan Kamil merupakan yang tertinggi dari enam calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya