TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung, bakal mempermudah proses pendaftaran bagi masyarakat yang ingin melamar sebagai petugas PPSU atau Penanganan Prasarana dan Sarana Umum di Jakarta. Kebijakan ini disebutnya akan direalisasikan jika dirinya terpilih menjadi gubernur Jakarta.

Menurut Pramono, proses pendaftaran menjadi petugas PPSU saat ini tergolong sulit, semisal wajib memiliki ijazah SMA dan beberapa berkas pendukung yang lain. Padahal banyak masyarakat miskin di sekitar Jakarta yang membutuhkan pekerjaan tersebut.

"PPSU itu sebenarnya tidak perlu lagi syaratnya SLTA seperti sekarang, yang namanya PPSU itu cukup bisa baca tulis, sehingga pelamar dengan ijazah SD saja bisa mendapatkan pekerjaan ini juga," ujar Pramono, di Rusun Bidara Cina, Jakarta Timur, Rabu, 2 Oktober 2024.

Pramono menyebut, PPSU merupakan program yang diwariskan dari mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dampak dari program ini dianggapnya sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Jakarta yang kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Selain itu, kehadiran para petugas PPSU juga membuat kondisi lingkungan di Jakarta menjadi lebih bersih dan terkelola dari sampah yang bertebaran. Sebab itu, Pramono, menginginkan petugas PPSU di Jakarta tidak harus dilamar oleh para lulusan SMA saja, namun bisa oleh segala kalangan masyarakat.

Lebih lanjut, Pramono juga membeberkan program evaluasi bagi PPSU yang diperpanjang menjadi tiga atau lima tahun sekali. Program ini juga bentuk pembaharuan yang dicanangkan oleh Pramono, bermula dari keluhan para petugas PPSU yang risau akan nasib kontraknya jika dihitung per satu tahun saja.

"Gaji PPSU juga sudah cukup layak, Rp 5 jutaan. Menurut saya ini sudah mencukupi ya. Namun ada persoalan lainnya yang evaluasi atau perpanjangan kontraknya itu setiap tahun. Kalau saya sebenarnya enggak perlu setiap tahun ya, tiga sampai lima tahun sekali cukup evaluasinya," ujar Pramono.

Pilihan Editor: Dikunjungi Pramono, Warga Rusun Bidara Cina Keluhkan Bangunan Rembes hingga soal IPAL