Carrefour Palembang Terancam Dipadamkan Kamis Malam
Reporter
Editor
Kamis, 13 Agustus 2009 09:51 WIB
Carrefour
TEMPO Interaktif, Palembang - Perselisihan antara gerai Carrefour dan pengelola gedung di Palembang Square (PS Mall) terus berlanjut. Malam ini (13/8), pengelola mengancam akan memadam listrik dan mematikan air.
"Kalau dilihat suratnya, mereka akan memulai mematikan air dan listrik mulai malam ini," kata Irawan Kadarman, Corporate Affair Director Carrefour saat dihubungi Kamis (13/8).
Carrefour, kata Irawan, akan tetap melakukan operasional dan karyawan tetap bekerja. Ia menyesalkan pihak pengelola tidak membuka ruang komunikasi. Sejauh ini komunikasi hanya berupa surat-menyurat yang semua berisi instruksi untuk segera mengosongkan ruangan di Palembang Square.
Padahal, menurut Irawan, Carrefour memiliki kontrak selama 20 tahun dan berakhir tahun 2023 melalui pengelola gedung yang lama PT Bayu Jaya Lestari Sejatera (BJLS). Sekarang PS Mall dimiliki oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama dengan Carrefour. "Jelas ini tindakan kesewenang-wenangan," katanya.
Pengamat Hukum dan Ketua Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Palembang, Bambang Hariyanto, mengatakan kedua belah pihak harus duduk satu meja dan kembali melihat isi kontrak.
Dia juga menyarankan bisa saja persoalan ini diselesaikan melalui BANI, jika dalam perjanjian sewa-menyewa diisyaratkan jika terjadi sengketa hukum diselesaikan oleh BANI dan jalur hukum lainnya.
Dia juga heran dengan sikap pengelola gedung yang baru. Menurutnya, jual-beli tidak akan membatalkan sewa-menyewa. Kalau pun harus diubah, harus duduk bersama dulu dan diteliti mana dari perjanjian itu yang harus dirubah.