Mas Dhito Tekankan Peran Ayah Krusial Bagi Tumbuh Kembang Anak

Selasa, 3 September 2024 15:03 WIB

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berfoto bersama para kader posyandu dalam kegiatan Jambore Kader Posyandu yang bertemakan Mewujudkan Transformasi Layanan Kesehatan Menuju Kabupaten Kediri Sehat, di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Selasa, 3 September 2024. Dok. Pemkab Kediri

INFO NASIONAL - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, yang akrab disapa Mas Dhito, menekankan pentingnya peran ayah dalam perkembangan anak saat memberikan arahan dalam Jambore Kader Posyandu di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Selasa, 3 September 2024. Dalam kegiatan yang bertemakan "Mewujudkan Transformasi Layanan Kesehatan Menuju Kabupaten Kediri Sehat" tersebut, Mas Dhito menyoroti kurangnya kesadaran sebagian ayah akan pentingnya peran mereka dalam mendukung tumbuh kembang anak.

“Banyak ayah yang masih berpikir bahwa pengasuhan anak sepenuhnya adalah tanggung jawab ibu. Padahal, keterlibatan ayah dalam perkembangan anak sangat penting, mulai dari memberi perhatian, kasih sayang, hingga keterlibatan langsung dalam aktivitas harian anak,” ujar Mas Dhito. Ia menambahkan bahwa dukungan ayah tidak hanya memengaruhi perkembangan mental dan emosional anak, tetapi juga berdampak pada kesehatan fisik, seperti pencegahan stunting.

Saat ini, angka stunting di Kabupaten Kediri tercatat sebesar 7,6 persen. Mas Dhito menargetkan penurunan angka stunting hingga mencapai zero stunting. Menurutnya, hal ini hanya dapat dicapai melalui sinergi antara kedua orang tua dalam pola asuh anak, serta dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

“Kami menargetkan tidak ada lagi anak stunting di Kabupaten Kediri. Namun, untuk mencapai target ini diperlukan peran aktif seluruh pihak, terutama keluarga, termasuk ayah. Keterlibatan ayah dalam pemenuhan gizi anak dan pengawasan kesehatannya sangat penting,” kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Ahmad Khotib, turut mendukung pernyataan Mas Dhito. Ia menjelaskan bahwa Jambore Kader Posyandu ini bertujuan untuk membekali para kader agar semakin kompeten dalam memberikan layanan kesehatan. Sebanyak 8.715 kader posyandu di Kabupaten Kediri telah dibekali dengan *Integrasi Layanan Primer* (ILP) yang mencakup 25 kompetensi utama.

Advertising
Advertising

“Kader posyandu memiliki peran besar dalam pencegahan stunting, salah satunya melalui kunjungan rumah kepada ibu hamil, bayi, dan balita. Kami berharap, kader yang sudah terlatih dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan, sehingga dapat membantu mewujudkan Kediri yang lebih sehat,” ujar Khotib.(*)

Berita terkait

Brigade Madani, Kunci Keberhasilan Holding UMi

38 menit lalu

Brigade Madani, Kunci Keberhasilan Holding UMi

Sinergi dan kolaborasi dalam Holding Ultra Mikro telah menjadi kekuatan utama dalam memperluas akses keuangan

Baca Selengkapnya

BRI Bimbing KWT Cahaya Suci, Sukses Berdayakan Perempuan

7 jam lalu

BRI Bimbing KWT Cahaya Suci, Sukses Berdayakan Perempuan

KWT Cahaya Suci, menjadi wadah untuk memberdayakan para wanita, khususnya para ibu rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Brigade Madani Kuatkan Sinergi Tiga Tahun Holding Ultra Mikro

8 jam lalu

Brigade Madani Kuatkan Sinergi Tiga Tahun Holding Ultra Mikro

BRI, Pegadaian, dan PNM masing-masing berperan penting dalam memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat

Baca Selengkapnya

Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

8 jam lalu

Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, Bank Mandiri aktif terlibat dalam berbagai inisiatif yang berfokus pada peningkatan prestasi olahraga, termasuk memberikan bantuan finansial, penyediaan fasilitas, dan pelatihan bagi para atlet serta organisasi olahraga.

Baca Selengkapnya

Dukung Orang Tua Membersamai Tumbuh Kembang Anak dengan Konsep Adventure Parenting

9 jam lalu

Dukung Orang Tua Membersamai Tumbuh Kembang Anak dengan Konsep Adventure Parenting

Pendekatan adventure parenting bisa menjadi cara membantu orang tua membangun karakter dan budi pekerti anak. Berikut contohnya.

Baca Selengkapnya

PNM dan Awak Media Tinjau Potret Kemiskinan Ekstrem di Banyuwangi

9 jam lalu

PNM dan Awak Media Tinjau Potret Kemiskinan Ekstrem di Banyuwangi

Melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), perempuan prasejahtera diberikan pembiayaan dan pendampingan usaha agar mampu berdaya dan keluar dari kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Akademisi Dorong Netralitas Penyelenggara dan Penegak Hukum di Pilkada Banten

10 jam lalu

Akademisi Dorong Netralitas Penyelenggara dan Penegak Hukum di Pilkada Banten

Dekan Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Ferry Fathurokhman, mendorong penyelenggara dan aparat penegak hukum untuk senan tiasa menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

10 jam lalu

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polisi Republik Indonesia (Polri) melaksanakan pertemuan untuk memperkuat kolaborasi khususnya dalam program pencegahan dan deradikalisasi.

Baca Selengkapnya

Kompetisi BP Tapera IG Reels 2024: Total Hadiah Rp. 31 Juta

12 jam lalu

Kompetisi BP Tapera IG Reels 2024: Total Hadiah Rp. 31 Juta

Lomba Ig Reels BP Tapera berlaku untuk peserta program Tapera maupun non-peserta atau masyarakat umum. Lomba berlangsung hingga 10 November 2024.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Menggelar Program Challenge Bagi Agen dengan Hadiah Utama Umroh dan Tabungan Emas

13 jam lalu

Pegadaian Menggelar Program Challenge Bagi Agen dengan Hadiah Utama Umroh dan Tabungan Emas

PT Pegadaian menggelar program Challenge Agen Pegadaian bertajuk Tantangan 10, dimana para agen Pegadaian ditantang untuk mencapai omzet Rp 10 miliar dan meraih berbagai reward menarik.

Baca Selengkapnya