Keluarga Terima Surat Pencabutan TAP MPR soal Gus Dur

Minggu, 29 September 2024 14:17 WIB

Tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid tiba di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 31 Januari 2024. Gerakan Nurani Bangsa yang digawangi para tokoh bangsa mendatangi Komisi Pemilihan Umum. Salah satu pembahasannya adalah mengenai netralitas bagi penyelenggara negara pada pemilihan umum (pemilu) 2024. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggadakan Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR RI bersama keluarga Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Nusantara IV Gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, Ahad, 29 September 2024.

Dari pantauan di lokasi, istri Gus Dur, Sinta Nuriyah tiba bersama keempat anaknya sekitar pukul 11.00 WIB. Keempat anak Gus Dur yang hadir yaitu Yenny Wahid, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, Anita Hayatunnufus Wahid dan Inayah Wulandari Wahid.

Kedatangan mereka disambut oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet dan sejumlah pimpinan lain, yaitu Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, dan Perwakilan DPD Fadel Muhammad.

Dalam kegiatan itu, Bamsoet menyerahkan surat Ketetapan atau TAP MPR Nomor II/MPR/2001 mengenai pertanggungjawaban Presiden Abdurrahman Wahid yang isinya pemberhentian Gus Dur sebagai presiden tidak berlaku lagi.

Bamsoet mengatakan MPR hanya membuat surat penegasan bahwa TAP tersebut sudah tidak berlaku sejak diterbitkannya TAP MPR Nomor I/MPR/2003 yang meninjau status hukum berbagai TAP MPR dari tahun 1960 hingga 2002. "Kami hanya mempertegas bahwa TAP MPR itu tak berlaku lagi," kata Bamsoet dalam sambutannya di lokasi.

Advertising
Advertising

Di kesempatan sama, Sinta Nuriyah mengapresiasi MPR karena telah mencabut TAP MPR. Menurut Sinta, TAP MPR itu selama ini menempatkan Gus Dur sebagai pelanggar konstitusi. Ia berharap, pencabutan TAP MPR ini bisa memulihkan nama baik Gus Dur.

"Kami harap ini menjadi langkah awal sebagai landasan hukum bagi kepentingan rehabilitasi nama baik Gus Dur ke depan nanti," kata Sinta saat memberikan sambutannya.

Selain pimpinan MPR, acara Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR RI bersama Keluarga Gus Dur ini dihadiri oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2003-2008, Jimly Asshiddiqie, mantan Menkopolhukam Mahfud MD, dan pengamat politik, Rocky Gerung.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebelumnya mengajukan permohonan kepada Pimpinan MPR untuk menerbitkan surat penegasan administratif bahwa Ketetapan MPR Nomor II/MPR/2001 tentang Pertanggungjawaban atau Pemberhentian Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sudah tidak berlaku lagi.

Surat itu diterima oleh MPR. MPR lantas mengeluarkan penegasan bahwa TAP MPR nomor II/MPR/2001 tentang pertanggungjawaban presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kedudukannya resmi tak berlaku lagi. Hal itu ditegaskan dalam Sidang Paripurna MPR pada Rabu 25 September 2024.

"Surat dari fraksi PKB perihal kedudukan ketetapan MPR nomor 2/MPR 2001 tentang pertanggung jawaban presiden KH Abdurrahman Wahid. Berdasarkan kesepakatan rapat gabungan MPR dengan pimpinan fraksi kelompok DPD pada tanggal 23 September yang lalu, pimpinan MPR menegaskan ketetapan MPR Nomor 2/MPR 2001, tentang pertanggung jawaban presiden RI KH Abdurrahman Wahid saat ini kedudukan hukumnya tidak berlaku lagi," kata Bamsoet di rapat paripurna, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu.

Pilihan Editor: 4 Serba-serbi MPR Cabut TAP MPR Ihwal Gus Dur dan Soeharto

Berita terkait

Pramono Anung-Rano Karno Temui Keluarga Gus Dur: Doa, Pesan, dan Cium Tangan

3 hari lalu

Pramono Anung-Rano Karno Temui Keluarga Gus Dur: Doa, Pesan, dan Cium Tangan

Pramono Anung menyatakan amat menghormati Sinta Nuriyah dan keluarga almarhum Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Putri Gus Dur Sebut Kadernya Ingin Pemimpin Jakarta dari Tokoh Betawi

3 hari lalu

Putri Gus Dur Sebut Kadernya Ingin Pemimpin Jakarta dari Tokoh Betawi

Putri Gus Dur, Yenny Wahid mendukung Pramono Anung-Rano Karno. Salah satu alasannya karena Rano adalah tokoh Betawi.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Cuma Mau Cium Tangan Tiga Orang, Salah Satunya Sinta Nuriyah

3 hari lalu

Pramono Anung Cuma Mau Cium Tangan Tiga Orang, Salah Satunya Sinta Nuriyah

Pramono Anung menyatakan amat menghormati Sinta Nuriyah dan keluarga Almarhum Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Begini Pesan Istri Gus Dur kepada Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Begini Pesan Istri Gus Dur kepada Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Sinta Nuriyah didampingi putrinya, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, menerima kunjungan Pramono Anung-Rano Karno

Baca Selengkapnya

Sambangi Pesantren Ciganjur, Pramono Anung-Rano Dapat Doa dari Istri Gus Dur

3 hari lalu

Sambangi Pesantren Ciganjur, Pramono Anung-Rano Dapat Doa dari Istri Gus Dur

Kehadiran Pramono Anung dan Rano di Pesantren Ciganjur untuk bersilaturahmi dengan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Momen Khofifah-Emil dan Dewa 19 Rilis Video Klip Hidup Adalah Perjuangan

7 hari lalu

Momen Khofifah-Emil dan Dewa 19 Rilis Video Klip Hidup Adalah Perjuangan

Emil Dardak menuturkan lagu yang dirilis Dewa 19 pada 2000 itu adalah representasi dari semua masyarakat, termasuk Khofifah-Emil.

Baca Selengkapnya

Menilik Tugas Dewan Ekonomi Nasional yang Dimulai dari Era Gus Dur

11 hari lalu

Menilik Tugas Dewan Ekonomi Nasional yang Dimulai dari Era Gus Dur

Saat itu, Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 144 Tahun 1999 tentang Dewan Ekonomi Nasional.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Jenderal TNI Wiranto: Dari Presiden Soeharto hingga Prabowo

12 hari lalu

Rekam Jejak Jenderal TNI Wiranto: Dari Presiden Soeharto hingga Prabowo

Presiden Prabowo melantik Jenderal TNI (Purn) Wiranto sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang keamanan dan politik.

Baca Selengkapnya

Deretan Jabatan Luhut Binsar Pandjaitan Sejak Era Habibie hingga Prabowo

12 hari lalu

Deretan Jabatan Luhut Binsar Pandjaitan Sejak Era Habibie hingga Prabowo

Luhut Binsar Pandjaitan menjadi sosok yang punya karier panjang di kabinet sejak era Gus Dur hingga Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kata Airlangga Hartarto tentang Peran Baru Luhut sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional

14 hari lalu

Kata Airlangga Hartarto tentang Peran Baru Luhut sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional

Presiden Prabowo Subianto melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN).

Baca Selengkapnya