Pramono Anung Kunjungi Muhammadiyah Jakarta: Bahas Persoalan Masyarakat Miskin Kota
Reporter
Alif Ilham Fajriadi
Editor
Imam Hamdi
Minggu, 29 September 2024 07:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta, menerima kunjungan calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung. Kunjungan yang berlangsung tertutup itu, mendiskusikan program yang bakal direalisasikan Pramono Anung, jika memenangi Pilkada Jakarta.
Wakil Ketua PWM Jakarta, Agus Suradika, mengatakan, pertemuan kali ini mendiskusikan visi dan misi Pramono Anung, untuk kemajuan Jakarta. Menurut Agus, program yang ditawarkan oleh Pramono Anung untuk masyarakat miskin kota itu sangat sesuai dengan landasan sikap Muhammadiyah selama ini.
"Tentu kami banyak berdiskusi mengenai Jakarta ke depan, yang menarik adalah Mas Pram akan melanjutkan semua hal-hal baik yang pernah dilakukan gubernur sebelumnya," ujar Agus, saat ditemui usai pertemuan tertutup di PWM Jakarta.
Pertemuan tersebut digelar di ruangan lantai 2, kantor PWM Jakarta, Jalan Kramat Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 September 2024. Pramono datang sendiri tanpa dihadiri Rano Karno, sebab calon wakil gubernurnya itu tengah menghadiri agenda deklarasi relawan di Daan Mogot.
Agus menceritakan, hasil dari pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu, membahas program Pramono Anung jika memenangi Pilgub Jakarta. Namun dia menegaskan, bahwa pertemuan ini bukan bagian dari bentuk dukungan secara resmi Muhammadiyah untuk Pramono-Rano Karno.
"Kami tentu dari Muhammadiyah selalu siap bekerja sama dengan siapa pemerintahnya, atau siapa pemimpinnya, termasuk juga nanti ketika Mas Pram yang memimpin," ucap Agus.
Adapun perihal program Pramono-Rano Karno yang dipuji oleh PWM Jakarta, perihal peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Agus meyakini, Jakarta akan lebih maju jika dua aspek ini ditingkatkan.
"Dan kita berharap Jakarta bisa menjadi kota global yang mengedepankan aspek-aspek kemanusiaan, hak asasi, kesehatan, pendidikan, dan secara umum ya tentu saja kesejahteraan masyarakat," ucap Agus.
Sementara itu, Pramono Anung mengakui bahwa Muhammadiyah menjadi salah satu organisasi yang cocok banyak hal untuk Jakarta. Dia mengklaim, berdialog dengan tokoh-tokoh Muhammadiyah bukanlah hal yang baru baginya.
"Jadi kalau saya di lingkungan Muhammadiyah, bukan hal yang baru sebenarnya. Terus terang saya selalu mendapatkan energi intelektual," ujar Pramono, sembari menyebut, "Karena di Muhammadiyah itu ruang debat, diskusi, sharing tentang hal-hal yang bersifat intelektual."
Pilihan editor: Ridwan Kamil saat Kampanye dengan Para Pelajar: Pada Minta Tiket Discount dan Gratis Nonton Persija