Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

Minggu, 29 September 2024 07:17 WIB

Mahasiswa ITB berorasi di depan Gedung Rektorat terkait isu kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menyoroti masalah kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa di kampus yang isunya mencuat belakangan ini. Menurut Ketua Ikatan Alumni ITB Jawa Barat Jalu Pradhono Priambodo, ITB harus melakukan sosialisasi tentang kerja paruh waktu di kalangan mahasiswa dan transparan dalam perjanjian.

“Harus tahu juga mereka dipekerjakan oleh siapa, apa pekerjaannya, upahnya berapa,” kata dia kepada Tempo, Sabtu 28 September 2024.

Polemik kewajiban kerja paruh waktu itu berawal dari beredarnya tangkapan layar dari surat elektronik di media sosial pada Selasa sore, 24 September 2024. Isi surat itu adalah pengumuman dari Direktorat Pendidikan ITB ke mahasiswa penerima dan calon penerima pengurangan uang kuliah tunggal atau UKT.

“Mahasiswa sekalian, ITB membuat kebijakan kepada seluruh mahasiswa ITB yang menerima beasiswa UKT, yaitu beasiswa dalam bentuk pengurangan UKT, diwajibkan melakukan kerja paruh waktu untuk ITB.”

Kerja paruh waktu yang diwajibkan dan menyasar kalangan mahasiswa tertentu itu yang kemudian mengundang protes dari Keluarga Mahasiswa ITB. Dalam aksinya pada Kamis lalu bersama puluhan mahasiswa, KM ITB menuntut rektorat untuk mencabut kebijakan itu.

Advertising
Advertising

Sementara menurut Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto, program kerja paruh waktu bagi mahasiswa akan tetap dilanjutkan karena dinilai bagus. “Kerja itu sebenarnya opsi, tawaran, yang nggak mau ikut juga nggak apa-apa,” katanya kepada Tempo, Kamis 26 September 2024.

Akar masalah kasus itu menurut Jalu yaitu munculnya aturan baru yang mewajibkan kerja paruh waktu setelah proses awal kuliah. “Di awal tidak dijelaskan ada kewajiban seperti itu,” ujarnya. Sementara pemberi beasiswa seperti Ikatan Alumni ITB contohnya, menginformasikan persyaratan, hak dan kewajiban calon penerima sebelum disetujui mahasiswa.

Ikatan Alumni bekerjasama dengan ITB untuk pengumuman dan seleksi awal calon penerima beasiswa. Selanjutnya pemberian beasiswa dilakukan oleh Ikatan Alumni.

Menurut Jalu, kerja paruh waktu adalah pilihan dan terbuka bagi seluruh mahasiswa ITB misalnya untuk menjadi asisten akademik atau asisten laboratorium. “Jadi tidak ada diskriminasi bahwa yang ikut kerja paruh waktu harus penerima keringanan UKT misalkan,” kata dia.

Adapun kontrak kerja antara ITB dengan mahasiswa bisa disertakan dalam kontrak beasiswa, termasuk jam kerja atau tugasnya. Terkecuali bagi mahasiswa yang ingin bekerja paruh waktu namun tidak ikut mendapat beasiswa menurut Jalu perlu surat kontrak yang memuat seperti jam kerja dan upahnya.

Pilihan editor: Kata Sumarsih soal Rencana Penyematan Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto

Berita terkait

Asal Usul Aturan Mahasiswa Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu

11 jam lalu

Asal Usul Aturan Mahasiswa Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu

Mahasiswa beasiswa di ITB dianjurkan berkontribusi bekerja paruh waktu, begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Alumni Seni Rupa ITB 2004 Gelar Pameran Interaktif Ourchetype

20 jam lalu

Alumni Seni Rupa ITB 2004 Gelar Pameran Interaktif Ourchetype

Menurut Creative Director Ourchetype Andi Abdulqodir, pameran ini memberikan ruang bagi pengunjung agar dapat menyelami dirinya.

Baca Selengkapnya

Dari Mahasiswa Sampai Tokoh Agama Serukan Netralitas di Pilkada Banten

1 hari lalu

Dari Mahasiswa Sampai Tokoh Agama Serukan Netralitas di Pilkada Banten

Netralitas adalah unsur penting untuk menciptakan pilkada yang aman, damai, dan demokratis.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

2 hari lalu

Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

Sesar Intan, mahasiswi Seni Rupa ITB dari Studio Lukis angkatan 2021 bercerita soal kerja paruh waktu sebagai asisten dosen

Baca Selengkapnya

Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

2 hari lalu

Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

ITB tidak lagi mewajibkan mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah tunggal atau UKT untuk bekerja paruh waktu di kampus.

Baca Selengkapnya

Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

2 hari lalu

Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

ITB membuat aturan penerima beasiswa atau keringan biaya UKT untuk bekerja paruh waktu.

Baca Selengkapnya

ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

2 hari lalu

ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

Dosen hukum ketenagakerjaan melihat indikasi eksploitasi dalam kebijakan kerja paruh waktu yang diwajibkan oleh ITB kepada penerima beasiswa UKT.

Baca Selengkapnya

Ramai Diprotes Mahasiswa, Begini Konsep Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu ITB

2 hari lalu

Ramai Diprotes Mahasiswa, Begini Konsep Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu ITB

Beasiswa UKT ITB menggunakan prinsip kesetaraan yaitu, ITB dan penerima beasiswa dilihat sebagai dua pihak yang saling memberi dan menerima.

Baca Selengkapnya

25 Situs untuk Cari Kerja Freelance Indonesia dan Luar Negeri

2 hari lalu

25 Situs untuk Cari Kerja Freelance Indonesia dan Luar Negeri

Berikut beberapa situs khusus pencarian lowongan pekerjaan freelance bebas biaya admin hingga menyediakan pelatihan keterampilan.

Baca Selengkapnya

Jika Sedimen di Laut untuk Uruk Pantai, Ahli: Bisa Amblas Kena Ombak

2 hari lalu

Jika Sedimen di Laut untuk Uruk Pantai, Ahli: Bisa Amblas Kena Ombak

Sedimen di laut yang akan ditambang dan diekspor seperti yang dimaksud Jokowi diyakini bukanlah yang berupa lumpur-lempung dan lanau.

Baca Selengkapnya