Respons Djarot PDIP soal Kaesang Nebeng Jet Pribadi dan Rompi Putra Mulyono

Kamis, 26 September 2024 09:38 WIB

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, mengomentari perihal Kaesang Pangarep menggunakan rompi bertuliskan 'Putra Mulyono'. Selain itu, Djarot juga meminta Kaesang menjelaskan soal penggunaan jet pribadi saat pergi ke Amerika Serikat.

Dia meminta agar putra bungsa Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menjelaskan kenapa dia bisa menggunakan jet pribadi dengan dalih nebeng dengan teman.

"Jelasin juga itu, kok bisa enak yo nebeng ke Amerika? Enak banget dong. Aku juga (mau) punya temen tuh (kalau) bisa nebeng ke Amerika sama istri," kata Djarot saat ditemui wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 25 September 2024.

Pernyataan Djarot ini awalnya menanggapi rompi Kaesang yang bertuliskan ‘Putra Mulyono’. Rompi itu dikenakan Kaesang saat blusukan ke Kecamatan Jambe, Tangerang, Banten, pada Selasa, 24 September 2024.

Kaesang yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI itu mengenakan kaos hitam dengan luaran rompi hitam. Tulisan 'Putra Mulyono' terpampang di bagian punggung rompi. Tampak pula siluet seseorang yang disebut mirip Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Advertising
Advertising

Djarot mengatakan, rompi yang dikenakan Kaesang itu bisa saja merupakan gayanya dalam berpakaian. Dia juga mempertanyakan apakah Kaesang memang anak dari Mulyono.

"Kayak gitu kan mode bagi dia, ya. Mulyono tuh sopo? Ya, tanya ke Mas Kaesang. Memang dia anaknya Mulyono atau bukan?" kata Djarot.

Diketahui, nama Mulyono belakangan menjadi perbincangan setelah dalam sebuah wawancara televisi setelah Presiden Jokowi mengaku namanya saat lahir adalah Mulyono. Namun ia mengaku mengalami masalah kesehatan sehingga dalam tradisi Jawa, namanya kemudian diganti menjadi Joko Widodo.

Terkait jet pribadi, Kaesang sebelumnya mengklaim bahwa dia naik pesawat jet pribadi ke Amerika Serikat karena nebeng dengan temannya.

“Numpang ke teman, kalau bahasa bekennya nebeng,” kata Kaesang di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa 17 Agustus 2024.

Namun, Kaesang tidak mengelaborasi lebih jauh terkait siapa teman yang dimaksudnya. Dia kemudian pergi berlalu menuju mobilnya.

Kaesang datang bersama dengan kuasa hukumnya, Nasrullah, dan Juru Bicaranya Francine Widjojo. Kaesang mengatakan kedatangannya merupakan bentuk inisiatif sebagai Warga Negara Indonesia yang taat hukum, bukan karena dipanggil.

“Meskipun sebenarnya, saya tidak ada kewajiban,” ucapnya.

Sementara KPK mengungkapkan bahwa teman yang dimaksud Kaesang tidak ada di dalam jet pribadi tersebut.

"Yang bersangkutan pergi berempat," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 17 September 2024.

Keempat orang itu, kata Pahala antara lain Kaesang, Erina Gudono, kakak iparnya, serta seorang staf. Namun, Pahala tak menjelaskan lebih lanjut perihal teman Kaesang yang tidak ada di dalam pesawat jet pribadi tersebut. "Nanti kita tanya sama temannya," kata Pahala.

Amelia Rahima Sari berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Djarot PDIP Soal Rompi Putra Mulyono Milik Kaesang: Tanya Dia, Memang Anaknya atau Bukan?

Berita terkait

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

1 jam lalu

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa ia tetap berkoordinasi dengan Presiden ke-7 Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

1 jam lalu

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang dilantik Presiden Prabowo hari ini menepis anggapan pembangunan tak akan secepat pada era Jokowi.

Baca Selengkapnya

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

2 jam lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

5 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

6 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

8 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

9 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

16 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

16 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

17 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya