Tanggapan Ridwan Kamil Tentang Gerakan Coblos Semua Calon

Rabu, 25 September 2024 13:34 WIB

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono berziarah ke makam Abraham Lunggana (Haji Lulung) di TPU Karet Bivak, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, menanggapi gerakan sejumlah kalangan yang mengajak untuk mencoblos semua pasangan calon di pemilihan kepala daerah Jakarta. Emil –sapaan Ridwan Kamil— menilai bahwa proses memilih dan tidak memilih pasangan calon merupakan bagian dari demokrasi.

"Proses memilih pemimpin ada yang suka dan tidak suka, didukung atau tidak didukung, itulah demokrasi. Demokrasi itu tidak bisa dipaksakan," kata mantan Gubernur Jawa Barat ini saat ditemui seusai berziarah di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta, Rabu, 25 September 2024.

Ia mengatakan tugas utama calon pemimpin adalah mencintai rakyat dengan sepenuh hati. Emil pun berjanji akan tetap mendukung pemenang Pilkada Jakarta jika Ridwan-Suswono kalah di pemilihan tersebut. “Bila Ridwan Kamil-Suswono takdirnya, maka bisa dipastikan kami juga mencintai warga," kata Emil yang didampingi Suswono sebagai calon wakil gubernurnya.

Gerakan untuk mencoblos semua pasangan calon ini mengemuka setelah Anies Rasyid Baswedan batal menjadi peserta Pilkada Jakarta. Awalnya, mantan Gubernur Jakarta itu akan diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai NasDem. Tapi ketiga partai bersama Koalisi Indonesia Maju –koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden 2024— memilih mendukung Ridwan Kamil-Suswono.

Setelah itu, PDI Perjuangan juga sempat membuka peluang untuk mengusung Anies. Tapi menjelang pendaftaran pasangan calon, PDI Perjuangan justru mengusung Pramono Anung-Rano Karno.

Advertising
Advertising

Selain kedua pasangan calon tersebut, satu lagi berasal dari calon perseorangan, yaitu Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Ketiga pasangan calon mengikuti pengundian nomor urut dan kampanya damai. Ridwan-Suswono nomor urut satu, Dharma-Kun nomor urut dua, dan Pramono-Rano nomor urut tiga.

Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Jakarta juga sudah merespons gerakan mencoblos semua pasangan calon tersebut. Anggota KPU Jakarta, Dody Wijaya, berpendapat bahwa golongan putih (golput) dan gerakan tidak menggunakan hak suara saat pemilihan umum tidak mempengaruhi kemenangan pasangan calon.

“Gerakan golput atau gerakan coblos semua ini tidak punya makna dalam pemilu,” kata Dody di gedung KPU Jakarta, Jumat pekan lalu.

Dody menyebut, dalam perspektif tata kelola pemilu, pemenang pemilihan berdasarkan pada perolehan suara sah. Dengan demikian, panitia pemilihan tidak akan menghitung sebagai perolehan suara bagi pemilih yang tidak hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau tidak menyalurkan hak pilihnya.

Meski ada gerakan mencoblos semua pasangan calon, Dody tetap yakin masyarakat Jakarta akan menyalurkan hak pilihnya. “Ada tiga menu yang kita pilih yang sesuai kesukaan kita. Ini kan hak yang diberikan konstitusi. Sayang sekali masyarakat Jakarta kalau tidak gunakan hak pilih,” ujar Dody.

Alfitria Nefi, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Peluang Ridwan Kamil dan Pramono Anung di Pilkada Jakarta

Berita terkait

Janji Kampanye Ridwan Kamil: Rp 200 Juta Setiap Tahun untuk Tiap RW di Jakarta

34 menit lalu

Janji Kampanye Ridwan Kamil: Rp 200 Juta Setiap Tahun untuk Tiap RW di Jakarta

Ridwan Kamil berjanji memberi dana Rp 200 juta per RW di Jakarta jika ia memenangkan Pilgub Jakarta. Insentif untuk RT juga akan dinaikkan.

Baca Selengkapnya

Sambangi Waduk Brigif, Rano Karno Kenang Pernah Syuting Film di Jagakarsa

42 menit lalu

Sambangi Waduk Brigif, Rano Karno Kenang Pernah Syuting Film di Jagakarsa

"Di Jagakarsa ini dulu tempat saya syuting nih. Dulu tahun 1978, saya syuting di sini sama Yessy Gusman," ujar Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Pemuda Betawi, Rano Karno Singgung Kampanye Gemoy

50 menit lalu

Hadiri Deklarasi Pemuda Betawi, Rano Karno Singgung Kampanye Gemoy

Rano Karno mengaku sepakat dengan Pramono untuk membentuk tim khusus untuk menggaet dukungan Gen Z.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pasar, Rano Karno Janji Benahi Parkir hingga Bicara Stabilitas Harga

58 menit lalu

Kunjungi Pasar, Rano Karno Janji Benahi Parkir hingga Bicara Stabilitas Harga

Rano Karno menyimak aspirasi pengunjung pasar yang mengeluhkan tarif parkir yang dinilai mahal.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Berharap Pilkada Jakarta Contoh Baik Demokrasi

1 jam lalu

Pramono Anung Berharap Pilkada Jakarta Contoh Baik Demokrasi

Pramono Anung menyebut kampanye yang riang gembira diperlukan untuk menciptakan hal-hal bernuansa positif.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ziarah Makam Tokoh Betawi, dari Benyamin Sueb hingga Ismail Marzuki

1 jam lalu

Ridwan Kamil Ziarah Makam Tokoh Betawi, dari Benyamin Sueb hingga Ismail Marzuki

Ridwan Kamil menyebut, sejarah penting untuk dikenang dan menjadi dasar pedoman membangun sebuah bangsa.

Baca Selengkapnya

Berkaca dari MH Thamrin, Ridwan Kamil Janji Perbaiki Permukiman Jakarta Tanpa Menggusur

1 jam lalu

Berkaca dari MH Thamrin, Ridwan Kamil Janji Perbaiki Permukiman Jakarta Tanpa Menggusur

Ridwan Kamil juga menyatakan sosok MH Thamrin menjadi pedoman dia dalam merumuskan program untuk membangun Jakarta yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Strategi Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta: Dari Blusukan hingga Jangkau Gen Z

3 jam lalu

Strategi Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta: Dari Blusukan hingga Jangkau Gen Z

Ridwan Kamil berharap anggaran hingga Rp 200 juta untuk setiap RW bisa mengatasi kemiskinan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Daftar 37 Paslon Tunggal yang akan Melawan Kotak Kosong di Pilkada Serentak 2024

3 jam lalu

Daftar 37 Paslon Tunggal yang akan Melawan Kotak Kosong di Pilkada Serentak 2024

KPU mencatat ada 37 paslon yang nantinya akan melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janjikan Seluruh Fasilitas Transportasi Umum di Jakarta Ramah Difabel

3 jam lalu

Pramono Anung Janjikan Seluruh Fasilitas Transportasi Umum di Jakarta Ramah Difabel

Pramono Anung menilai perlu dilakukan perbaikan terhadap fasilitas transportasi umum di Jakarta, supaya lebih ramah kelompok disabilitas.

Baca Selengkapnya