DJP Sanggah Kebocoran Data NPWP, CISSReC: Lembaga Mana yang Punya Data Selengkap Itu?

Selasa, 24 September 2024 14:39 WIB

Pakar keamanan siber Pratama Persadha. ANTARA/Dokumen Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi atau CISSReC, Pratama Persadha, merespons sanggahan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) soal adanya indikasi kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari sistem informasi instansi itu. Dia meyakini kebocoran data itu diduga berasal dari data milik DJP.

Dia meragukan sanggahan DJP itu. Sebab, menurut dia, format tabel data yang bocor adalah format data DJP.

Adapun format tabel data yang bocor itu bertuliskan "NIK", "NPWP", "NAMA", "ALAMAT", "KELURAHAN", "KECAMATAN", "KABKOT", "PROVINSI", "KODE_KLU", "KLU", "NAMA_KPP", "NAMA_KANWIL", "TELP", "FAX", "EMAIL", "TTL", "TGL_DAFTAR", "STATUS_PKP", "TGL_PENGUKUHAN_PKP", "JENIS_WP", "BADAN HUKUM".

Pakar keamanan siber ini menilai, tidak ada lembaga lain selain DJP, yang memiliki data serta nomenklatur seperti yang dibocorkan oleh peretas itu. Karena itu, dia meminta agar DJP harus bisa menjelaskan ke publik.

"Lembaga mana yang memiliki data selengkap ini. Karena bisa jadi ada kelalaian dalam sharing data Wajib Pajak," ujarnya saat dihubungi, Selasa, 24 September 2024.

Advertising
Advertising

Terlebih lagi, menurut dia, jumlah data yang bocor sebanyak 6,6 juta data NPWP. Besarnya jumlah data yang bocor, kata dia, mustahil jika diambil hanya dari kantor cabang DJP atau wilayah lain.

"Yang bisa menyimpan data selengkap itu hanyalah server utama DJP," ucap Pratama.

Dalam sanggahannya, DJP menyinggung soal data log access sejak enam tahun terakhir yang menunjukkan tidak ada indikasi kebocoran data langsung dari sistem informasi. Pratama meragukan klaim tersebut.

Menurut dia, justru ada kemungkinan mesin deteksi atau sensor pada sistem informasi DJP tidak berfungsi dengan benar. Kemungkinan lain, kata dia, tim IT milik DJP tidak berkompeten sehingga tidak mampu mendeteksi adanya serangan siber.

Dugaan pembobolan data itu disampaikan oleh pemilik Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, dalam unggahannya di akun X (Twitter) @secgron, Rabu, 18 September 2024. Dia menyebut data yang diduga dibocorkan Bjorka tidak hanya NPWP, tetapi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor ponsel, alamat surel (email), hingga alamat rumah.

NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika), Sri Mulyani, dan menteri lainnya juga dibocorkan di sampel yang diberikan oleh pelaku,” cuit @secgron.

Teguh menjelaskan bahwa 6.663.379 data NPWP tersebut diperjualbelikan dengan harga US$ 10.000 atau sekitar Rp 150 juta (kurs Rp 15 ribu per dolar AS). Dia juga menyertakan tangkapan layar unggahan Bjorka di Breach Forums yang memberikan 10 ribu data sampel dengan total ukuran file sebesar 2 GB.

Berdasarkan pantauan, dari 25 data sampel teratas, terdapat nama-nama pejabat, seperti Presiden Jokowi, wakil presiden terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, Menkominfo Budi Arie Setiadi, dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

PIlihan Editor: 6 Juta Data NPWP Bocor, Kominfo Sebut Hukuman Denda Maksimal Rp 5 Miliar dan Penjara 5 Tahun

Berita terkait

Kala Ketua Komisi I DPR Cecar Menko Hadi soal PDNS 2 Surabaya

8 jam lalu

Kala Ketua Komisi I DPR Cecar Menko Hadi soal PDNS 2 Surabaya

PDNS 2 Surabaya yang dikelola Kominfo mengalami serangan siber ransomware dan baru disebut pulih pada Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

6 Juta Data NPWP Bocor, Kominfo Sebut Hukuman Denda Maksimal Rp 5 Miliar dan Penjara 5 Tahun

22 jam lalu

6 Juta Data NPWP Bocor, Kominfo Sebut Hukuman Denda Maksimal Rp 5 Miliar dan Penjara 5 Tahun

Kominfo menyebutkan penyalahgunaan data pribadi dapat dikenai sanksi pidana berupa hukuman penjara dan membayar denda.

Baca Selengkapnya

Pakar Siber Ragukan Bantahan Ditjen Pajak Kemenkeu atas Kebocoran Data 6 Juta NPWP

1 hari lalu

Pakar Siber Ragukan Bantahan Ditjen Pajak Kemenkeu atas Kebocoran Data 6 Juta NPWP

Pakar siber CISSReC meragukan pernyataan Ditjen Pajak Kemenkeu yang membantah adanya kebocoran data 6 juta NPWP langsung dari sistem mereka.

Baca Selengkapnya

Menkopolhukam Akui Ada Celah Keamanan Usai Audit PDNS 2

1 hari lalu

Menkopolhukam Akui Ada Celah Keamanan Usai Audit PDNS 2

Pada 20 Juni 2024, PDNS 2 di Surabaya yang dikelola Kominfo mengalami serangan siber ransomware dan baru diklaim pulih pada Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

Menkopolhukam Klaim Sebagian NPWP yang Bocor Bukan Data Asli

1 hari lalu

Menkopolhukam Klaim Sebagian NPWP yang Bocor Bukan Data Asli

Menko Polhukam mengklaim bahwa sebagian data NPWP bukan data asli.

Baca Selengkapnya

7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

1 hari lalu

7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

Berikut daftar negara dengan kebocoran data terbanyak menurut laporan perusahaan keamanan siber, Surfshar.

Baca Selengkapnya

6 Juta Data NPWP Bocor Termasuk Milik Jokowi, Pegiat Keamanan Siber: Bjorka Paham Dinamika Politik Indonesia

1 hari lalu

6 Juta Data NPWP Bocor Termasuk Milik Jokowi, Pegiat Keamanan Siber: Bjorka Paham Dinamika Politik Indonesia

Tak kurang dari 6 juta data NPWP dijebol Bjorka. Pegiat keamanan siber sebut Bjorka memiliki pemahaman tentang dinamika politik dan sosial Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembobolan Data NPWP dan Simulasi Gempa Megathrust di Jakarta di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Pembobolan Data NPWP dan Simulasi Gempa Megathrust di Jakarta di Top 3 Tekno

Selain serba serbi pembobolan data NPWP oleh Bjorka dan simulasi gempa megathrust di Jakarta, ada juga nelayan dibantu pakai teknologi GIS.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP Warga Indonesia

2 hari lalu

Serba-serbi Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP Warga Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani minta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Kementerian Keuangan mengevaluasi dugaan pencurian data NPWP tersebut.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Kebocoran Data Terbaru 6 Juta Data NPWP Diretas Bjorka, Siapa Tanggung Jawab?

2 hari lalu

Sederet Kasus Kebocoran Data Terbaru 6 Juta Data NPWP Diretas Bjorka, Siapa Tanggung Jawab?

Bjorka, seorang hacker, diduga bertanggung jawab atas kebocoran data 6 juta data NPWP, termasuk milik Jokowi, Gibran, Kaesang, dan pejabat lainnya.

Baca Selengkapnya