Kasus Flu Babi di Indonesia Capai 812 Orang, Tiga Tewas

Reporter

Editor

Selasa, 11 Agustus 2009 16:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kasus flu babi diperkirakan masih akan terus bertambah, Departemen Kesehatan, Selasa (11/8) hari ini, mengumumkan 41 kasus baru, dan pada sehari sebelumnya juga mengumumkan 80 kasus baru. Jika pada hari Minggu (9/8) lalu jumlah total penderita flu babi di Indonesia mencapai 771 kasus, Selasa (11/8) hari ini telah bertambah 41 kasus, menjad total 812 kasus dengan perincian 456 laki-laki dan 356 perempuan dan tiga orang diantaranya meninggal dunia.

Kepala Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan Agus Purwadianto menjelaskan 41 kasus terakhir berasal dari sembilan provinsi, yakni DKI Jakarta (19 orang), Jawa Timur (1 orang), Jawa Barat (4 orang), Bali (12 orang), Banten (1 orang), Aceh (1 orang), Sulawesi Tengah (1 orang), Sulawesi Selatan (1 orang), dan Yogyakarta (1 orang). "Litbangkes melaporkan hasilnya positif Influenza A H1N1," kata Agus dalam siaran persnya.

Hingga hari ini, kasus positif flu babi sudah ditemukan menyebar di 23 provinsi diseluruh Indonesia.

Sejak ditetapkan flu babi sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Juni lalu, di seluruh dunia sampai 4 Agustus 2009, dari 168 negara yang melaporkan terkena wabah flu babi, tercatat 162.380 kasus orang positif dan 1.154 diantaranya meninggal dunia atau dengan angka kematian 0.71 persen.

Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita, karena itu penyebarannya sangat cepat, namun dengan upaya yang cepat melalui isolasi penderita dan pemakaian obat antiviral, penularan penyakit ini bisa dicegah.

AQIDA SWAMURTI

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya