Jokowi Perintahkan Menpan RB Siapkan Platform Online untuk Pengurusan Nikah, Perceraian, hingga Kematian

Selasa, 24 September 2024 14:14 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas sebelum pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. Abdullah Azwar Anas merupakan politikus PDIP yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Menteri Pendayagunaan Aparatus Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RAB) Abdullah Azwar Anas dan institusinya untuk melayani administrasi pernikahan, peceraian hingga kematian berbasis daring. Anas pun menyebut bahwa pemerintah tengah menyiapkan suatu aplikasi yang akan bisa diakses melalui handphone dan melalui prorgam Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik (SPBE).

"Sekarang sistem ini masih terus diuji coba, bagaimana mengajukan perceraian, mengalami sakit, tutup usia, sampai meninggal. Ini beberapa prioritas dasar," ujar Anas dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi di Grand Balrrom Kempinski, Jakarta Pusat pada Senin, 23 September 2024.

Kemudian, Jokowi juga memerintahkan agar PAN-RAB menyiapkan skema life journey atau perjalanan hidup secara daring yang nantinya akan dikembangkan pada 2025-2029. Anas mengatakan bahwa layanan life journey ini adalah layanan yang terintegrasi mulai dari anak lahir, sekolah, kuliah, hingga mencari pekerjaan.

"Kami senang dan mengapresiasi beberapa pemda telah mengitegrasi ini. Mulai anak lahir, mendaftar sekolah, memasuki perguruan tinggi, mengendarai atatu memiliki kendaraan," sambungnya.

Selain itu, Anas jug menyebut bahwa pemerintah kini tengah menyiapkan satu portal yang dapat menghubungkan seluruh layanan yang telah disebutkan tadi. Kata Anas, Indonesia akan mengadopsi portal di Estonia yang telah melayani menu untuk mendapatkan pekerjaan, kependudukan, bantuan sosial, persalinan, dan sebagainya.

Advertising
Advertising

Meskipun demikia, Anas menyebut bahwa sistem yang tengah dikembangkan ini tidak mudah dijalankan. Dirinya menyebut bahwa dalam pernikahan, misalnya, ada banyak administrasi yang diperlukan.

"Ini enggak gampang. Kadang kita kalau menikah itu begitu banyak administrasi yang betul dipersiapkan sehingga menyebabkan beberapa PR baru yang mesti bertumpuk dikerjakan ketika mereka memerlukan syarat-syarat," ujar Anas.

Lalu, perintah Jokowi untuk pengurusan pernikahan secara daring ini pun sejalan dengan perintahnya yang lain, yaitu pembuatan Surat Izin Mengemudi atau SIM online yang sudah berjalan saat ini bisa terintegrasi dengan sistem memulai berusahan maupun mencari kerja. Oleh sebab itu, melalui hal tersebut tidak perlu memakan banyak waktu dalam menyiapkan dokumen.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Menpan RB juga akan meluncurkan platform layanan digital terpadu nasional secara terbatas untuk 40 ribu pengguna pada akhir September ini. Platform ini nantinya mencakup portal layanan publik terintegrasi INAku, portal administrasi pemerintahan INAgov, serta identitas digital terpadu INApas. Sebagai uji coba awal, pemerintah menargetkan 40 ribu umpan balik (feedback) sampai akhir 2024 ini.

“Launching di bulan ini. Ini rilis terbatas untuk mendapatkan feedback ke 10 ribu sampai 40 ribu pengguna dengan target nanti bisa benahi masalah-masalah yang terkait dengan ini (Govtech), sehingga dengan demikian targetnya nanti sudah bisa melakukan upaya-upaya perbaikan dari sistem yang kita rilis secara terbatas di bulan September ini,” kata Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan ada 480 pemerintah daerah yang telah menerapkan elektronifikasi transaksi digital secara menyeluruh. Airlangga mengatakan bahwa data ini berdasarkan hasil asasmen Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemda (EPTD) per semester I 2024 yang sebesar 87,9 persen.

"Tadi sudah disampaikan, sekarang sudah 87,9 persen atau 480 pemda, dan tentunya ini yang harus ditingkatkan kembali," katanya.

Eks Ketua Umum Partai Golkar ini juga menyebut jumlah itu telah melebih target Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah. Pada 2024 ini, Satgas telah menetapkan ada 85 persen pemerintah daerah yang menerapkan elektronifikasi dalam transaksi digital.

Sementara itu, Airlangga menyebut ada 480 pemerintah daerah (pemda) sudah berada dalam level digital, sedangkan 49 pemda di level maju dan 16 pemda masih di level berkembang. “Untuk tahun 2025, Satgas P2DD menargetkan 100 persen pemda dapat mencapai level digital,” kata Airlangga.

HAURA HAMIDAH I ADIL AL HASAN I GRACE GANDHI

Pilihan Editor: Pemerintah Bakal Rilis Portal Layanan Digital untuk 40 Ribu Pengguna Akhir September

Berita terkait

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

2 jam lalu

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membandingkan kasus jet pribadi Kaesang Pangarep dengan Mobil Rubicon Mario Dandy.

Baca Selengkapnya

Ben Affleck Puji Akting Jennifer Lopez meski dalam Proses Perpisahan

8 jam lalu

Ben Affleck Puji Akting Jennifer Lopez meski dalam Proses Perpisahan

Ben Affleck memuji akting Jennifer Lopez dalam film Unstoppable walaupun keduanya tengah menjalani proses perceraian.

Baca Selengkapnya

Menteri Airlangga Klaim Industri Tekstil Baik-baik Saja: 15 Investor Cina akan Masuk

9 jam lalu

Menteri Airlangga Klaim Industri Tekstil Baik-baik Saja: 15 Investor Cina akan Masuk

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengklaim industri tekstil Indonesia masih baik-baik saja. Investor Cina bersiap masuk.

Baca Selengkapnya

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

9 jam lalu

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

9 jam lalu

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Menteri Airlangga: Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab Saudi

10 jam lalu

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Menteri Airlangga: Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab Saudi

Menteri Airlangga Hartarto mengatakan meski pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat tapi masih lebih baik dibanding Singapura dan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

10 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

11 jam lalu

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dhito juga buka suara soal keterlibatan Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP dalam memenangkan Andika-Hendrar.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

11 jam lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

12 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya