Kala Ketua Komisi I DPR Cecar Menko Hadi soal PDNS 2 Surabaya

Selasa, 24 September 2024 10:49 WIB

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto usai menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi Peran Strategis Media Massa Nasional dalam Rangka Dukung Pemberitaan Positif pada Pilkada, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Tempo/Novali Panji

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Meutya Hafid membuka pertemuan dengan mengulas hasil rapat DPR dengan pemerintah yang membahas Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2 Surabaya pada 27 Juni 2024.

Meutya awalnya menegaskan bahwa keamanan siber bukan sekadar persoalan teknis melainkan isu strategis yang berdampak luas pada keamanan dan kedaulatan negara.

Meutya juga mengungkit Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menugaskan agar Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam Hadi Tjahjanto ikut berkoordinasi langsung dalam penyelesaian permasalahan keamanan siber.

Sebab, kata dia, isu itu bukan cuma tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Jadi, tidak hanya di Kominfo dan BSSN, tapi ditarik ke atas, di Kemenko Polhukam," kata Meutya saat rapat kerja bersama Komisi I DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 23 September 2024.

Advertising
Advertising

Meutya menjelaskannya bahwa Komisi I ingin mendapat laporan terkini dari pemerintah mengenai tindak lanjut penanganan masalah kebocoran data di PDNS 2 Surabaya.

"Kami ingin dalam forum rapat kerja Komisi I, pemerintah juga dapat menjelaskan update terakhir mengenai pemulihan PDNS dan juga tentang rencana PDNS ke depan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Menko Hadi mengakui ada celah keamanan dalam PDNS 2 Surabaya. Dia menyebut temuan ini didasarkan pada audit pemerintah terhadap serangan siber yang terjadi pada 20 Juni 2024 lalu.

"Kami melakukan audit secara menyeluruh terhadap PDNS 2 di Surabaya. Hasil audit menunjukkan adanya beberapa celah keamanan harus yang segera ditangani," kata Hadi.

Dia juga mengklaim pemulihan data di PDNS 2 di Surabaya sudah selesai.

"Progres perbaikan sistem dan recovery yang kami laksanakan-proses dekripsi terhadap seluruh data- di PDNS 2 Surabaya telah selesai per 8 Agustus 2024," ujarnya.

Ia pun mengatakan, sejumlah kementerian/lembaga yang menjadi pengguna layanan PDNS masih ingin mempertahankan datanya tersimpan di sana. Oleh sebab itu, dia berencana untuk segera memulihkan PDNS 2.

"Kami sedang melaksanakan rebuild system PDNS 2 Surabaya yang direncanakan selesai pada akhir September 2024," kata Hadi.

Pada 20 Juni 2024, PDNS 2 di Surabaya yang dikelola Kominfo mengalami serangan siber ransomware. Serangan siber ransomware yang menyerang PDNS itu dinamakan Brain Chiper Ransomware, sejenis malware yang dirancang mengenkripsi data. Akibatnya, data-data penting di sejumlah lembaga publik nasional terkunci serta tidak dapat diakses.

Menyusul insiden peretasan ini, Dirjen Aptika Kominfo yang menjabat saat itu, Semuel Abrijani Pangerapan mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya pada Kamis, 4 Juli 2024.

Per Jumat, 19 Juli 2024, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi resmi melantik Hokky Situngkir sebagai Dirjen Aptika yang baru.

Pilihan Editor: Menko Polhukam Akui Ada Celah Keamanan Usai Audit PDNS 2

Berita terkait

DJP Sanggah Kebocoran Data NPWP, CISSReC: Lembaga Mana yang Punya Data Selengkap Itu?

44 menit lalu

DJP Sanggah Kebocoran Data NPWP, CISSReC: Lembaga Mana yang Punya Data Selengkap Itu?

CISSReC, merespons sanggahan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) soal adanya indikasi kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari sistemnya

Baca Selengkapnya

Para Bohir Food Estate Merauke

2 jam lalu

Para Bohir Food Estate Merauke

Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto menggeber proyek food estate di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

Menkopolhukam Sebut Pembentukan Angkatan Siber TNI Sudah Direstui Jokowi dan Prabowo

3 jam lalu

Menkopolhukam Sebut Pembentukan Angkatan Siber TNI Sudah Direstui Jokowi dan Prabowo

Menkopolhukam memastikan kelanjutan angkatan siber TNI.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Pastikan Tak Ada Bayaran dalam Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Kata TPNPB-OPM

6 jam lalu

Menko Polhukam Pastikan Tak Ada Bayaran dalam Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Kata TPNPB-OPM

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memastikan pembebasan pilot Susi Air tanpa bayaran. Apa kata pihak TPNPB-OPM?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Bikin Angkatan Siber TNI, Wakil Ketua DPR: Apa Artinya jika Tak Punya Alutsista

6 jam lalu

Pemerintah Berencana Bikin Angkatan Siber TNI, Wakil Ketua DPR: Apa Artinya jika Tak Punya Alutsista

Angkatan siber TNI tidak berarti besar jika tidak punya alutsista yang memadai.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPR Sebut Penambahan Komisi di DPR Masih Wacana

15 jam lalu

Wakil Ketua DPR Sebut Penambahan Komisi di DPR Masih Wacana

Pada Kamis, 19 September 2024, DPR mengetok revisi Undang-Undang Kementerian, sehingga jumlah kementerian tak lagi dibatasi 34.

Baca Selengkapnya

6 Juta Data NPWP Bocor, Kominfo Sebut Hukuman Denda Maksimal Rp 5 Miliar dan Penjara 5 Tahun

18 jam lalu

6 Juta Data NPWP Bocor, Kominfo Sebut Hukuman Denda Maksimal Rp 5 Miliar dan Penjara 5 Tahun

Kominfo menyebutkan penyalahgunaan data pribadi dapat dikenai sanksi pidana berupa hukuman penjara dan membayar denda.

Baca Selengkapnya

Kata Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber

19 jam lalu

Kata Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber

Hadi Tjahjanto mengatakan angkatan siber ibarat pasukan yang disiapkan menghadapi perang pikiran.

Baca Selengkapnya

Pakar Siber Ragukan Bantahan Ditjen Pajak Kemenkeu atas Kebocoran Data 6 Juta NPWP

22 jam lalu

Pakar Siber Ragukan Bantahan Ditjen Pajak Kemenkeu atas Kebocoran Data 6 Juta NPWP

Pakar siber CISSReC meragukan pernyataan Ditjen Pajak Kemenkeu yang membantah adanya kebocoran data 6 juta NPWP langsung dari sistem mereka.

Baca Selengkapnya

KPU Ganti 5 Anggota DPR Terpilih PKB di Tengah Gugatan terhadap Cak Imin, Apa Alasannya?

22 jam lalu

KPU Ganti 5 Anggota DPR Terpilih PKB di Tengah Gugatan terhadap Cak Imin, Apa Alasannya?

Dua legislator terpilih PKB menggugat Cak Imin ke pengadilan karena menganggap dia bertindak semena-mena memecat dan mengganti mereka.

Baca Selengkapnya